Umroh.com – Mandi besar wajib dilakukan oleh umat muslim untuk mensucikan diri dari hadast besar. Seseorang diharuskan melakukan mandi besar jika mengalami beberapa hal, yaitu keluarnya air mani dengan syahwat, melakukan hubungan badan atau junub, selesai haid atau nifas, masuk Islam, dan meninggal dunia. Berikut akan dijelaskan beberapa niat mandi besar yang wajib dihafalkan. Umroh.com merangkum, mandi besar dilakukan ketika seseorang dituntut dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan ibadah sholat wajib, atau ketika ingin melakukan tawaf, atau membaca Al Quran. Baca juga: Lengkap, Ini Tata Cara Mandi Besar Menurut Rasulullah Niat Mandi Besar Niat merupakan perkara penting dalam pelaksanaan suatu ibadah. Niat akan membedakan antara aktivitas biasa atau ibadah, serta menentukan pahala dari ritual ibadah yang kita lakukan. Dari Umar bin Khattab, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya” (HR. Bukhari dan Muslim). Misalnya ketika mandi besar harus disertai dengan menghadirkan niat untuk mensucikan diri dari hadast besar. Jika tidak ada…
Umroh.com – Pada saat kiamat terjadi, alam semesta akan hancur dan manusia akan dibangkitkan dari kuburnya dan akan keluar dalam kondisi yang bermacam-macam, sesuai dengan amal yang pernah dikerjakannya semasa hidup di dunia. Terbayang gak sih bagaimana gambaran hisab dan timbangan di Akhirat nanti. Keterangan itu tercantum dalam surat Al Zalzalah ayat 6 hingga 8 dimana Allah berfirman, “Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” Umroh.com merangkum, tidak hanya itu, manusia akan mengalami Yaumul Hisab, atau hari di mana seluruh amal akan dihitung. Pada saat itu, kita tidak akan bisa menyembunyikan satu amal pun dari Allah subhanahu wa ta’ala. Hal tersebut tercantum dalam surat Al Haqqah ayat 18 dimana Allah berfirman, “Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).” Baca juga: Bikin…
Umroh.com – Percayalah pada hari kiamat. Keimanan kepada Allah berkaitan erat dengan iman kepada hari kiamat. Dalil-dalil yang disampaikan Allah banyak berbicara tentang kebesaran dan kekuasaan Allah, serta keterangan tentang hari kiamat. Berikut adalah dalil-dalil tentang hari kiamat yang telah tim umroh.com rangkum, yang akan membuat kita semakin yakin tentang kedatangan akhir zaman. Dalil tentang Hari Kiamat yang Datang Tiba-Tiba 1. QS. Muhammad ayat 18 “Maka apalagi yang mereka tunggu-tunggu selain hari Kiamat, yang akan datang kepada mereka secara tiba-tiba, karena tanda-tandanya sungguh telah datang. Maka apa gunanya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila (hari Kiamat) itu sudah datang?” Baca juga: Ini 7 Golongan yang Dinaungi Allah saat Hari Kiamat Tiba Dalil tentang Gambaran Hari Kiamat 1. Az Zumar ayat 38. “Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya…
Umroh.com – Mandi besar dilakukan untuk mensucikan diri dari hadast besar, seperti junub atau haid dan nifas. Tak seperti mandi biasa, ada yang perlu kita perhatikan ketika melakukan mandi besar. Tujuannya agar tubuh benar-benar suci dan kita bisa beribadah, seperti sholat dan membaca Al Quran. Berikut akan dijelaskan tata cara mandi besar yang benar. Pada dasarnya, rukun mandi besar mencakup dua hal. Niat dan mengalirkan air ke seluruh tubuh. Jika dua hal ini terpenuhi, maka mandi besar dinilai sah. Tetapi ada kondisi-kondisi yang perlu diperhatikan untuk mensucikan diri dari hadast besar lain, seperti haid atau nifas. Kemudian ada juga beberapa sunah mandi besar yang diajarkan Rasulullah. Dengan melaksanakan sunah, ibadah kita menjadi lebih sempurna. Baca juga: Terkuak, Begini Hukum Junub saat Puasa Tata Cara Mandi Besar Umroh.com merangkum, Aisyah menuturkan bahwa saat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Lalu beliau berwudhu sebagaimana…
Umroh.com – Percaya kepada hari kiamat merupakan salah satu tanda orang yang beriman. Iman terhadap Allah kerap disandingkan dengan iman kepada hari akhir. Misalnya dalam sebuah sabda Rasulullah, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim, “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata benaar atau diam”. Lalu bagaimana pembagian hari kiamat itu sendiri? Berdasarkan pemaparan tim umroh.com, hari akhir atau kiamat artinya berakhirnya kehidupan di dunia, dan manusia akan dibangkitkan untuk dihisab amalnya. Setelah itu, manusia akan ditempatkan di tempat yang sesuai dengan amalnya, yaitu di surga atau neraka. Hanya Allah yang mengetahui kapan datangnya hari kiamat. Ketika Rasulullah mengabarkan tentang datangnya hari kiamat, banyak orang yang bertanya, bahkan menyangkal. Allah kemudian memerintah Rasulullah untuk menjawab, bahwa hanya Allah yang mengetahui hal tersebut. Baca juga: Penting! Ini 25 Nama Lain Hari Kiamat Dalam surat Al Ahzab ayat 63 Allah berfirman, “Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit.…
Umroh.com – Hari kiamat disebut juga hari akhir. Karena saat itu merupakan akhir dari waktu, akhir hari di dunia. Tak ada lagi waktu atau dunia yang didiami manusia setelah hari kiamat. Tapi tahukan Anda ternyata ada nama lain dari Hari Kiamat itu sendiri. Berikut penjelasannya. Iman terhadap hari akhir berkaitan erat dengan iman kepada Allah. Seseorang yang mengaku beriman kepada Allah seharusnya juga mengimani adanya hari akhir, dimana alam semesta akan hancur dan manusia akan dihitung amalnya, untuk mengetahui di mana tempat ia akan berdiam di akhirat. Karena itulah iman kepada hari akhir termasuk dalam rukun iman. Baca juga: 3 Akhlaq Baik Rasulullah yang Bisa Diteladani Di dalam Al Quran, banyak disebutkan tentang kebesaran Allah dan hari kiamat. Kata ‘kiamat’ diambil dari kata Yaumul Qiyamah yang artinya hari kebangkitan. Pada saat itu, manusia akan dibangkitkan dari kuburnya untuk dikumpulkan. Lalu segala amal yang telah dilakukan akan dihitung. Nama Lain Hari…
Umroh.com – Maulid Nabi menjadi salah satu perayaan umat muslim yang semarak di Indonesia. Perayaan yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal itu diwarnai dengan beragam kegiatan, yang mengingatkan umat muslim Indonesia kepada kemuliaan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Berikut akan dijelaskan 10 perayaan Maulid Nabi yang unik di Indonesia. Berdasarkan pemaparan tim umroh.com, karena Indonesia memiliki beragam budaya, tentunya ada banyak tradisi Maulid Nabi di masing-masing daerah. Setiap wilayah dan kebudayaan di Indonesia memiliki cara unik untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Berikut adalah perayaan maulid yang unik di Indonesia. Tradisi Maulid di Indonesia ini menunjukkan keragaman budaya dan tradisi Indonesia. Sekaligus melukiskan betapa umat muslim di Indonesia mencintai Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Namun, kita tetap harus waspada menghindari kegiatan-kegiatan yang mengarah pada kesyirikan ya. Baca juga: Arti, Makna dan Hikmah Tradisi Maulid Nabi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia 1. Tradisi Bungo Lado di Padang Pariaman …
Umroh.com – Betapa istimewanya Rasulullah, hingga pada hari kelahirannya pun diiringi dengan berbagai peristiwa besar saat Maulid Nabi. Berikut adalah peristiwa penting yang terjadi: 1. Keajaiban yang Dialami Ibunda Rasulullah Di hari-hari pertama bulan Rabiul Awal, Siti Aminah yang sedang mengandung merasakan hal-hal ajaib yang terjadi pada dirinya. Seiring dengan membesarnya kandungannya, Siti Aminah merasa sangat tenang dan damai. Ia meyakini bahwa Allah mengirimkan kedamaian dan ketentraman kepadanya. Umroh.com merangkum, di malam kedua bulan Rabiul Awal, Siti Aminah mendapatkan kabar dari Allah bahwa ia akan segera melahirkan dan mendapatkan anugerah yang sangat mulia dan agung. Kemudian malam ketiga bulan Rabiul Awal, barulah Siti Aminah mendapat pesan dari Allah bahwa dari rahimnya akan lahir Nabi yang paling mulia dan agung, yaitu Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Baca juga: Kisah Nabi Muhammad dan Anggur yang Masam Pada malam keempat bulan Rabiul Awal, Aminah mulai mendengar suara zikir dari para malaikat. Suara ini terdengar…
Umroh.com – Seseorang yang sedang dalam perjalanan tetap terkena kewajiban untuk melakukan shalat wajib lima waktu. Tetapi ada keringanan yang Allah berikan bagi para musafir, seperti menjamak dan meng-qashar shalat, serta bertayamum jika tidak menemukan air. Berikut akan dijelaskan tata cara tayamum di pesawat beserta ketentuannya. Demikian halnya jika bepergian jarak jauh dengan pesawat terbang. Misalnya saat umroh ke Tanah Suci, atau perjalanan ke luar negeri lainnya. Berjam-jam di dalam pesawat bisa jadi membuat kita bertemu dengan waktu shalat wajib saat masih berada dalam pesawat. Baca juga: Jangan Sampai Salah! Begini Tata Cara Tayamum yang Benar Berdasarkan pemaparan tim umroh.com, menunggu hingga pesawat mendarat akan terlalu lama dan dikhawatirkan waktu shalat habis atau terlewat. Karenanya kita dibolehkan shalat di dalam pesawat. Lalu, bagaimana caranya bersuci di dalam pesawat? Berwudhu di pesawat bisa jadi merupakan hal yang sulit, mengingat banyaknya jumlah penumpang. Jika berwudhu dengan air tidak memungkinkan, maka ikutilah solusi cara…
Umroh.com – Tata cara tayamum telah diajarkan di surat Al Maidah ayat 6, dimana Allah berfirman, “maka bertayamumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu”. Umroh.com merangkum, Rasulullah juga menjelaskan tata cara tayamum lebih rinci. Dari Ammar bin Yasir r.a, ia menuturkan bahwa suatu ketika Rasulullah mengutusnya untuk suatu keperluan. Kemudian Ammar bin Yasir mengalami junub dan tidak bisa menemukan air untuk bersuci. Ammar bin Yasir kemudian bergulung-gulung di tanah seperti hewan yang sedang berguling-guling di tanah. Hal ini kemudian diceritakan oleh Ammar bin Yasir kepada Rasulullah. Beliau pun bersabda, “Sesungguhnya cukuplah engkau melakukan seperti ini”. Baca juga: Terungkap, Inilah Rukun Tayamum yang Jarang Diketahui Rasulullah kemudian menunjukkan tata cara tayamum dengan memukulkan telapak tangannya ke permukaan bumi sekali pukulan, lalu meniupnya. Kemudian Rasulullah mengusap punggung telapak tangan kanannya dengan tangan kirinya, lalu mengusap punggung telapak tangan kirinya dengan tangan kanannya. Kemudian Rasulullah mengusap…