1
Author

Tommy Maulana

Browsing

Kesehatan rakyat adalah kewajiban pemerintah. Banyaknya rakyat sakit yang diabaikan tentu akan mempengaruhi stabilitas negara. Di Indonesia saat ini, kesehatan masyarakat mendapat jaminan dan dikelola oleh BPJS Kesehatan atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Sistem Jaminan Kesehatan Nasional yang Tidak Berjalan Mulus  Sayangnya, upaya pemerintah tersebut tidak berjalan mulus. Tidak jarang terdengar kabar mengenai masalah pelayanan kesehatan lewat sistem JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) ini. Banyak pihak yang merasa dirugikan, baik masyarakat, maupun rumah sakit-rumah sakit. Misalnya kabar mengenai tunggakan BPJS Kesehatan kepada Rumah Sakit Umum Daerah, yang mengakibatkan terganggunya pelayanan kesehatan terhadap pasien. Mulai dari terganggunya tindakan medis hingga tersedianya obat-obatan.  Baca juga: Mengenal Sosok Al Biruni, Pakar Islam yang Jeniusnya Tak Tertandingi Umroh.com merangkum, beragam permasalahan tersebut disinyalir karena adanya kekurangan dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional. Dalam jaminan kesehatan tersebut, bisa dibilang bukanlah jaminan kesehatan dari negara kepada rakyat, melainkan rakyat yang harus membiayai sendiri. Rakyat memang diwajibkan membayar…

Suatu ketika, Rasulullah baru pulang dari jihad fisabilillah. Bersama para Sahabat, beliau berjalan masuk menuju kota Madinah. Rupanya, di sana telah menunggu Aisyah. Dengan penuh rasa rindu, ia menanti kedatangan Rasulullah di tengah kota Madinah. Ketika melihat Rasulullah, ia langsung menyambut dengan penuh kehangatan.  Kisah Romantis Aisyah dan Rasulullah Setiba di rumah, Rasulullah segera beristirahat untuk melepas lelah. Sementara Aisyah tengah sibuk di dapur mempersiapkan minuman. Setelah jadi, disuguhkannya minuman itu kepada Rasulullah.   Baca juga: Jadi Idaman, Ini Kisah Wanita Teladan Bernama Mutiah Rasulullah pun meraih gelas darinya. Dan minuman diteguk secara perlahan. Pelan-pelan, beliau terus meminumnya hingga air di dalam gelas hampir habis.  Melihat Rasulullah hampir menghabiskan minuman yang disuguhkan, Aisyah bertanya heran, “Ya Rasulullah, biasanya engkau selalu memberikan sebagian minuman kepadaku. Tetapi, mengapa hari ini tidak kau berikan gelas itu?”. Mendengar pertanyaannya, Rasulullah diam sejenak. Tanpa menjawab, beliau kembali melanjutkan minumnya, hendak menghabiskan air yang ada di dalam…

Rasulullah memiliki seorang bibi bernama Shafiyyah binti Abdul Muthalib. Shafiyyah berperan penting dalam kehidupan Rasulullah, sehingga ia dijuluki Ibunda Hawari atau penolong Rasulullah. Dia pun menjadi salah satu dari sepuluh orang yang dijamin surga. Wanita yang Terpandang dan Cerdas  Umroh.com merangkum, Shafiyyah dikenal sebagai putri dari keluarga terpandang. Abdul Muthalib memang seorang pembesar Quraisy yang terkenal. Ibu dari Shafiyyah adalah Halah binti Wahab, saudara kandung ibu Rasulullah, Aminah binti Wahab. Ibunda Shafiyyah juga dikenal sebagai putri dari keluarga terpandang.   Baca juga: Inilah Sosok Wong Fei Hung yang Identitasnya Sengaja Dikubur Karena dibesarkan di lingkungan yang baik, Shafiyyah tumbuh menjadi wanita mulia. Ia pernah mendapat tugas mulia, yaitu menjamu para jamaah haji yang datang ke Mekkah. Shafiyyah juga dikenal sebagai wanita cerdas. Ia menguasai ilmu sastra dengan baik, sehingga tutur bahasanya mencerminkan kaum terpelajar. Selain itu, Shafiyyah juga mahir menunggang kuda dan dikenal sebagai wanita pemberani. Shafiyyah menikah dengan Al Harits…

Umar bin Abdul Aziz adalah khalifah kedelapan dari Dinasti Umayyah. Ia menggantikan Sulaiman bin Abdil Malik yang wafat. Pengangkatannya sebagai khalifah merupakan wasiat dari Sulaiman bin Abdil Malik menjelang wafat. Dia kemudian dilantik pada tahun 99 H, di hari Sulaiman bin Abdul Malik wafat. Sikap menonjol yang membuat dirinya dipilih sebagai khalifah adalah kebaikan akhlaknya. Dia dikenal dengan kesholehan dan karakternya, sehingga ia mendapat amanah untuk memegang jabatan tersebut.  Baca juga: Mengenal Sosok Umar bin Abdul Aziz yang Dikenang Sepanjang Masa Umroh.com merangkum, Umar bin Abdul Aziz memimpin selama tiga tahun, tepatnya dari tahun 717 Masehi hingga 720 Masehi. Masa kepemimpinannya tidak lama, namun perannya sangat besar dalam pembangunan, peningkatan kesejahteraan kaum muslimin, serta penyebarluasan agama Islam. Ketika ia menjabat sebagai khalifah, rakyat bisa hidup sejahtera dan berkecukupan.  Sempat Menolak Jabatan Khalifah  Umar bin Abdul Aziz menerima jabatan khalifah dengan sangat mendadak. Sulaiman, khalifah sebelumnya, membuat wasiat ketika ia sedang…

Masjidil Aqsha merupakan masjid kedua yang dibangun di bumi setelah Masjidil Haram. Menurut para ulama, Masjidil Aqsha dibangun oleh Nabi Adam. Selisih pendirian Masjidil Aqsha dengan Masjidil Haram sekitar 40 tahun. Suatu hari, seorang Sahabat bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, masjid manakah yang pertama kali dibangun di muka bumi?” Beliau menjawab, “Masjidil Haram.” Aku kembali bertanya, “Kemudian?” Beliau menjawab, “Masjidil Aqsha.” Kutanya lagi, “Berapa tahunkah jarak pembangunan keduanya?” Beliau kembali menjawab, “40 tahun. Di manapun engkau menjumpai waktu shalat, maka shalatlah, karena tempat (yang engkau jumpai itu) adalah masjid”.  Baca juga: Menikmati Keindahan Al-Ahsa, Oasis Terbesar di Dunia Pusat Syiar Para Nabi  Umroh.com merangkum, sejak awal didirikan, Masjidil Aqsha telah menjadi pusat syiar nabi-nabi utusan Allah. Didirikan di Yerusalem, Masjidl Aqsha menjadi tempat bagi Nabi Ibrahim, Nabi Ishaq, Nabi Ya’qub, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Zakaria, Nabi Yahya, Nabi Yunus, dan Nabi Isa.   Nabi Muhammad juga pernah menjejakkan kakinya di…

Di masa kepemimpinan Umar bin Khattab, terjadi banyak perkembangan positif pada wilayah pemerintahan Islam. Salah satu yang mencolok adalah pembangunan infrastruktur. Ketika itu jalanan mulai dibangun. Sarana dan prasarana transportasi yang menghubungkan antardaerah juga mulai ditingkatkan.  Baca juga: Mengenal Sosok Umar bin Abdul Aziz yang Dikenang hingga Akhir Hayat Daftar infrastruktur yang dibangun Umar bin Khattab Membangun Jalan  Umroh.com merangkum, Umar bin Khattab menyisihkan dana dari Baitul Mal, khusus untuk pembangunan infrastruktur. Sehingga dapat dimulai pembangunan jalan untuk memudahkan akses ke berbagai negara Islam. Menyediakan Unta dalam Jumlah Besar  Selain mulai membangun infrastruktur jalan, Umar juga menyediakan unta dalam jumlah besar. Tujuannya agar transportasi antarwilayah semakin mudah, dan orang-orang yang tidak memiliki kendaraan bisa lebih mudah melakukan perjalanan ke wilayah Syam.   Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Cukup dengan download aplikasinya di sini, umroh di depan mata! Mendirikan Rumah Singgah Tak hanya membangun jalan dan memperbanyak jumlah alat transportasi.…

Nama lengkapnya adalah Abu Raihan Al Biruni. Hidup di abad pertengahan, nama ‘Al Biruni’ merupakan julukan yang berarti ‘asing’. Sebab ia tinggal di kawasan yang banyak didiami orang-orang asing. Masa Kecil Al Biruni  Umroh.com merangkum, Al Biruni lahir dan tumbuh di Khawarizmi, Turkmenistan. Kawasan ini dahulu disebut Khiva yang terletak di sekitar Danau Aral, Asia Tengah. Kala itu, tempat tinggal Al Biruni termasuk dalam wilayah kekaisaran Persia. Sejak kecil, beliau taat beragama. Bersamaan dengan itu, kecintaannya terhadap ilmu juga tampak. Waktunya banyak dihabiskan untuk belajar dan berkarya. Baca juga: 3 Akhlaq Baik Rasulullah yang Wajib Diteladani Ilmuwan yang Menguasai Berbagai Bidang Al Biruni menguasai bidang matematikawan Persia, astronomi, farmasi, serta fisika. Ia dikenal sebagai seorang sarjana yang menulis ensiklopedia, sejarawan, filsuf, pengembara, sekaligus guru. Salah satu teorinya yang terkenal dan terbukti adalah bumi itu bulat. Ilmuwan yang lahir di tahun 362 Hijriah ini berhasil menemukan bahwa bumi berotasi dan mengelilingi…

Umar bin Abdul Aziz dikenal sebagai pemimpin yang sholeh, bijaksana, serta dekat dengan rakyat. Saat menjabat sebagai khalifah, beliau dikenal sebagai orang yang sangat berhati-hati membelanjakan uang negara. Rakyatnya biasa memanggil beliau dengan panggilan Amirul Mukminin Umar bin Abdul Aziz. Umroh.com merangkum, Umar bin Abdul Aziz adalah cicit dari Umar bin Khattab. Ayahnya yang bernama Abdul Aziz bin Marwan merupakan gubernur dari bani Umayah. Abdul Aziz juga dikenal sebagai seorang yang sholeh, dengan pemahaman agama yang baik. Ia berguru kepada salah seorang Sahabat Rasulullah, yaitu Abu Hurairah.   Baca juga: 3 Keteladan Luar Biasa dari Sosok Nabi Muhammad Abdul Aziz kemudian menikah dengan seorang wanita Quraisy yang sholehah. Namanya Ummu Ashim binti Ashim bin Umar bin Khattab. Ibu dari Ummu Ashim adalah Laila binti Ashim bin Umar bin Khattab, sehingga Laila merupakan cucu dari Umar bin Khattab. Ayah Laila sering mengajarkan hadist-hadist nabi dari Umar bin Khattab, dan dikenal sebagai seorang…

Sebagai khalifah, Umar bin Khattab banyak membawa perkembangan positif bagi pemerintahan kaum muslimin. Sahabat Rasulullah yang dijuluki Al Faruq itu mendirikan beberapa lembaga untuk mengurus keuangan negara, serta memperbaiki infrastruktur demi kesejahteraan rakyat. Umroh.com merangkum, di bidang ekonomi, Umar bin Khattab mencetuskan ide-ide matang sehingga berhasil menguatkan ekonomi Islam. Semuanya dijalankan sesuai dengan pedoman ajaran di dalam Al Quran dan Sunnah. Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, Umar bin Khattab gencar memerangi kemiskinan. Beliau mencari cara dan mengaplikasikan tindakan untuk memenuhi kebutuhan mendasar rakyatnya. Berkat langkah-langkah beliau, kesejahteraan umat semakin meningkat.   Baca juga: Jadi Panutan, Ini Kisah Teladan dari Mush’ab bin Umair Usaha Umar Menjadi Pemimpin yang Baik  Umar bin Khattab meyakini bahwa pemimpin yang baik harus mampu menyejahterakan rakyatnya. Ia pernah berpesan kepada Abu Musa, “Sebaik-baik penguasa adalah yang dapat memakmurkan rakyatnya. Sebaliknya, seburuk-buruk penguasa adalah yang menyengsarakan rakyatnya”.   Mau dapat kesempatan umroh gratis? Yuk download aplikasi di sini, dan Anda…

Siapa tak kenal Mush’ab bin Umair? Dia sahabat Rasulullah yang dikenal kharismatik. Pemuda Quraisy terpandang, gagah, berparas tampan, serta berjiwa muda penuh semangat. Para ulama menjulukinya sebagai ‘Seorang warga Mekah dengan nama paling harum’. Umroh.com merangkum, Mush’ab terbilang beruntung. Ia tumbuh besar di lingkungan keluarga yang baik, sehingga masa kecil dan remajanya menyenangkan. Bahkan keluarganya disebut memanjakan Mush’ab ketika kecil. Ia hidup berkecukupan hingga tumbuh mempesona menjadi idaman para gadis Quraisy. Baca juga: Kisah Penaklukan Khaibar yang Begitu Luar Biasa Perkenalannya dengan Islam berawal saat Mush’ab mendengar tentang Nabi Muhammad SAW. Seorang Quraisy mengatakan kepadanya bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Mush’ab mendengar bahwa Nabi Muhammad SAW senantiasa mengajak masyarakat untuk menyembah hanya kepada Allah. Ia pun tahu lokasi Nabi Muhammad dan pengikutnya biasa berkumpul di bukit Shafa, tepatnya di rumah Arqam bin Abil Arqam. Lokasi paling aman. Jauh dari gangguan dan ancaman kaum kafir Quraisy. Kesungguhan Mush’ab Mengenal Islam dan…