Anak merupakan anugerah terindah yang Allah SWT titipkan untuk kita asuh dan didik sejak dini. Kehadiran anak akan membawa rezeki dan keberkahan yang luar biasa. Pola asuh orang tualah yang nantinya dapat menjadikan masa depan anak menjadi lebih baik. Doa dan usaha orang tua dapat mengantarkan anak menuju kesuksesan. Orang tua perlu membimbing dan memperkuat karakter anak sesuai kodrat masing-masing. Anak laki-laki dan perempuan mempunyai keistimewaan baik fisik maupun psikis. Mendidik anak laki-laki sedikit berbeda dengan cara mendidik perempuan. Baca juga: Ini Adab Orang Tua kepada Anaknya Islam sebagai agama paling sempurna tentu saja sangat memerhatikan cara mendidik anak laki laki dan perempuan dengan tujuan sebagai panji-panji agama demi kebahagiaan dunia dan akhirat. Contoh nyatanya jelas Rasulullah SAW sebagai panutan utama. Bagaimana Beliau dididik dan mendidik adalah kunci utama yang harus juga kita terapkan dalam pendidikan anak. source: freepik.com Pembahasan kali ini akan sangat bermanfaat bagi para calon orang tua…
Kalau kamu pergi berkunjung ke Qatar, jangan lupa mengunjungi museum seni Islam di Doha. Museum of Islamic Art ini dibangun di semenanjung buatan di Doha. Letaknya di ujung Corniche yang panjangnya 7 kilometer. Museum kebanggaan Qatar ini terletak di dekat sebuah pelabuhan kecil. Di dekatnya juga ada taman yang menghadap langsung ke laut. Baca Juga: Anda Bisa Wujudkan Impian Halal Trip Bersama Keluarga dengan Rajin Menyisihkan Uang Tiap Bulannya Alasan Anda Harus Berkunjung ke Museum of Islamic Arts Doha 1. Bangunannya Klasik Sekaligus Modern Museum of Islamic Art Doha ini dirancang oleh IM Pei. pemenang pritzker architecture prize di tahun 1983. Bangunan museum ini tampak indah berpadu dengan pemandangan di semenanjung. Arsitekturnya dipengaruhi oleh arsitektur Islam kuno namun museum ini memiliki desain yang modern. Dari jauh, gedung museum ini tampak unik dengan pola pola geometris. 2. Koleksi yang Sangat Lengkap Museum yang dibuka pada tahun 2009 ini, adalah museum pertama…
Sumber air Zam zam merupakan mukjizat Nabi Ismail A.S. Peristiwa tersebut terjadi ketika Ismail A.S yang masih bayi ditinggal oleh ibunya, Siti Hajar. Saat itu, Siti Hajar tengah kebingungan mencari air karena anaknya, Ismail, menangis. Siti Hajar kemudian meninggalkan Ismail kecil untuk berlari mencari air. Siti Hajar Melihat Malaikat Menggali Tanah di Dekat Ismail Siti Hajar, berlari dari bukit Safa ke Bukit Marwah itu, kemudian berhenti karena mendengar sesuatu. Saat itu, Siti Hajar tengah berada di Bukit Marwah. Ia melihat satu malaikat menggali tanah dengan tumitnya atau sayapnya di tempat Ismail kecil berada. Dari sisi Ismail itulah kemudian memancar air. Siti Hajar kemudian mengisikan air tersebut ke dalam tempat airnya dengan menggunakan telapak tangan yang dibentuknya menyerupai mangkuk. Baca Juga: Bila Anda ingin Melihat Bukit Marwah, Bisa Mencari Paket Umrohnya Terlebih Dahulu Zamzam Artinya Melimpah Mata air itu disebut Zam zam karena saat itu, Siti Hajar berkata “Zam zam” yang…
ISESCO (Islamic Educational, Scientific and Cultural Organization) setiap tahun memilih 3 kota di Afrika, Asia dan Timur Tengah sebagai ibukota kebudayaan Islam (Capital of Islamic Culture). Kota-kota tersebut dipilih dengan melihat kebudayaan di area tersebut, pentingnya kota tersebut dalam sejarah Islam, arsitektur dan seni, serta kontribusinya bagi Islam. Di bawah ini adalah kota-kota yang dipilih sebagai Kota yang bersejarah bagi perkembangan Islam. Baca Juga: Saat Berkunjung ke Kota-kota Ini, Anda Bisa Melihat Jadwal Sholat di Sini! 4 Kota Bersejarah dalam Perkembangan Islam 1. Makkah Al Mukaromah Makkah Al Mukarramah adalah kota yang sangat penting bagi Islam dan umat muslim di seluruh dunia. Terletak di wilayah Hijaz di Arab Saudi, kota ini merupakan tempat kelahiran Rasulullah Muhammad SAW. Setiap tahun, orang muslim dari penjuru dunia datang ke kota ini untuk menunaikan ibadah haji. Masjidil Haram, yang terletak di Kota Mekkah, tidak pernah sepi dari umat muslim yang menunaikan ibadah umroh. Karena…
Kalimat syahadat merupakan kalimat persaksian yang menggambarkan keyakinan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah. Mengucapkan kalimat tersebut menjadikan seseorang diakui sebagai hamba Allah yang memeluk agama Islam. Namun ada 10 perilaku yang bisa menjadi pembatal syahadat. Baca juga: Harus Tahu, Ini 7 Syarat Syahadat yang Perlu Diterapkan Menyekutukan Allah Syahadat seseorang akan batal jika seseorang melakukan ibadah kepada selain Allah. Misalnya memohon sesuatu, melakukan ritual ibadah kepada selain Allah. Misalnya menyembelih hewan yang ditujukan untuk jin atau penghuni kubur. Perilaku tersebut disertai dengan keyakinan bahwa objek yang mereka sembah atau ibadahi itu dapat memberikan manfaat, misalnya menolak bala atau memberikan keuntungan tertentu. Baca juga: Awali Hari Anda dengan Membaca Al Quran Praktis di Sini Syirik adalah dosa yang tidak diampuni oleh Allah. Dalam surat An Nisa’ ayat 48, Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari…
Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang waktu pelaksanaannya antara sholat Isya’ dan sholat subuh, serta dikerjakan setelah tidur terlebih dahulu. Sholat tahajud diperintahkan Allah dalam surat Al Isra’ ayat 79, “Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji”. Dari ayat ini kita bisa mengetahui bahwa Allah bisa saja memberikan tempat terpuji kepada orang yang rajin melaksanakan sholat tahajud. Baca juga: Jumlah Rakaat Sholat Tahajud yang Benar Bangun di malam hari untuk sholat tahajud adalah ibadah yang sangat dianjurkan. Di sepertiga malam terakhir, Allah ‘turun’ ke langit dunia untuk mengabulkan permintaan hamba-hambaNya. Rasulullah bersabda, “Sebaik-baiknya puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram dan sebaik-baik sholat setelah sholat wajib adalah sholat malam”. source: shutterstock Sholat tahajud dilaksanakan dengan minimal dua rakaat. Sebagaimana sabda Rasulullah, “sholat malam itu dua rakaat dua rakaat. Jika salah seorang dari kalian khawatir akan masuk…
Kesaksian terhadap keesaan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad SAW menjadikan seseorang disebut sebagai orang yang beriman. Tetapi kesaksian bukan hanya diucapkan dalam kalimat syahadat. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai komitmen sejak syahadat dituturkan, agar kesaksiannya diterima. Berikut syarat yang perlu kita ketahui. Baca juga: Jalani Rukun Syahadat, maka Ini yang Anda Rasakan Ilmu Seseorang harus memiliki pengetahuan sebagai dasar yang membuatnya yakin terhadap isi kalimat syahadat. Ketika seseorang mengucapkan “Laa ilaaha illallah”, mereka mengetahui (dengan hati) bahwa memang tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, serta Nabi Muhammad adalah utusan (Rasul) Allah. source: shutterstock Yakin Umroh.com merangkum, agar syahadat diterima, seseorang harus memiliki keyakinan. Tidak ada keraguan terhadap kandungan dua kalimat syahadat. Jika keyakinan ini sudah tertanam, maka syahadat akan diterima Allah dan memberikan manfaat baginya. Allah akan mengakuinya sebagai orang yang beriman dan benar. Baca juga: Baca Al Quran secara Mudah dan Praktis, Cukup Lakukan Ini Sebagaimana…
Syahadat dikenal sebagai kalimat pembeda identitas antara orang beriman dengan orang tidak beriman. Kalimat ini menjadi ‘pintu masuk’ bagi seseorang yang ingin memeluk Islam. Dua kalimat syahadat bukan kalimat yang rumit. Hanya dua kalimat, namun memiliki makna filosofis dan konsekuensi yang tidak sederhana. Ada kewajiban sebagai seorang muslim bagi mereka yang telah mengucapkan dua kalimat syahadat dan mengaku meyakini dalam hati. Dengan kandungan yang begitu dalam, sebenarnya apakah pengertian syahadat? Baca juga: Makna Dua Kalimat Syahadat yang Perlu Diketahui Pengertian Syahadat Secara Bahasa, syahadat adalah pengakuan kesaksian. Pengakuan atas kesaksian iman Islam sebagai rukun Islam yang pertama. Baca juga: Dengan Aplikasi Ini, Anda Bisa Menerapkan One Day One Juz dengan Mudah Syahadat berasal dari bahasa Arab, masdar dari ‘syahida’ yang artinya ia telah memberi persaksian. Secara harfiah, syahadat artinya memberikan persaksian, memberikan ikrar setia, atau memberikan pengakuan. Sedangkan pengertian syahadat secara terminologi adalah pernyataan diri segenap jiwa dan raga atas…
Orang yang telah berani bersaksi, berarti berpegang teguh pada apa yang diketahuinya. Dengan mengucapkan kalimat syahadat, berarti kamu meyakini empat hal di dalamnya. Itulah rukun syahadat. Meyakini Dzat Allah, meyakini sifat Allah, meyakini perbuatan Allah, dan meyakini kebenaran Rasulullah. Apa saja isi rukun syahadat? Baca juga: Setelah Rukun Syahadat, Ini Penjelasan Makna Dua Kalimat Syahadat Meyakini Dzat Allah SWT Rukun syahadat ini berisi tentang keyakinan bahwa Allah SWT ada. Alam semesta ini ada karena ada Dzat yang menciptakannya, yaitu Allah. Kita bisa melihat keberadaan Allah dari tanda-tanda yang tampak di alam semesta. Seperti keberadaan langit dan bumi, bergantinya siang dan malam, serta air yang mengalir. Baca juga: Cari Paket Umroh Anda yang Sesuai Budget di Sini Tanda-tanda keberadaan Allah ini digambarkan dalam surat Al Baqarah ayat 164. Allah berfirman, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih berganti malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang Allah turunkan dari…
Surga disiapkan Allah bagi orang yang beriman, beramal sholeh, dan selalu tunduk patuh kepadaNya. Keimanan diawali dengan mengucapkan dua kalimat syahadat secara lisan. Kunci surga bagi setiap manusia. Kalimat syahadat terdiri dari dua kalimat, yaitu: ا شهد أن لا إله إلا اﷲ .1 Asyhadu an-laa ilaaha illallaah, yang artinya “saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah”. و اشهد أن محمد ر سو ل اﷲ .2 Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah, yang artinya “dan saya bersaksi bahwa Nabi muhammad adalah utusan Allah”. Dalam ajaran Islam, syarat sahnya keimanan seseorang adalah diikrarkan dengan lisan, dibenarkan dalam hati, dan diamalkan dengan perbuatan seluruh anggota tubuh. Sebagaimana penjelasan Imam Hasan Al Bashri, “Sesungguhnya iman bukanlah angan-angan atau pengakuan semata, namun iman adalah keyakinan yang tertancap dalam hati dan dibuktikan dengan amalan-amalan”. Di sinilah pentingnya syahadat. Jangan hanya sebatas ucapan di lisan, namun hati dan seluruh tubuh juga harus mengikutinya dengan keyakinan dan perbuatan. source:…