Bela diri adalah sebuah keterampilan yang bisa digunakan untuk melindungi diri dari ancaman orang lain. Ada beragam seni bela diri di dunia. Korea memiliki Tae Kwon Do, Jepang dengan Karate, Brazil dengan Capoeira, dan sebagainya. Indonesia juga memiliki seni bela diri yang telah diwariskan turun temurun, yaitu pencak silat. Bahkan kesenian bela diri tradisional ini mulai mendunia. Mulai dari digunakan oleh aktor Iko Uwais dalam project film Hollywood, hingga diperkenalkan oleh para pelatih pencak silat di berbagai negara. Salah satunya adalah di Mesir. Wanita dan Anak-Anak di Mesir Sangat Tertarik Belajar Pencak Silat Setiap minggunya, 1.200 perempuan dan anak-anak berlatih pencak silat di Indonesian Cultural Center. Di sini, ada pelatih dari Indonesia yang mengajarkan seni bela diri tersebut kepada warga di Mesir. Mereka berlatih dengan mengenakan seragam bela diri yang mirip seragam Tae Kwon Do, namun berwarna merah dan kuning. Ada juga peserta yang tetap mengenakan rok longgar dan burqa.…
Sarapan adalah salah satu waktu makan paling penting di setiap hari. Dengan sarapan yang bergizi, kita bisa menjalani kegiatan dengan baik dan bersemangat hingga sore harinya. Menu sarapan di tiap negara memiliki perbedaan dan keunikan sendiri-sendiri. Orang Indonesia sendiri biasa menikmati sarapan dengan nasi goreng atau bubur ayam. Lalu bagaimana dengan sarapan di negara-negara lain di dunia? Di bawah ini adalah menu sarapan khas dari berbagai negara yang sederhana, namun menggugah selera. Arab Saudi Orang-orang Arab Saudi biasa sarapan dengan mengikuti sunnah Rasulullah. Menu yang biasa dinikmati di pagi hari adalah kurma, madu, yoghurt, krim, serta roti pipih khas Arab Saudi. Jepang Orang Jepang suka sarapan dengan menu yang gurih-gurih. Biasanya, mereka menyajikan makanan dalam mangkuk-mangkuk kecil dengan menu seperti ikan salmon atau makarel, sup miso, acar serta nasi. Ada juga tamagoyaki, yaitu omelet dengan sayur-sayuran. Islandia Cod liver oil adalah menu yang biasa disajikan sebagai sarapan di Islandia. Minyak…
Apakah kamu suka ke pantai? Berkunjung ke pantai disebut oleh para ahli kesehatan mental sebagai salah satu cara untuk menyehatkan jiwa. Kombinasi antara deburan ombak dan warna birunya bisa membuat kita seketika menjadi tenang. Satu lagi hal menyenangkan di pantai adalah kerang-kerang yang ada di tepiannya. Berjalan menyusuri pantai dengan mengumpulkan kerang-kerang bisa menjadi salah satu kegiatan menyenangkan yang membuat kita betah berada di pantai. Jika kamu adalah penyuka pantai dan suka mengumpulkan kerang, di bawah ini adalah beragam pantai di dunia yang memiliki banyak kerang-kerang cantik dan beragam. Pantai Kite, Dubai Di samping pantai ini ramai dengan peselancar, dan orang yang bermain layang-layang, pengunjung yang tertarik untuk menikmati suasana pantai bisa berjalan menyusuri pesisirnya dengan mencari kerang-kerang yang ada di sana. Ada banyak kerang laut yang terhempas ke tepian atau ketika air surut dan hari sudah petang. Banyak wisatawan yang bisa menemukan berbagai macam kerang di pantai Kite di…
Setelah sebelumnya Oman masuk sebagai negara ternyaman versi majalah Forbes, kini Uni Emirat Arab juga termasuk dalam negara teraman kedua di dunia. Bahkan Uni Emirat Arab mengalahkan negara-negara terkenal lain yang sering menjadi tujuan wisata, seperti Perancis, Italia, Singapura, Amerika Serikat, dan Thailand. Dirilis oleh ‘Which? Travel’ Dirilis oleh khaleejtimes.com, predikat sebagai negara teraman kedua ini diberikan oleh majalah ‘Which? Travel’. Majalah berbasis di United Kingdom ini membahas tentang travelling dan berbagai destinasi wisata. Dalam survey yang dibuat oleh majalah tersebut peringkat pertama diraih oleh Islandia, sementara Uni Emirat Arab di posisi ke-2. Namun sebenarnya skor keduanya bersaing ketat. Baik Islandia maupun Uni Emirat Arab mendapatkan skor 6,6 dari majalah tersebut. Diukur dari Berbagai Aspek ‘Which? Travel’ juga merilis daftar 20 negara teraman lainnya. Penilaian ini berdasarkan data yang diperoleh dari World Economic Fund untuk mengukur tingkat kriminal, World Risk Report untuk mengukur tingkat resiko bencana alam secara umum, website…
Perang Badar yang terjadi di bulan Ramadhan juga menyisahkan kisah tentang para tawanan. Para tawanan yang merupakan kaum kafir Quraisy ini tentunya merupakan orang-orang yang sebelumnya memusuhi Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Akan tetapi, ternyata sikap yang sebaliknya ditunjukkan oleh Rasulullah kepada para tawanan tersebut. Paman Rasulullah Menjadi Salah Satu Tawanan Perang Setelah Perang Badar terjadi, Nabi Muhammad tidak bisa memejamkan matanya untuk tidur. Ternyata beliau sedang merasa gelisah karena pamannya, Abbas bin Abdul Muthalib menjadi salah seorang tawanan perang Badar. Walaupun ikut menjadi salah satu pasukan kaum kafir Quraisy, Rasulullah tahu bahwa pamannya itu merupakan orang yang baik. Pamannya itu memang tidak mau mengakui Islam dan masuk Islam. Namun ia tidak pernah menunjukkan sikap memusuhi kepada Nabi Muhammad dan pengikutnya. Alasannya untuk ikut Perang Badar itupun karena Abbas ingin melindungi kaumnya, bukan karena merasa benci terhadap Islam yang dibawa oleh Rasulullah. Sahabat Melonggarkan Ikatannya Karena Rasulullah tampak gelisah dan…
Atlet sepak bola berdarah Jerman dan Turki, Mesut Özil melangsungkan pernikahan di Istanbul pada 7 Juni 2019 lalu. Pernikahan yang dilaksanakan hari Jumat itu mengundang presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, sebagai saksi pernikahan. Menikahi Miss Turki Atlet sepak bola yang berusia 30 tahun itu menikahi Amine Gülşe, yang pernah menjadi Miss Turki. Dihadiri oleh sekitar 300 tamu undangan, pernikahan tersebut dilaksanakan secara outdoor di Four Seasons Hotel. Hotel tersebut merupakan sebuah hotel mewah dengan arsitektur abad 19 dari istana Ottoman. Pernikahan Mesut Özil dilaksanakan dengan latar belakang selat Bosporus, yang memisahkan Turki yang berada di benua Asia, dengan Turki di wilayah Eropa. Mengundang Presiden Erdogan secara Langsung Özil dan pasangannya memang mengundang Erdogan secara langsung untuk hadir menjadi saksi dalam pernikahan mereka. Ketika mengundang Erdogan dalam pernikahannya, banyak kecaman yang diterima Özil dari warga Jerman. Mereka mempertanyakan kesetiaan Mesut Özil kepada Jerman, setelah kekalahan besar yang terjadi pada Piala Dunia…
Mendidik dan mengasuh anak memang bukan hal yang gampang. Selain harus memastikan kebutuhannya terpenuhi, orang tua juga harus senantiasa mengajarkan nilai-nilai moral. Nilai moral bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh. Dengan nilai moral yang baik, anak akan tumbuh dengan karakter yang baik dan bermanfaat bagi lingkungannya. Akan tetapi, bisa jadi orang tua akan menemukan saat di mana anak tampak menyebalkan dan tidak bisa diatur. Ada saja perilakunya yang membuat kita habis kesabaran dan memarahinya habis-habisan. Padahal jika ditelisik lebih jauh, ternyata perilaku buruk anak tersebut disebabkan karena pola asuh orang tua. Tanpa bermaksud menghakimi, jika anak menunjukkan 6 perilaku di bawah ini, ada baiknya orang tua mengevaluasi cara dalam mendidik si kecil. Terus Menerus Menangis dan Menyebalkan Ketika anak menjadi lebih sering menangis atau sering mengganggu, bisa jadi mereka sedang membutuhkan perhatian lebih dari orang tua. Perhatian yang sangat mereka butuhkan adalah berupa sentuhan kasih sayang dari orang tua. Saat…
Saat Lebaran atau hari raya Idul Fitri, masyarakat terbiasa untuk menyajikan beberapa makanan. Semua makanan terbaik dan enak dihidangkan di rumah-rumah saat Idul Fitri. Mulai dari buah-buahan, opor, nasi kuning, sambal balado, hingga kue-kue kering yang manis dan legit. Karena pada saat Lebaran kita tidak lagi berpuasa, kita merasa lebih bebas untuk mengkonsumsi makanan tersebut. Bahkan banyak yang makan hingga perutnya tidak lagi bisa menampung makanan. Jika hal ini masih kamu lakukan, sebaiknya segera hindari. Makan berlebihan ternyata bisa merusak kebiasaan baik yang telah kita bangun saat Ramadhan. Makan Berlebihan Merupakan Perangkap Syetan Suasana di bulan Ramadhan, yang penuh kekhusyu’an, membuat setan kesulitan menggoda manusia untuk berbuat dosa. Perut yang lapar juga membuat kita lebih tenang dan fokus dalam beribadah. Akibatnya, kita tidak mudah tergoda oleh setan. Begitu tiba Idul Fitri, tidak ada lagi larangan untuk makan dan minum. Ditambah lagi banyaknya hidangan enak yang ada di rumah. Itu semua…
Bulan Ramadhan sudah berakhir. Setelah sebulan penuh beribadah extra, kita tentu bertanya-tanya, apakah amal ibadah kita diterima oleh Allah atau tidak. Bagi manusia, kita memang tidak bisa mengetahui secara pasti apakah amalan kita diterima atau tidak. Namun para ulama menjelaskan tanda-tanda ketika amalan kita diterima. Mudah Melakukan Amal Sholeh Tanda ketika amal diterima Allah adalah Allah memudahkan untuk melakukan amal shaleh lainnya. Para ulama yang menjelaskan bahwa di antara ganjaran amal sholeh adalah amal sholeh setelahnya, dan di antara ganjaran dosa adalah dosa setelahnya. Hal tersebut senada dengan hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “berbuatlah jujur karena kejujuran akan mengantarkanmu pada kebaikan, dan kebaikan akan mengantarkan kepada surga”. Karena itu, untuk melihat apakah amal kita di bulan Ramadhan dan amal-amal sebelumnya diterima Allah, adalah dengan melihat apakah hari ini dan seterusnya tubuh kita diringankan untuk melakukan amal sholeh yang lainnya. Memiliki Rasa Tawadhu Hati…
Setelah Idul Fitri, waktunya untuk menyambut hari yang baru, nih. Salah satu target yang bisa dicapai adalah belajar hal baru. Menemukan hal baru bisa dilakukan dengan pergi ke banyak tempat untuk bertemu dengan orang-orang baru. Di sana, kita bisa bertemu dengan orang-orang dari latar belakang dan pengalaman berbeda, sehingga bisa banyak belajar dari mereka. Salah satu cara untuk menyerap ilmu dari orang yang baru adalah dengan ngobrol. Tidak perlu takut mengajak ngobrol orang baru, karena kita bisa melakukannya dengan 7 cara di bawah ini. Beranikan Diri untuk Menyapa Salah satu langkah awal yang harus kamu taklukan adalah berani menyapa. Ketika seseorang mulai berani menyapa, berarti ia sudah melakukan Langkah pertama untuk breaking the ice, atau memecah kekakuan di antara dua orang. Tidak perlu malu menyapa, karena kebanyakan orang akan menanggapi dengan baik ketika disapa. Jika tidak mendapat tanggapan baik, tinggalkan saja karena orang tersebut bukan orang yang nyaman untuk diajak…