1
Sejarah Islam

Detik-detik Runtuhnya Romawi Baalbek di Lebanon

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Baalbek adalah kota yang terletak di daerah bagian timur sungai Litani, yang berada di Lembah Bekaa, Lebanon. Kota Baalbek ini terletak pada ketinggian 3.800 kaki dpl. Romawi memasuki kawasan Baaldek sekitar tahun 64 SM. Kemudian, mengubah nama kota ini menjadi Heliopolis atau Kota Matahari. Pada tahun 64 SM, kota ini menjadi koloni Romawi atau disebut Colonia Julia Augusta Felix Heliopolitana ketika masa pemerintahan Julius Caesar. Pada masa pendudukan Romawi inilah kuil-kuil berbahan batu raksasa tersebut dibangun.

Umroh.com merangkum, Kuil Baalbek termasuk tempat sejarah penting di zaman Romawi kuno. Di dalam kawasan Baalbek memiliki kuil-kuil menarik lainnya yaitu kuil Bacchus yang dibangun pada akhir abad ke-2 ketika masa pemerintahan Romawi oleh Antoninus Pius. Nama kuil ini diambil dari adanya relief atau tulisan di dinding kuil yang menggunakan angka Bacchic. Kuil Bacchus lebih besar dibandingkan dengan kuil Arcopolis di Athena. Kuil Bacchus dikhususkan sebagai tempat ritual pemujaan yang diruangannya terdapat tempat anggur.

Baca juga: Terungkap, Ini Sejarah dan Pentingnya 5 Kota Suci di Irak

Menurut sejarawan kuil ini termasuk tempat pemujaan yang lebih sakral dibandingkan dengan kuil-kuil yang lainnya. Karena orang melakukan pemujaan harus mabuk terlebih dahulu agar bisa bertemu dengan Dewa. Lalu ada, Kuil Jupiter Baal yang memiliki ruang pengadilan dan ruang ritual khsus kepada Dewa Matahari atau Dewa Zeus.

runtuhnya romawi baalbek (source flickr)

Di kota Baalbek inilah terdapat peninggalan sejarah penting namun juga memiliki kemisteriusan, yang berkaitan dengan ukuran dan berat batu utuh yang digunakan sebagai bahan bangunan kuil-kuil Romawi kuno. Hal yang menarik dari reruntuhan ini adalah ukuran batu-batu yang digunakan di sana tercatat sebagai bongkahan batu terbesar yang pernah digunakan untuk membuat struktur bangunan dalam sejarah. Masing-masing 1.200 ton dan berasal dari zaman yang berbeda-beda. Batu-batu ini dibentuk dengan halus dan rapi sebagai bagian-bagian bangunan yang megah dan artistik.

Mau dapat kesempatan berangkat umroh gratis? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!

Namun, ada hal yang paling mengherankan adalah benda seberat itu ternyata mampu pula dibentuk dan disusun sedemikian rupa, sedangkan pada era kini pun masih terlalu berat untuk diangkat oleh beberapa crane besar sekaligus. Baalbek mempunyai beberapa candi dari reruntuhannya, masing-masing terbuat dari dua puluh empat Monolit. Dari semuanya terdapat yang paling besar yaitu memiliki berat sampai 850 ton. 

Di sebelah selatan Baalbek, ditemukan sebuah balok batu raksasa dan telah berada di sana sejak pemotongannya, lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Balok batu ini dinamakan dengan “Stone of the Pregnant Woman” yang dinyatakan sebagai batu olahan terbesar di dunia.

Harga pas di kantong, yuk pilih paket umroh Anda sekarang juga!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

Pada masa kekaisaran, tempat Baaldek merupakan tempat suci penyembahan dewa matahari. Dan ini dikaitkan sebagai kelompok keagamaan modern yang megah pada zaman kuno. Baalbek adalah pusat pemujaan Mesopotamia, Romawi, Kristen dan Islam karena masing-masing kelompok memperkenalkan warisannya ke monumen suci ini. Tempat ini berkontribusi untuk Phoenician Astarte dan Baal.

webinar umroh.com

Di samping memiliki tempat peribadahan yang sakral, kelompok Baaldek di isyaratkan sebagai tempat perlindungan Romawi dan merupakan kuil terbesar romawi yang telah dibangun. Yang memberikan kesaksian akan kejayaan Romawi. Karangan bunga dan pengorbanan yang dilakukan untuk Astarte, dewi kesuburan dan perang, kemudian dialihkan ke Venus selama penjajahan Romawi. Lalu, kuil dibawa ke era Kristen dengan pengaruh dari Konstantinus Agung pada Kekaisaran Romawi. Hal tersebut sampai 637 AD, ketika aturan Islam menyebabkan penggunaan tempat sebagai benteng yang diperkuat dan Masjid ditambahkan.

Mau berangkat umroh bersama keluarga tapi bingung mulai dari mana? Cuma di umroh.com, rencana umroh Anda akan terwujud sekarang juga!

Ketika kuil itu disahkan ke Kaisaran Ottoman, penurunan reruntuhan ini dimulai. Gempa bumi, badai, dan kekuatan alam terus mengguncang tempat itu hingga tahun 1898. Tahun itu menandai kunjungan dari Kaisar Jerman Wilhelm II, yang berjalan mendahului upaya memulihkan Baalbek dan melestarikannya.

Reruntuhan Baalbek masih berdiri sampai hari ini, dan sebagai salah satu harta bersejarah yang paling penting di Lebanon. Tempat ini selalu diramaikan dengan berbagai festival musik dan kegiatan cerita rakyat.