Umroh.com – Bagi umat muslim mendengar bacaan takbiran akan selalu dirindukan, dan biasanya mendengar bacaan takbiran hanya dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri. Bacaan takbiran ini dikumandangkan pada malam 1 Syawal, hingga dilaksanakannya sholat Idul Fitri. Di Indonesia itu sendiri, umat muslim biasanya menyebut dengan bacaan takbiran. Disejumlah daerah, takbiran biasanya akan digelar dengan meriah dan telah berlangsung selama puluhan tahun yang lalu.
Lazimnya pada malam takbiran, umat Islam akan berkumpul dan berjalan kaki ke jalanan untuk menyambut suka cita lebaran. Ketika mereka berkumpul, maka mereka semua akan melafalkan bacaan takbiran. Bacaan takbiran juga termasuk ke dalam salah satu bacaan dzikir. Dengan begitu semua akan melantunkan takbir, dan dapat dikatakan bahwa orang-orang tersebut telah berdzikir kepada Allah SWT. Bacaan takbiran idul fitri tentunya memiliki keutamaan. Lalu bagaimana bacaan takbiran idul fitri dan keutamaannya? Maka simaklah ulasan berikut ini dari berbagai sumber mengenai bacaan takbiran idul fitri dan keutamannya.
Mengenal bacaan takbir
Umroh.com merangkum, pembacaan takbir ini dibagi menjadi dua macam yaitu takbir mursal dan takbir muqayyad. Takbir mursal adalah pembacaan takbir yang tidak terikat waktu, karena takbir ini dibaca dan dianjurkan untuk dibaca sepanjang malam. Seperti takbir di malam hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Untuk waktu melaksanakan takbir mursal ini dimulai dari terbenamnya matahari malam hingga imam akan melakukan takbiratul ihram sholat Ied. Baik itu sholat Idul Fitri, maupun sholat Idul Adha.
Adapun takbir muqayyad adalah takbiran yang waktunya terbatas, seperti pembacaan takbir selesai sholat lima waktu selama hari raya Idul Adha dan hari Tasyik, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Waktu pembacaannya adalah setelah sholat subuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga ashar akhir hari Tasyriq (13 Dzulhijjah). Anjuran pembacaan takbir ini berlandaskan pada surat Al-Baqarah ayat 185 :
“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
Mengumandangkan takbir pada saat hari raya Idul Fitri itu termasuk ke dalam takbir mursal. Karena mengumandangkan takbir pada malam hari raya Idul Fitri, merupakan satu amalan yang menghidupkan hari raya. Bagi umat muslim yang mengerjakan amalan menghidupkan hari raya adalah amalan yang istimewa dan amalan tersebut adalah penyempurna Ramadhan. Hal ini tertuang pada hadist yang berbunyi :
“Barangsiapa yang menghidupkan malam hari raya, Allah akn menghidupkan hatinya di saat hati-hati orang sedang mengalami kematian.”
Baca juga: Luar Biasa! Ini Keutamaan Sholat Idul Fitri
Bacaan takbiran
Berikut ini merupakan bacaan takbiran idul fitri yang secara singkat dan umum diketahui oleh masyarakat yang berbunyi :
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahil-hamd.
Artinya : “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.”
Sementara itu ada juga, bacaan takbir yang lebih panjang dan lebih lengkap.
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Allaahu akbar allahu akbar, allahu akbar. La ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd. Allaahu akbar kabiiraw wal hamdu lillaahi katsiiraa washubhanallaahibukrataw wa ashiilaa. Laa ilaaha illallahu walaa na’budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahud-diina walau karihal kaafiruun. Laa ilaaha illallaahu wahdahu shadawa wa’dahu wa nashara abdahu wa a’azza jundahu wa hazamalah zaaba wahdah. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allahu akbar wa lillaahil-hamd.
Artinya : “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar dan aku mengangungkan Allah dengan besar-besar keagungan. Dan segala puji bagi Allah dan kami memuji Allah sebanyak-banyaknya. Maha suci Allah pada pagi dan petang, tidak ada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlas kami beragama kepadanya, walaupun orang-orang kafir membenci. Tidak ada Tuhan melainkan Allah sendirinya, benar janjinya, dan dia menolong hambanya, dan dia mengusir musuh nabinya dengan sendirinya, tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan baginya segala puji.”
Keutamaan melantunkan bacaan takbir
Umroh.com merangkum, dalam kitab Fathul Qarib disebutkan bahwa disunahkan untuk menggemakan takbir pada malam hari raya. Sunnah ini ditujukan untuk semua umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan, sedang berada di rumah atau pun sedang berada di Masjid. Muhammad bin Qasim Al-Ghazi mengatakan : “Disunahkan takbir bagi laki-laki dan perempuan, musafir, baik yang sedang di rumah, di jalan, masjid ataupun sedang di pasar. Di mulai dari terbenanmya matahari pada malam hari raya berlanjut sampai sholat Idul Fitri.
Bagi umat muslim, yang sudah ikut melantunkan takbir maka akan melubur dosa-dosa yang telah diperbuatnya selama ini. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
“Perbanyaklah membaca takbiran pada malam hari raya (fitri dan adha) karena hal tersebut dapat melebur dosa-dosa.” Melantunkan bacaan takbir juga dapat terhindar dari godaan setan. Dan terakhir adalah bagian dari bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk merayakan hari raya Idul Fitri.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Demikian artikel ini dibuat mengenai bacaan takbiran Idul Fitri dan keutamaannya, semoga dengan adanya artikel ini kita dapat mengamalkan dan menjalankan sunah melantunkan bacaan takbir ini.