Tidak hanya orang saja, tetapi adakalanya rumah juga perlu dirukyah dengan beberapa kondisi serta persyaratan dan prosedur.
-Syarat Meruqyah Rumah
Ruqyah ini dilakukan saat sebuah rumah kelihatan tidak nyaman, karena mungkin di dalam rumah sering bertengkar dengan istri, anak nakal saat dirumah atau ada gangguan hewan yang tidak biasa.
-Cara meruqyah rumah
1. Caranya hampir sama dengan cara meruqyah diri sendiri dengan mandi (untuk lebih detailnya dapat dilihat pada artikel yang berjudul: Beginilah Cara Melakukan Ruqyah Dengan Daun Bidara). Bedanya disini air yang digunakan untuk mandi, pada cara ini digunakan untuk mengepel rumah yang akan diruqyah.
Caranya : ambil 7 lembar daun bidara – hancurkan dengan batu (uleg batu) – campurkan daun bidara ke ember yang berisi air – Bacakan ayat ruqyah (Al – Fatihah, Ayat Kursi, Al – Ikhlas, An- Naas dan Al – Falaq) dengan ditiupkan pada ember yang berisi air.
2. Beli kain pel atau alat pel . Gunakan alat pel yang baru (bukan yang lama). Kemudian pel lantai dengan air yang sudah diruqyah tadi.
Air yang diruqyah tadi juga bisa dimasukkan ke dalam wadah semprot (misalnya semprotan setrika). Selanjutnya disemprotkan pada dinding dirumah yang akan diruqyah.
Ingat di dalam islam kita tidak butuh penjaga rumah dari kalangan jin. Baik penjaga diri kita maupun rumah kita. Dalam islam kita tidak dibolehkan berinteraksi denga jin ( ngobrol, nikah, makan, dll). Karena kita sudah berbeda alam. Minta tolonglah hanya kepada ALlah subhanahu wa ta’ala. Allah Ta’ala berfirman,
{وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا}
“Dan bahwasannya ada beberapa orang dari (kalangan) manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dari (kalangan) jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan” (QS al-Jin:6)
-Dampak setelah rumah diruqyah
Setelah rumah diruqyah , maka insyaallah rumah akan menjadi lebih tenang. Karena kadang kita tidak sadar telah memasukkan/ dimasukkan jimat dirumah kita tersebut. Dalam islam jimat tersebut dikenal dengan “buhul”. Semua buhul ini ada setannya. Walaupun itu sebuah kertas, bisa jadi merupakan salah satu objek jimat/ buhul.
Demikian juga firman Allah yang memerintahkan kita berlindung dari kejahatan sihir :
وَ مِنْ شَر ِّ النَّفَّاثاَتِ فْي العُقَدِ
“Dan (aku berlindung kepada Allah) dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembuskan pada buhul-buhul”.
(Al Falaq : 4)
Jangan tertipu dengan tulisan arab. Bisa jadi tulisan arab tersebut adalah jimat. Rata – rata penyihir di Indonesia memberikan lembaran sihir dengan tulisan bahasa arab. Ayat Al-Qur;an pun jika dihapus satu huruf atau ditambahi satu huruf maka bisa menjadi alat sihir. Karena jika sudah ditambahi/ dikurangi 1 huruf berarti bukan lagi ayat Al-Qur’an.
Jika setelah ruqyah mandiri yang kita lakukan ternyata reaksinya besar. Maka alangkah lebih baik untuk minta tolong diruqyah kepada ustadz – ustadz yang paham mengenai ruqyah syar’iyah. Hingga bisa tuntas semuanya. Inilah pengobatan dalam islam, mengenali penyakit dan cara menanganinya.
-Kisah nyata :
Ada sebuah rumah, yang di dindingnya terdapat banyak sekali semut. Sudah berusaha dibersihkan tetapi masih tidak bisa hilang. Setelah rumahnya diruqyah , semut yang tadinya banyak , kemudian hilang.
Ada juga kisah nyata yang lain dimana setelah rumah diruqyah selama kurang lebih 2 minggu tiba – tiba ada ular yang keluar, kalajengking , dan hewan lainnya yang mucul di rumah.