Umroh.com – Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap umat muslim yang ada di dunia ini. Karena bukan tanpa alasan mengapa bulan Ramadhan sangat ditunggu-tunggu. Diantaranya adalah keistimewaan yang ada pada bulan Ramadhan salah satunya adalah dilipat gandakannya pahala kita semua pada bulan ini. Salah satu pahala yang didapatkan adalah pahala saat beribadah. Pada saat bulan Ramadhan pasti kita semua sudah tidak asing dengan ibadah sholat tarawih. Lalu bagaimana tata cara sholat tarawih 8 rakaat itu sendiri? Berikut pembahasannya.
Umroh.com merangkum, sholat tarawih merupakan ibadah sholat sunnah yang hukumnya sunnah muakad. Ibadah sholat tarawih ini dilakukan setelah menjalankan sholat isya di setiap malam pada saat bulan Ramadhan. Untuk ibadah sholat tarawih ini bisa dilakukan secara berjamaah maupun tidak berjamaah, tetapi alangkah baiknya untuk melaksanakan sholat terawih secara berjamaah.
Ada banyak perbedaan pendapat dikalangan umat muslim terkait pelaksanaan sholat tarawih itu sendiri. Sebagian umat muslim melaksanakan 20 rakaat. Ada juga yang melaksanakan 8 rakaat. Pada hakikatnya kedua cara tersebut sama-sama benar. Yang terpenting adalah niat dan khusyuk. Bagi kita yang masih bertanya-tanya bagaimanakah tata cara sholat tarawih 8 rakaat ? Baik marilah kita simak bersama-sama.
Dalil Sholat Tarawih 8 rakaat
Dalil sholat tarawih yang dikerjakan dengan jumlah 8 rakaat itu sendiri adalah hadist dari Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dari Aisyah yang berkata, :
“Pernah Rasulullah SAW melakukan sholat pada waktu antara setelah selesai sholat isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga subuh sebanyak sebelas rakaat dimana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau sholat witir satu rakaat.” (HR. Muslim)
Baca juga: 8 Keutamaan Bulan Sya’ban serta Amalan Kebaikannya
Dalam “Dasar Sholat Tarawih Empat Rakaat Satu Kali Salam” di situs resmi Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, terdapat pula riwayat yang lainnya dari Abi Salamah Ibn ‘Abd ar-Ramhan, bahwa Ia bertanya kepada Aisyah R.A mengenai sholat Rasulullah SAW di bulan Ramadhan. Aisyah menjawab, “Nabi tidak pernah melakukan sholat sunnah di bulan Ramadhan dan bulan lainnnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau sholat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau sholat lagi empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau sholat tiga rakaat.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Tata Cara Sholat Tarawih 8 Rakaat
Sholat tarawih adalah sholat yang di sunnahkan yang dilakukan pada saat bulan Ramadhan setelah sholat wajib isya. Itu dilakukan pada mulai dari malam pertama dan berakhirnya pada malam terakhir puasa. Berikut ini tata cara sholat tarawih 8 rakaat :
1. Membaca niat sholat tarawih 8 rakaat
Ushalli sunnatat taraawiihi rak ‘ataini (ma’muman/imaaman) lillahi ta’aalaa.
Artinya : “Aku niat sholat tarawih dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala.”
2. Membaca doa sholat tarawih dan witir
Allahumma inni audu biridhoka min sakhothika, wabiu’a fatika min uqubatika, audubika minka, la ahsi sanaan alaika, anta kama asnaita ala nafsika.
Artinya : “Ya Allah, aku berlindung dari kemurkaan-Mu melalui Ridha-Mu, aku berlindung dari hukuman-Mu melalui permaafan-Mu, dan aku berlindung kepad-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak bisa menyebut semua pujian untuk-Mu, sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri.”
3. Membaca doa sholat tarawih pertama
La hawla wa la quwwata illa billah. Allahumma salli’ ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin wa sallim. Allahumma inna nas’aluka jannata fa na ‘uzubika minnanar.
Artinya : “Tidak ada daya dan upaya selain Allah SWT. Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW. Ya Allah aku memohon kepada Engkau surga dan berlindung kepada Engkau dari api neraka.”
4. Membaca doa sholat tarawih yang kedua
Subhana ilahi, walhamdulillahi wala ilaha illa llahu wallahu akbar. Subhana ilahi adada khalqihi waridha nafsihi wazinata ‘arshihi wa midada kalimatih.” (3 kali)
Artinya : “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, dan tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Besar. Maha Suci Allah dengan mengucapkan puji-pujian pada –Nya, sebganyak hitungan makhluk-Nya, sesuai dengan keredhaan zat-Nya.”
5. Membaca kembali doa sholat tarawih yang pertama
6. Membaca doa sholat tarawih yang ketiga
Subhanal malikil quddus (2 kali). Subhanallahil malikil quddus, subbuhun quddusun rabbul malaikati warruh. Subhana man ta’ azzaza bil qudrati wal baqa wa qahharal ibada bil mawti wal fana’i. subhana rabbika rabbil ‘izzati ;amma yasifun wa salamun ‘alal mursalina walhamdu lillahi rabbil ‘alamin.
Artinya : “Maha suci Tuhan Yang Merajai lagi Maha Suci, Maha Suci lagi Quddus Tuhan Kami, Tuhan para Malaikat, dan Malaikat Jibril. Maha suci Tuhanmu bagi orang yang diperkuat kemampuan dan kelangsungan hidup serta kedekatan dengan kematian nya. Maha Suci Tuhanmu yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”
7. Kembali membaca doa sholat tarawih yang pertama
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
8. Membaca doa sholat tarawih yang keempat
Allahumma inni a’uzu bi rizaka min sakhatika wa bi mu ‘afatika min ‘uqubatika wa bika minka la uhsi sanaan ‘alaika anta kama asnayta ‘ala nafsika.
Artinya : “Ya Allah, aku berlindung dengan keridhoan-Mu dari kemarahan-Mu dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu. Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diri-Mu sendiri.”
9. Kembali membaca doa sholat tarawih nomer 2 dan 1
10. Setelah selesai membaca doa tersebut, maka selesailah sholat tarawih 8 rakaat.
Demikianlah penjelasan mengenai tata cara sholat tarawih 8 rakaat yang benar, baik itu dikerjakan secara berjamaah atau sendirian. Semoga dengan adanya artikel ini dapat memberi tahukan informasi lebih mendalam lagi, mengenai tata cara sholat tarawih 8 rakaat.