1
Kesehatan

Ingin Melakukan Bekam Sendiri Dirumah? Berikut Peralatan yang Harus Disiapkan

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Pengobatan bekam telah ada sejak dahulu. Pengobatan bekam ini dikenal juga dengan sebutan hijamah. Pengobatan bekam dilakukan untuk mengatasi kelelahan, manjaga kesehatan dan mengobati penyakit tertentu. Dalam melakukan bekam tentunya diperlukan perlatan bekam. Perlatan bekam yang dibutukan untuk melakukan bekam yaitu sebagai berikut:

  • Sarung tangan
  • Jarum bekam
  • Cup sesuai dengan jumlah dan ukuran yang dibutuhkan
  • Selang jika diperlukan
  • 1 buah pompa vacum
  • Tisu atau kapas
  • Pevidon iodin (betadin)
  • Minyak steril

Untuk mendapatkan perlatan bekam biasanya terdapat satu set perlatan bekam yang dijual di toko alat kesehatan. 1 set peralatan bekam biasanya terdiri dari cup, 1 buah pompa vacum dan 1 buah selang. Sedangkan peralatan bekam lainnya dijual terpisah. Bekam dapat kita lakukan dirumah tentunya dengan dibantu terapis yang sudah handal. Cara melakukan bekam yaitu sebagai berikut:

  1. Persiapkan semua peralatan bekam untuk melakukan bekam. Semua peralatan bekam yang akan digunakan harus telah disterilkan terlebih dahulu.
  2. Gunakan sarung tangan pada saat melakukan pembekaman.
  3. Bersihkan bagian tubuh yang akan dibekam dengan menggunakan desinfektan seperti povidon iodin.
  4. Setelah itu, dilakukan penghisapan kulit dengan menggunakan gelas/cup bekam, kekuatan yang digunakan pada setiap pasien berbeda-beda dan waktu yang dibutuhkan untuk penghisapan kurang lebih 5 menit, hal tersebut juga berfungsi sebagai Anestesi (pembiusan) lokal. Dalam melakukan bekam medis diutamakan mendahulukan bagian tubuh sebelah kanan dan jangan melakukan penghisapan lebih dari 4 titik secara sekaligus.
  5. Lakukan penyayataan dengan menggunakan jarum bedahstandar kemudian, jumlah tusukan5-15 untuk satu titik tergantung diameter cupyang dipakai,
  6. Kemudian lakukan penghisapandengan menggunakan pompa vacum pada cup dan biarkan “darah kotor” mengalir di dalam cupselama 5 menit.
  7. Bersihkan degan tisu atau kapas dan buang darah yang tertampung dalam cupdan jika perlu bisa lakukan penghisapan ulang seperti tadi. Tidak boleh dilakukan pengulangan tusukan menggunakan jarum bekam.
  8. Bersihkan bekas luka dan oleskan minyak yang steril. Umumnya bekas bekam akan hilang setelah 2-5 hari
  9. Setiap pasien dianjurkan untuk memiliki alat bekam sendiri. cup/gelasbekam tidak boleh digunakan untuk pasien lain pada penderita hepatitis, ODHA, dan penyakit menular lainnya.
  10. Beberapa ahli bekam juga menggunakan titik akupuntur untuk dilakukan pembekaman sedangkan yang lainnya menggunakan pendekatan anatomi organ tubuh dan patofisiologis suatu penyakit.Ada sekitar 12 titik utama yang disebutkan dalam hadits, selebihnya merupakan pengembangan dari itu.
  • Bagian tubuh yang dilakukan bekam diantaranya yaitu titik di kepala (Yafukh, Ummu Mughits, Dzuqn, Qomahduwah, Hammah, udzun), kaki (Fakhd, Wirk, Zhohrul qodam, iltiwa’)leher dan punggung (Kaahil, al-akhda’ain, alkatifain, naqroh,munkib),
  • Setelah pembekaman selesai, bersihkan kembali peralatan bekam yang digunakan seperti cup, dan kemudian lakukan sterilisasi dengan cara pemanasan baik dikukus atau direbus dan kemudian simpan peralatan bekam di tempat tertutup.

Cara bekam yang dijelaskan diatas yaitu cara bekam basah sedangkan untuk bekam kering proses bekam dilakukan dengan menghisap permukaan kulit dengan menggunakan cup dan pompa vacum tanpa ditusuki dengan jarum bekam sebelumnya dan kemudian memijat tempat sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. Bekam kering diyakini untuk melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk meringankan kenyerian urat-urat punggung karena sakit rheumatik juga penyakit-penyakit yang menyebabkan rasa nyeri atau sakit punggung.