1
Muslim Lifestyle

Ini 6 Bencana Serupa Kiamat yang Pernah Terjadi di Bumi

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Hari kiamat atau hari akhir adalah hari berakhirnya kehidupan di dunia yang ditandai dengan kehancuran bumi dan benda angkasa, bersamaan dengan dibangkitkannya manusia-manusia yang telah meninggal untuk diminta pertanggungjawaban atas perbuatan mereka selama hidup. Dan tidak ada satu orang pun yang mengetahui mengenai kapan terjadinya hari kiamat, kecuali Allah SWT. Berikut akan dijelaskan 6 bencana serupa kiamat yang pernah terjadi di bumi. Apa saja?

Umroh.com merangkum, seperti yang disebutkan dalam sebuah surat di Al Quran, “Hari kiamat, apakah hari kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.” ( QS. Al Qariah : 1-11 ).

Baca juga: Baca Doa Ini saat Melewati Jembatan pada Hari Kiamat

Penggolongan Kiamat 

Umroh.com merangkum, dalam Islam, kiamat dikenal dengan dua istilah yaitu kiamat kecil (kiamat sugra) dan kiamat besar (kiamat kubra). Kiamat kecil (kiamat sugra) merupakan berakhirnya kehidupan sebagian makhluk di dunia ini, baik secara individu maupun secara kelompok. Contoh, kematian, sakit, kecelakaan, maupun bencana alam.

Sedangkan, kiamat besar (kiamat qubra) merupakan berakhirnya kehidupan makhluk secara menyeluruh yang terdapat di muka bumi ini dengan cara bersamaan. Kemudian berlanjut ke kehidupan akhirat yang kekal. Tanda-tandanya seperti, matahari terbit dari sebelah barat, keluarnya Dajjal, munculnya binatang besar, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, turunnya Nabi Isa as, dan keluarnya api dari dasar bumi yang akan mengumpulkan manusia.

Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!

6 Bencana Serupa Kiamat Yang Pernah Terjadi di Bumi

Meskipun hari kiamat belum terlihat, tapi ada beberapa kejadian yang serupa dengan kiamat. Pada masa prasejarah, planet tempat kita tinggal ini pernah mengalami bencana yang serupa dengan adanya hari kiamat. Beberapa di antaranya adalah :

1. Younger Dryas dan Danau Agassiz

13.000 tahun yang lalu, ada banyak sekali megafauna di kawasan Amerika Utara. Kepunahan hewan-hewan seperti Mastodon, kucing bergigi tajam, kungkang raksasa, dan lain-lain diakibatkan karena fenomena Younger Dryas. Hal ini terjadi jelang akhir zaman es. Pada saat itu bumi sedang mengalami pemanasan, gletser turun, dan ekosistem makhluk hidup pun membaik. Tiba-tiba, pemanasan bumi berhenti dan temperatur global bumi menurun. Temperatur dingin ini berlangsung selama 1.000 tahun.

Runtuhnya bendungan es alami Danau Agassiz yang menyebabkan “kiamat” tersebut. Bendungan alami yang luasnya mencapai 1 juta hektar itu jebol. Arus air dingin yang mengisi danau tersebut akhirnya meleleh dan membuat temperatur Bumi tidak berjalan dengan stabil. Dampaknya, menewaskan spesies-spesies dan Bumi tidak bisa untuk ditinggali oleh makhluk hidup kala itu.

webinar umroh.com

2. Ledakan Sinar Gamma

Ledakan sinar gamma adalah cahaya energik yang meleset keluar dari lubang hitam. Biasanya peristiwa ini disebabkan oleh ledakan bintang dan tabrakan lubang hitam. Ledakan sinar gamma adalah salah satu fenomena alam semesta yang paling kuat. Hal ini terjadi sekita 200 juta tahun sebelum dinosaurus pertama lahir, yakni di Periode Ordovician.

Energi yang dilepaskan berfokus pada gelombang elektromagnetik. Hal ini menyebabkan ledakan tersebut dapat melakukan perjalanan miliaran tahun cahaya dan dapat terlihat oleh manusia. Biasanya, ledakan sinar gamma bisa berlangsung singkat bahkan tidak sampai satu detik. Jika 10 detik ledakan dari jarak 6.000 tahun cahaya dari Bumi, maka akan menghancurkan setengah ozon dari Bumi. Dengan hal tersebut sudah membuat makhluk hidup punah karena radiasi matahari.

Tak hanya menjadi tamu Allah, umroh juga melancarkan rezeki Anda. Yuk temukan paket umrohnya cuma di umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

3. Hujan Batu Angkasa

Pada 3,9 miliar tahun yang lalu, Bumi dihujani dengan banyak batuan angkasa yang berukuran besar dengan waktu lama. Hal ini disebabkan oleh adanya gangguan di sabuk asteroid antara Bumi dan Mars. Sudah ada beberapa bukti bahwa batuan Bulan dan Bumi memiliki struktur yang sama. Dapat disimpulkan bahwa Bumi dan Bulan mengalami rentetan hujan meteorit tersebut selama 100 juta tahun.

4. Zanclean Flood

Bencana banjir dahsyat pernah terjadi di Bumi ini, dan sudah dapat dikatakan kiamat walaupun skalanya tergolong kecil. Tetapi, ekosistemnya berubah akibat kejadian tersebut. Kejadian ini berlangsung sekitar 5 juta tahun yang lalu di area yang sekarang menjadi selat Gibraltar. Dulu Laut Mediterania tidak pernah ada, Eropa dan Afrika bergabung menjadi satu. Namun, di akhir zaman es permukaan laut naik.

Selat Gibraltar awalnya memblokade adanya air laut hingga laut mediterania kering, tetapi banjir itu membuat kawasan tersebut menjadi lautan seperti saat ini. 90 persen cekungan di kawasan itu terisi dalam periode dua tahun dengan kecepatan isi 10 meter per hari. Fenomena tersebut termasuk banjir air laut terbesar dalam sejarah Bumi.

Semua makhluk hidup yang di kawasan itu musnah seketika, terganti dengan munculnya area laut baru yang memisahkan Afrika Utara dan Eropa.

5. Kepunahan Permian-Triassic

Kepunahan Permian-Triassic adalah fenomena kepunahan massal terbesar yang ada di Bumi. Fenomena ini terjadi jutaan tahun yang lalu, sebelum dinosaurus ada. Hampir seperempat miliar tahun yang lalu, tepatnya di akhir era Permian, 90 persen kehidupan di Bumi musnah karena bencana ini. Hanya 4 persen dari kehidupan ini yang bertahan, itu pun hanya ekosistem laut.

Hal ini terjadi akibat banjir erupsi basal dari letusan supervulkanik dari kawasan yang kini menjadi daratan Siberita. Yang mengerikan, letusan dahsyat ini tidak terjadi di gunung, tetapi dari bukaan besar dalam tanah. Alhasil, letusan ini menyebar di area seluas 3 juta kilometer kubik. Hal ini diyakini terjadi saat daratan Bumi terdiri dari satu benua yang bernama Pangae, dan berlangsung selama jutaan tahun. Sehingga di era ini, Bumi diselimuti angka karbon dan sulfur dioksida yang sangat tinggi.

6. Asteroid yang Dipunahkan Dinosaurus

Pada 66 juta tahun yang lalu, Bumi pernah mengalami kejadian di mana asteroid besar menghantam Bumi dan menghabiskan seluruh spesies Dinosaurus. Saat kejadian tersebut, sinar matahari selalu terhalau karena asam sulfur yang dibawa meteor tadi menyelimuti atmosfer. Secara global, suhu bumi menurun lebih dari 26 derajat celcius hingga berada di bawah titik beku. Akibatnya kehidupan yang ada di darat dan laut pun semuanya mati.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

Keadaan bumi semakin memburuk karena tidak adanya cahaya matahari. Pendinginan dalam jangka waktu panjang ini disebabkan oleh aerosol sulfat. Hal inilah yang membuat dinosaurus punah, ekosistem mati dan bumi seperti kiamat. Diperlukan 30 tahun agar kondisi bumi kembali normal.