Erbil adalah salah satu kota di Iraq yang menarik. Kota yang oleh warga lokal disebut Hawler ini, disebut telah ada sejak abad 28 Sebelum Masehi. Karena telah menyimpan sejarah selama sekitar 30.000 tahun, UNESCO kemudian menobatkan Erbil sebagai salah satu Situs Warisan Dunia.
Erbil merupakan ibukota dari Kurdistan Iraq. Wilayah ini terletak di bagian utara Iraq. Kurdistan Iraq sendiri merupakan satu-satunya daerah otonom di negara Iraq.
Kota yang merupakan rumah bagi orang-orang Kurdi ini memegang peranan penting dalam sejarah Islam. Orang-orang Kurdi, baik wanita maupun pria, dikenal sebagai orang yang memiliki keberanian yang luar biasa. Berdampingan dengan karakter pemberani, Orang Kurdi juga dikenal sangat ramah dan hangat. Di Kota Erbil terdapat beragam kafe dan pasar tradisional, di mana kita bisa merasakan kehangatan warga lokal.
Erbil juga merupakan kota yang beragam. Di kota ini, kita tidak hanya akan menjumpai kebudayaan dan tradisi muslim. Erbil juga merupakan kota metropolitan dan pusat bisnis, sehingga banyak ekspatriat yang tinggal di sana. Bahkan Erbil terkenal dengan suasana malam yang meriah, dan sering dibandingkan dengan Beirut.
Di bawah ini, adalah tempat-tempat asyik yang bisa kita kunjungi di Erbil.
Main Square
Pusat kota ini berupa taman yang luas dengan air mancur yang indah. Main Square Erbil ini menjadi tempat bertemunya wara lokal untuk bersosialisasi dan nongkrong. Tempat ini tidak pernah sepi. Banyak orang, mulai dari anak-anak muda hingga orang tua dengan pakaian tradisional, menghabiskan waktu di Main Square.
Lokasi yang mirip alun-alun ini juga bisa dinikmati dari teras cafe yang ada di sekelilingnya. Di cafe-cafe itu juga banyak ditemui warga Kurdi lokal yang minum teh atau chai, menghisap sisha, atau sekedar menikmati suasana.
Citadel
Citadel atau benteng ini merupakan salah satu peninggalan perang Salib. Citadel di Erbil berusia sekitar 7.000 tahun, dan dimasukkan dalam Warisan Dunia UNESCO di tahun 2014.
Selain menikmati keindahan bangunan dari Citadel Erbil ini, kita bisa mengunjungi museum dan toko souvenir yang ada di sana. Salah satu souvenir yang bisa kita bawa pulang adalah hiasan magnet khas Iraq dan Kurdistan.
Pemandangan Citadel Erbil akan sangat indah jika dinikmati saat matahari terbenam. Cahaya berwarna oranye yang berpadu dengan menaranya menjadi pemandangan yang indah.
Kedai Teh Tradisional
Di Erbil, ada kedai teh yang berusia 75 tahun. Teh, atau yang disebut chai oleh warga lokal, menjadi simbol ramah tamah bagi warga Kurdistan. Kedai teh yang bernama Machko ini sudah melayani pelanggan sejak tahun 1940.
Kedai Teh Machko di Erbil ini sering dikunjungi oleh para politisi dan para cendekiawan. Mereka datang dari penjuru Iraq, atau dari negara-negara lain di Timur Tengah. Mereka datang ke Kedai Teh Machko ini untuk mencicipi teh khas Kurdi yang bercita rasa manis. Sambil bersantai di teras kedai, mereka berbincang mengenai hidup dan politik.