1
Haji Umroh & Haji

Mana yang Paling Afdhol, Berqurban Kambing atau Sapi?

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Berqurban sapi atau kambing tahun ini ya? Mungkin hal ini pun sempat jadi kebimbangan Anda saat memutuskan untuk berqurban. Atau Anda ada di posisi yang sempat mencoba keduanya, berqurban sendiri dengan kambing atau ikut teman bertujuh yang berqurban sapi.

Tingkatan hewan-hewan qurban

Untuk menjawabnya, pertama coba kita lihat tingkatan hewan-hewan qurban. Di jazirah Arab sejak zaman Rasulullah hingga saat ini, hewan qurban yang diperbolehkan ialah hewan ternak yang mencakup, unta, sapi, dan kambing.

Tidak hanya menyebutkan jenisnya, Rasulullah dalam hadisnya pun menyebutkan urutan qurban yang paling sempurna adalah unta, kemudian sapi, kemudian kambing.

Ini jika biaya pengadaannya dari satu orang dan bukan urunan atau serikat. Dalil mengenai hal ini adalah janji pahala yang Allah berikan bagi mareka yang datang jumatan di awal waktu. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa yang berangkat Jum’at di awal waktu, maka dia seperti berqurban dengan unta. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu kedua, maka dia seperti berqurban dengan sapi. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu ketiga, maka dia seperti berqurban dengan kambing gibas yang bertanduk. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu keempat, maka dia seperti berqurban dengan ayam. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu kelima, maka dia seperti berqurban dengan telur.” (HR. Bukhari 881 & Muslim  850)

Namun jika sapi itu dibeli dari hasil urunan atau serikat, nilai keutamaannya menjadi berbeda. Karena itulah para ulama membahas, mana yang lebih utama, berqurban dengan seekor kambing atau ikut urunan sapi?

webinar umroh.com

Baca Juga: Tips Memilih Hewan Qurban

Nilai terbesar dalam ibadah qurban

Banyak ulama yang menegaskan bahwa berqurban dengan seekor kambing, lebih utama dibandingkan ikut urunan sapi. Salah satunya karena dengan menyembelih sekor kambing, Anda bisa menyembelihnya sendiri dan mendapatkan pahala yang besar.

Esensi ibadah qurban menurut para ulama bukanlah dilihat dari banyaknya daging yang bisa dibagi, atau dari bobot yang terberat, tetapi dari ketakwaan si pemiliknya.

Berqurban Kambing atau Sapi?

Berikut pendapat para ulama mengenai tolak ukur qurban:

Imam Ibnu Qudamah

Imam Ibnu Qudamah, yang bermazhab Hambali mengatakan qurban seekor kambing lebih utama dibandingkan ikut urunan unta. Karena tujuan utama ibadah qurban adalah Iraqah ad-Dam (menumpahkan darah), dan satu orang, bisa berqurban dengan menyembelih satu ekor utuh. (al-Mughni, 9/439)

Imam as-Syirazi

Selain itu keterangan dari Imam as-Syirazi, yang bermazhab Syafiiyah mengatakan berqurban dengan seekor kambing, lebih afdhol dibandingkan ikut urunan unta atau sapi bersama tujuh orang. Karena qurban seekor kambing berarti menumpahkan  darah (menyembelih) sendirian. (al-Muhadzab, 1/433)

Imam Ibnu Qasim Al-Ghazzi

Selain itu, keterangan dari Imam Ibnu Qasim Al-Ghazzi yang juga bermaszhab Syafiiyah mempertegas dengan, seekor kambing bisa untuk qurban satu orang, dan seekor kambing lebih utama dibandingkan ikut urunan unta. (Fathul Qarib, hlm. 312)

Baca Juga: Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban

Syaikh Ibnu Utsaimin

Sedangkan menurut ulama abad ini Syaikh Ibnu Utsaimin, mengatakan dalam bukunya Ahkam al-Udhiyah, bahwa qurban yang paling afdhal adalah unta, lalu sapi, jika qurbannya utuh (tidak urunan), kemudian domba, kemudian kambing jawa, kemudian sepertujuh unta, kemudian sepertujuh sapi.

Selain itu berqurban dengan sapi dengan serikat tujuh orang memang ada dalam ucapan Nabi, tetapi tidak pernah dicontohkan olehnya. Sedangkan berqurban dengan kambing berkali-kali dilakukan Rasulullah salallahu’alayhi wa sallam.

Jadi, kesimpulannya jika Anda ingin berqurban kambing sendiri atau sapi sendiri, maka yang lebih afdhol ialah sapi, dikarenakan derajat hewan sapi yang disebutkan lebih awal pada hadist Rasulullah salallahu’alayhi wa sallam.

Namun, jika berqurban sapi dengan urunan atau berserikat, maka lebih afdhol berqurban dengan kambing, merujuk pada pendapat para ulama di atas. Sapi memang lebih berdaging, tetapi tujuan utama qurban bukan untuk mencari daging, melainkan mencari taqwa kepada Allah.

Allah berfirman dalam Surah Al-hajj ayat 37,

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ

Artinya: Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. (QS. al-Hajj: 37)

Baca Juga: Pengertian, Hukum, Tata Cara, dan Keutamaan Qurban

Irzal Adiakurnia

I'm the type of person who easy to adjust, cause like to engage in conversation and observe people's characters.