Umroh.com – Bagi setiap manusia di bumi ini, sudah seharusnya untuk belajar mengenai sejarah apa saja yang terjadi di bumi ini, Disini umroh.com akan membahas mengenai kota bethlehem, kota dimana terkenal akan sejarahnya yang menakjubkan. Kota Bethlehem telah dihuni sejauh era Paleolitikum dan sejak kemunculan agama Kristen, terdapat orang-orang Kristen di Bethlehem.
Baca juga: 10 Kota Kebudayaan Islam di Timur Tengah
Sejarah kota Bethlehem
Umroh.com merangkum, pada abad ke 14 SM kota Bathlehem adalah sebuah daerah yang dinamai oleh Dewi Beit Lahmu. Kemudian disebut juga Efferata dan juga disebut dalam kitab Ibrani sebagai Beit Lehem. Dalam Bahasa Ibrani “Beit” berarti rumah atau rumah tangga dan “Lechem” berarti roti atau makanan. Dan lebih disebut sebagai “rumah roti”
Kota Bethlehem terkenal akan sinterklas dan pohon natalnya, bukan hanya itu bahkan kota Bethelehem terkenal akan nyanyi-nyanyian perayaan natal dan Al kitab yang diturunkan langsung untuk umat Kristiani, kota Bethelehem juga terkenal akan kelahiran Yesus Kristus. Dan bukan hanya terkenal sebagai tempat Kristus lahir Bethlehem yang berada di Timur Tengah itu juga menjadi kota kelahiran untuk patung pertama kalinya yang menggambarkan orang bercinta.
Kota Bethlehem bukan hanya kota yang terbuka bagi peziarah dan pedagang, namun kota ini juga ramah bagi para pengungsi dari berbagai negara sejak awal abad 20, sehingga banyak pengungsi yang tidak mau meninggalkan kota Bethlehem. Hal ini seperti yang sudah dituliskan oleh Nicholas Blincoe, penulis buku mengenai kota Bethlehem “Biography of a Town”. Nicholas Blincoe bukanlah seorang keturunan yang lahir dan besar di Bethlehem, tetapi perkenalannya dengan kota Bethlehem terjadi karena dia memiliki seorang istri yang berasal dari Palestina dari Bethlehem.
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
Fakta sejarah Bethlehem
Terdapat beberapa sejarah yang dikumpulkan oleh Nicholas Blincoe mengenai kota Bethlehem sebagai berikut :
1. Tempat berziarah sejak ratusan tahun yang lalu
Nicholas Blincoe berpendapat bahwa kota Bethlehem merupakan tempat bagi peziarah yang ingin datang langsung ke kota Bethlehem sekitar 100 tahun sejak kelahiran Yesus Kristus. Bagi peziarah yang mengunjungi kota Btehlehem biasanya mereka akan mengunjungi sebuah palungan yang dipercaya sebagai tempat lahirnya Yesus Kristus, dan kebanyakan peziarah berasal dari penduduk roma yang menganut kristiani. Palungan merupakan tempat makan ternak, biasanya lebih mirip seperti bak, benda tersebut diletakkan disebuah titik dan sesuai dengan gambar kota dimana persediaan air adalah hal yang penting.
2. Gambaran hubungan seks pada ukiran batu pertama kalinya
Tim Umroh.com memaparkan, Nicholas Blincoe juga mengatakan bahwa kota Bethlehem sangat dekat dengan laut mati dengan goa-goa. Tepat pada tahun 1930-an, beberapa penggembala menemukan sebuah ukiran batu kecil yang menggambarkan dua insan yang sedang melakukan hubungan seksual. Para arkeolog juga mneyakinkan bahwa ukiran tersebut berasal dari zaman batu, sekitar 11 ribu tahun lalu. Nicholas Blincoe juga menjelaskan bahwa hal ini memiliki hubungan yang erat dengan kaitannya teori sejarah dunia sebelum sejarah ditulis yang dibuat oleh Karen Armstrong. Orang-orang yang membuat ukiran patung pertama kali itu adalah orang Natufians, mereka merantau dan menemukan tempat tinggal di Bathelehem. Di tempat tinggal mereka, mereka mendapatkan semua kebutuhan yang dia butuhkan selama tinggal di sana. Mereka bisa menanam kacang almond, bahkan tumbuhakan pertama yang bisa dioleh, serta pohon zaitun.
Jadilah tamu istimewa Allah dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
3. Kota dengan air yang melimpah
Nicholas Blincoe juga mengatakan bahwa sejak zaman dulu kota Bethlehem merupakan kota yang subur serta melimpah dengan almond, zaitun. Dan merupakan kota yang memiliki sumber air yang besar dan dapat menyuplai Yerussalem sejak 200 SM. Di zaman dahulu, air di kota Yerussalem terkontaminasi oleh darah hewan yang digunakan untuk persembahan. Akhirnya sumber air di kota Yerussalem didatangkan langsung dari kota Bethlehem. 2.300 tahun lalu masyarakat Bethlehem sudah membangun sebuah waduk. Tiga waduk raksasa yang dikenal dengan kolam Salomo dibangun di selatan Bethlehem, hingga kini waduk itu pun masih ada dan menjadi tempat bersejarah.
4. Tempat ziarah dibuat oleh wanita romawi
Nicholas Blincoe mengatakan bahwa Bethlehem dibangun oleh wanita Romawi. Dia adalah Santa Helena. Santa Helena merupakan ibu kaisar Konstantin, dia merupakan wanita kaya raya dan seorang perempuan Kristen yang sangat berpengaruh. Zaman dahulu wanita Romawi yang kaya raya tidak bisa menggunakan kekuatannya untuk berpolitik, sehingga banyak dari mereka memilih untuk menyebarkan agama.
Ketika Santa Helena berkuasa, dia melakukan peziarahan melalui Turki dan Timur Tengah sampai tiba di Yerussalem dan Bethlehem. Dalam perjalanannya itu dia membangun gereja. Gereja yang dibangun di Bethlehem berbeda dari yang lainnya, saat dia melihat goa kecil dengan palungan keramik yang dipercaya sebagai tempat lahirnya Kristus dan sudah dikunjungi banyak oleh para peziarah.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
5. Rumah bagi para pengunjung
Kota Bethlehem juga menyimpan sebuah kejutan, salah satunya dijadikan sebagai rumah bagi para pengungsi sejak awal abad 20. Orang-orang Armenia dan Suriah yang melarikan diri dari bencana yang datang karena kelahiran negara Turki pindah ke Bethlehem. Sekitar tahun 1948, orang-orang Palestina yang melarikan diri dari serangan Israel pun memilih kota Bethlehem sebagai tempat pengungsiannya.