1
Parenting

Biasakan Pola Makan Sehat pada Si Kecil. Ini Caranya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Anak-anak akan mempelajari pola makan sehat sejak ia masih kecil.  Pola makan sehat yang diterapkan sejak anak masih kecil bisa membantu menjaga kesehatannya kelak ketika ia dewasa.

Agar anak terbiasa dengan pola makan sehat, orang tua disarankan menyingkirkan makanan-makanan yang bisa memberikan dampak buruk terhadap kesehatan. Seperti makanan dengan gula tinggi, lemak tinggi, atau garam yang tinggi.

Makanan-makanan dengan gula, lemak, serta garam yang tinggi saat ini banyak dijumpai di beberapa makanan kemasan. Ketiga bahan tersebut sering ditambahkan dalam jumlah banyak, agar makanan terasa lebih nikmat. Belum lagi bahan pengawet yang dimasukkan.

Misalnya saja dalam jus buah kemasan, ada banyak gula yang ditambahkan agar rasanya tetap terasa enak dan menarik. Sementara di dalam snack kemasan, biasanya mengandung banyak garam agar membuat siapa saja yang memakannya merasa ketagihan. Anak-anak juga seringkali tidak bisa menolak junk food yang biasanya diolah dengan banyak lemak.

Sayangnya para ahli mengatakan, bahwa ketika orangtua sudah memperkenalkan makanan-makanan tersebut (yang manis, asin, dan tinggi lemak) kepada anak, sulit bagi anak untuk melupakannya. Tidak heran jika ia akan sangat menyukainya dan terus memintanya. Itulah mengapa para pakar kesehatan menyebutkan bahwa masa kanak-kanak adalah masa yang penting untuk membentuk kesehatan seseorang.

Selagi anak masih kecil, biasakan untuk memiliki pola makan sehat dengan beberapa langkah di bawah ini.

Larang Mereka Mengkonsumsi Minuman Kemasan 

Jus buah atau soda mengandung banyak sekali gula di dalamnya. Tidak heran, rasa jus buah yang dijual di kemasan terasa lebih enak. Soda juga tidak disarankan untuk diberikan kepada anak sejak masih kecil. Di dalam soda, ada sangat banyak gula yang digunakan untuk menutupi rasa pahit dari soda. Jika minuman bersoda terasa enak, maka bayangkan berapa banyak gula yang dimasukkan ke dalamnya.

Berikan Masakan Rumahan

Masakan rumahan, terutama yang dimasak sendiri oleh orang tua, bisa mendukung pola makan sehat anak. Saat membuat makanan sendiri, orangtua bisa lebih mudah untuk menakar dan mengendalikan bahan-bahan yang dimasukkan ke dalamnya. Kita bisa mengatur jumlah garam, gula, dan lemak, agar tetap seimbang sesuai porsinya.

webinar umroh.com

Buatlah Kudapan Menarik

Anak yang sedang dalam masa pertumbuhan biasanya sangat suka mengkonsumsi kudapan di sela-sela waktu makan. Lebih baik, orang tua memberikan kudapan buatan sendiri. Misalnya dengan membuat biskuit sendiri, membuat jus buah, agar-agar, membiasakan anak dengan buah potong, dan sebagainya. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membuatkan kudapan makanan sehat. Sesuaikan saja kebutuhan anak dan cari waktu untuk membuatnya.

Kurangi Makanan Kemasan

Anak-anak biasanya sangat menyukai makanan kemasan, seperti biskuit, snack yang gurih, permen, dan sebagainya. Lebih baik orang tua membatasi anak mengkonsumsi makanan tersebut. Jangan jadikan makanan kemasan sebagai sumber kebahagiaan anak, misalnya dengan menjadikannya sebagai hadiah ketika anak berperilaku baik. Sesekali tidak masalah, namun orang tua harus tegas untuk membatasi konsumsi makanan kemasan tersebut.

Hindari Mengkonsumsi Secara Berlebihan

Semua yang berlebihan tidak baik. Karena itu, hindari mengkonsumsi apapun secara makanan secara berlebihan.  Terlalu banyak mengkonsumsi makanan bisa membuat anak mengalami resiko obesitas dan mengkonsumsi bahan makanan kurang sehat terlalu banyak. Untuk memastikan anak mengkonsumsi porsi makan yang cukup memang membutuhkan kedisiplinan dari orang tua. Dalam hal ini, harus ada kerjasama antara ayah dan ibu.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.