1
Parenting

Bingung dan Khawatir Mendidik Anak Zaman Now? Lakukan Beberapa Tips Ini (Part 1)

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Para orang tua memang dituntut untuk dapat sigap memperhatikan beberapa fenomena negative yang bisa timbul pada dunia anak zaman now. Penyebab fenomena tersebut memang banyak faktornya, salah satunya adalah kurang optimalnya kita sebagai orang tua mendidik mereka, terutama dari segi pendidikan agama.

Salah satu cara optimal mendidik anak adalah memahami fakta mereka itu seperti apa. Karena bisa jadi, bahkan sudah memang sering terjadi, banyak orang tua zaman sekarang yang tidak begitu tahu fakta anaknya. Terlebih anak-anak zaman now. Sehingga, memungkin akan ada hal-hal salah pada anak yang tidak tercegah oleh orang tua.

Nah, maka dari itu, penting bagi orang tua untuk senantiasa memperbarui ilmunya, untuk bisa mengetahui fakta dan fenomena-fenomena yang sering terjadi pada anak-anak zaman now. Setidaknya, berikut beberapa tips mendidik anak-anak zaman now yang cukup penting diterapkan:

  • Ajak anak melakukan aktivitas bersama-sama secara menyenangkan, jangan biarkan ia sering menyendiri

Anak-anak zaman now kerap lekat dengan gadget. Yang namanya lekat dengan gadget, identik dengan menyendiri. Dan tatkala ia semakin sering menyendiri, ia akan lebih mendorong ia untuk melakukan hal-hal yang tidak mungkin ia lakukan kalau sedang banyak orang, terutam kalau sedang ada orang tua.

Maka, biasakanlah sejak kecil untuk mengajak anak anda melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama-sama. Bisa dengan hal-hal yang sederhana:
● Memasak bareng
● Makan bareng sekeluarga, tentunya
● Ngaji bareng
● Belanja bareng
● Merawat tanaman bareng
● Berlibur bareng
● Membersihkan dan membereskan Rumah bareng-bareng
● Main sepak bola bareng
● Dan lain-lain…

Aktivitas-aktivitas di atas bisa dilakukan dengan keluarga maupun teman-temannya.

  • Gali minat anak

Coba cari tahu, kira-kira apa potensi, minat, dan bakat anak. Misalnya, anak:
● Gemar menulis
● Gemar menggambar
● Gemar public speaking
● Pandai berhitung
● Pandai memasak
● Mudah bergaul dengan orang
● Mahir memanah
● Dan sebagainya…

Bila sudah mengetahui, teruslah apresiasi karya-karyanya, kontribusi-kontribusinya, dan tiap aktivitas-aktivitas yang ia minati tersebut. Katakan bahwa ia bisa menjadi ahli yang hebat di bidang itu. Sehingga, anak akan senantiasa antusias mendalami dan fokus pada bidang itu. Bahkan, bila ia memilik gadget, dia akan cenderung memanfaat gadget sebagai alat untuk mencapai tujuan utamanya itu.

webinar umroh.com

Kalau anak sudah punya visi yang jelas. Sehingga ia tak mudah dialihkan ke yang lain-lain. Sebaliknya, bila anak tidak punya visi, kemudian diberikan gadget, maka dia hanya akan mencari kesenangan dan kepuasan semata, berdasarkan naluriahnya semata tanpa visi.

  • Bantu mengedukasi anak tentang banyak hal

Orang tua perlu tetap memantau apa aktivitas anak saat memainkan gadget. Sesekali saat anak sedang melihat sesuatu, coba Anda tambahkan informasi yang ia butuhkan. Dari perasaan ingin tahunya yang besar, Anda bisa memanfaatkan perasaan itu. Kemudian, coba alihkan maupun warnai dengan hal-hal yang bagus.

Meski tentu, dalam hal ini, orang tua dituntut untuk cerdas. Memang sih, yang namanya mendidik anak itu butuh ilmu. Kalau sekadar mengasuh anak, kadang bisa dengan insting tanpa ilmu. Tapi kalau mendidik, yah harus punya ilmu. Maka, tentu orang tua harus senantiasa pelajari ilmu yang dapat menunjang pendidikan anak.