Umroh.com – Dari semua makhluk yang telah diciptakan oleh Allah SWT, maka manusia adalah makhluk yang diciptakan yang paling sempurna dibandingkan makhluk yang lainnya. Dari kesempurnaan manusia telah dikaruniai dengan badan yang sehat, otak yang cerdas, serta keimanan dan kemampuan dalam melaksanakan ibadah dengan baik dan juga untuk melaksanakan aktivitas sebagai makhluk maka Allah memberikan berupa rezeki. Namun ada pula manusia yang berpikir bahwa rezeki Allah SWT hanya berupa materi. Padahal cara Allah memberi rezeki sangat luas sangatlah luas dan tidak terbatas. Berikut merupakan cara Allah SWT memberi rezeki.
Baca juga : Waktu Membaca Taawudz Ternyata Ada Ketentuannya Lho!
Konsep Rezeki dalam Islam
Berikut merupakan konsep rezeki dalam islam :
1. Semua makhluk yang berakal maupun tidak berakal rezekinya telah dijamin oleh Allah SWT
Adapun dalilnya sebagai berikut :
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا
“Tidak ada satupun yang bergerak di muka bumi ini kecuali Allah yang menanggung rezekinya.” (QS. Hud : 6)
Dalam hadits dari Ibnu Mas’ud R.A, Nabi Muhammad SAW bercerita tentang proses penciptaan manusia.
“Kemudian diutus malaikat ke janin untuk meniupkan ruh dan diperintahkan untuk mencatat 4 takdir, takdir rezekinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya.” (HR. Muslim)
Umroh.com merangkum, menurut hadits tersebut bahwa prinsip ini adalah siapapun anggota keluarganya yang nafkahnya menjadi tanggung jawab kita, namun pada hakekatnya yang memberi rezeki mereka adalah Allah SWT dan bukan kepala keluarganya. Kepala keluargalah yang bekerja dan hanya melalui perantara untuk rezeki yang Allah berikan bagi anak-anaknya.
2. Siapapun yang hidup pasti diberi jatah rezeki oleh Allah sampai dia mati
Rasulullah SAW bersabda :
أَيُّهَا النَّاسُ ، إِنَّ أَحَدَكُمْ لَنْ يَمُوتَ حَتَّى يَسْتَكْمِلَ رِزْقَهُ ، فَلا تَسْتَبْطِئُوا الرِّزْقَ ، اتَّقُوا اللَّهَ أَيُّهَا النَّاسُ ، وَأَجْمِلُوا فِي الطَّلَبِ ، خُذُوا مَا حَلَّ ، وَدَعُوا مَا حَرُمَ
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian tidak akan mati sampai sempurna jatah rezekinya, karena itu janganlah kalian merasa rezeki kalian terhambat dan bertakwalah kepada Allah, wahai sekalian manusia. Carilah rezeki dengan baik, ambil yang halal dan tinggalkan yang haram.” (HR. Ibnu Majah 2135)
3. Apa yang kita konsumsi dan yang kita manfaatkan
Dalam hadits dari Abdullah bin Sikhir R.A bersabda, :
يَقُولُ ابْنُ آدَمَ مَالِى مَالِى – قَالَ – وَهَلْ لَكَ يَا ابْنَ آدَمَ مِنْ مَالِكَ إِلاَّ مَا أَكَلْتَ فَأَفْنَيْتَ أَوْ لَبِسْتَ فَأَبْلَيْتَ أَوْ تَصَدَّقْتَ فَأَمْضَيْتَ
Manusia selalu mengatakan, “Hartaku … hartaku..” padahal hakekat dari hartamu – Wahai manusia – Hanyalah apa yang kamu makan sampai habis, apa yang kami gunakan sampai rusak, dan apa yang kamu sedekahkan, sehingga tersisa di hari kiamat.” (HR. Nassai 3555)
Ini 4 Cara Allah memberi rezeki
Berikut ini adalah beberapa cara Allah SWT dalam memberikan rezeki kepada semua makhluk yang ada di bumi menurut Al-Quran :
1. Sudah jaminan oleh Allah
Jadilah tamu Allah dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Dalam rezeki itu sendiri memiliki tingkatan masing-masing yang telah dijamin oleh Allah SWT. Seperti yang pertama ini Allah SWT telah menjamin bahwa setiap makhluk hidup yang ada di bumi ini akan mendapatkan rezekinya masing-masing dan sesuai dengan porsi yang telah Allah SWT tentukan, jadi tidak perlulah kita semua khawatir dalam rezeki. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran :
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
“Tidak suatu binatang pun (termasuk manusia) yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin oleh Allah rezekinya.” (QS. Hud : 6)
Artinya Allah SWT akan memberikan kesehatan, makan, minum untuk seluruh makhluk hidup di dunia ini.
2. Sesuai dengan apa yang diusahakan
Allah SWT berfirman :
وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ
“Tidaklah manusia mendapat apa-apa kecuali apa yang dikerjakan.” (QS. An-Najm : 39)
Artinya Allah SWT akan memberikan rezeki dengan apa yang dikerjakannya. Contoh jika seseorang bekerja selama tiga jam, maka orang tersebut akan mendapatkan rezekinya selama tiga jam tersebut. Jika seseorang tersebut kerjanya lebih giat, lebih rajin dan tidak bermalas-malasan, maka rezekinya pun akan semakin banyak.
3. Rezeki lebih bagi orang-orang yang pandai bersyukur
Allah SWT berfirman :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambahkan (nikmat) kepadamu. Jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim : 7)
Artinya bagi orang-orang yang pandai bersyukur terhadap rezeki yang telah Allah berikan, maka orang tersebut akan merasakan kasih sayang Allah SWT dan mendapat rezeki yang lebih banyak lagi. Namun jika orang tersebut tidak bersyukur dengan rezeki yang telah Allah berikan, maka Allah SWT sangat membenci orang tersebut dan tentu hidup orang tersebut tidak akan tenang, karena hanya dunialah yang dicari.
4. Rezeki istimewa dari arah yang tidak disangka-sangka bagi orang-orang yang bertakwa dan bertawakal pada Allah SWT
Allah Berfirman :
فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا ذَوَيْ عَدْلٍ مِنْكُمْ وَأَقِيمُوا الشَّهَادَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertakwakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq : 2-3)
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
Peringkat rezeki yang keempat ini adalah rezeki yang istimewa, karena tidak semua orang bisa meraihnya. Rezeki ini akan diberikan oleh Allah SWT dari arah yang tidak disangka-sangka. Mungkin pada saat seseorang berada pada kondisi yang sangat sangat membutuhkan.