1
Muslim Lifestyle

Bisa Dicoba, Ini Cara Bertaubat sesuai Kaidah Islam

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Di dunia ini tak ada manusia sempurna. Setiap manusia pastilah pernah melakukan kesalahan, baik itu dosa kecil maupun dosa besar. Cara untuk termaafkannya dosa kita dan kembali lagi ke jalan Allah ialah dengan bertaubat. Taubat adalah sebuah keharusan bagi setiap muslim yang melakukan dosa. Taubat ialah perasaan hati yang menyesali perbuatan atau dosa yang sudah terjadi, lalu berubah dan kembali melakukan amal shaleh. Berikut akan dijelaskan cara bertaubat sesuai kaidah islam yang bisa Anda coba.

Umroh.com merangkum, bertaubat itu hukumnya wajib dari segala macam dosa. Semua orang yang pernah berbuat dosa, berhak diberikan kesempatan untuk mendapat ampunan dari Allah. Seperti dalam firman Allah yang artinya :

“ Hai hamba – hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa – dosa semuanya. Sesungguhnya dialah yang maha pengampun lagi maha penyayang.” ( Q.S Az- Zumar : 53 )

Baca juga: Catat! Inilah Jenis-jenis Taubat yang Wajib Dipahami

Syarat–syarat Taubat

Umroh.com merangkum, untuk bisa bertaubat tentunya terdapat syarat-syarat yang harus dilakukan. Berikut adalah 3 syarat yang bisa manusia lakukan agar bisa sesuai dengan Cara Taubat Nasuha Menurut Islam :

1. Islam

Tidak sah taubat dari dosa dan kemaksiatan kecuali dari seorang muslim, sebab taubatnya orang kafir adalah masuk islam.

2. Berhenti dari Kesalahan yang Telah Diperbuat

Kita harus tegas dalam usaha untuk tidak mengulangi kesalahan atau dosa yang telah kita perbuat. Masih memberikan toleransi atau berhubungan dengan kemaksiatan berarti sikap mendua yang pada akhirnya akan memberikan jalan bagi setan untuk kesekian kalinya kita terjerumus. Jadi, langkah pertama ini jelas membutuhkan komitmen yang kuat.

Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!

3. Menyesali Perbuatan yang Sudah Dilakukan 

Jika kamu ingin bertaubat, maka kamu sebaiknya untuk menyesali segala perbuatan yang telah kamu lakukan dengan sungguh-sungguh. Karena sebuah penyesalan sendiri ialah hakekat untuk bertaubat. Dan apabila kamu masih teringat dengan kemaksiatan yang kamu perbuat, maka kamu harus melawannya dengan kesedihan yang ada.

webinar umroh.com

4. Niat Bersungguh-sungguh untuk Tidak Mengulangi Perbuatan Salah dan Dosa Lagi

Niat inilah di antara ciri-ciri yang terdapat pada seseorang yang serius untuk kembali ke jalan-Nya. Dengan begitu, kita akan terjaga dari kejatuhan kembali di tempat yang sama.

5. Menyelesaikan Urusan dengan Orang yang Pernah Dizalimi

Syarat ini apabila kesalahan dan dosa yang dilakukan menyangkut hak dan kehormatan orang lain. Harus segera mengembalikannya. Atau, bila kita telah merendahkan dan menghina kehormatan seseorang, tentunya harus segera meminta maaf.

Tak hanya melancarkan rezeki, Umroh juga menjadikan Anda tamu istimewa Allah. Yuk temukan paketnya di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"] 

Cara Bertaubat Dalam Islam

Tim Umroh.com memaparkan, ada beberapa cara untuk bertaubat dari kesalahan dan dosa yang telah diperbuat. Apabila dosa atau kesalahan yang diperbuat termasuk dalam dosa kecil, maka perlu untuk bertaubat dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT dan selalu beristighfar. Namun apabila dosa yang telah diperbuat itu besar, maka cara bertaubat yang harus dilakukan ialah dengan sholat taubat dan tidak mengulanginya lagi. Anda juga diharuskan untuk mengerti cara taubat dengan tulus dan sungguh-sungguh seperti hal nya dibawah ini :

1. Meninggalkan dosa zina dan semua pemicu

Tentu saja untuk meninggalkan sebuah dosa tersebut kamu haru meninggalkan perbuatnnya. Selain itu kamu juga harus meninggalkan dan menjauh dari segala pemicu dosa zina tersebut.

2. Bertekad tidak mengulang kembali

Selain mengakui kesalahan dan meninggalan segala pemicu dari dosa zina tersebut, cara bertaubat selanjutanya ialah tidak mengulai kesalahan yang telah diperbuat. Kamu harus memiliki tekad untuk tidak mengulang kembali kesalahan tersebut.

3. Dekatkan diri dan banyak beribadah

Cara bertaubat yang sangat disarankan tentu saja kembali mendekatkan diri dan banyak beribadah kepada Allah SWT. Karena mendekatkan diri kepada Allah dapat menggugurkan dosa yang telah kamu perbuat. Selain itu telah dijelaskan pula dalam firman Allah di QS Hud ayat 114.

“Dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.”

4. Sholat Taubat

Sholat taubat ini bisa kamu lakukan dengan dua rakaat dan juga niat dalam hati. Niat yang kamu ucapkan hanyalah berniat untuk sholat taubat dan mohon ampunan agar diridhoi oleh Allah SWT. Dan memohon ampunan kepada Allah juga bisa dilakukan dengan sholat taubat ini. Pada saat kamu melakukan sholat taubat, maka kamu pun telah berjanji untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.

5. Cari lingkungan yang baik

Lingkungan yang baik tentu saja akan membawa dampak yang baik pula untuk kamu. Oleh karena itu, jika kamu memang bertekad untuk lepas dari segala perilaku tak terpuji, maka kamu harus mencari lingkungan yang baik. Hal ini juga dilakukan untuk memperkuat taubat yang telah kamu lakukan. 

Tanda Diterimanya Taubat

Banyak tanda yang dapat kita lihat saat taubat kita di terima oleh Allah SWT. Tanda tersebut ialah tentunya dengan berubahnya pola hidup buruk yang selama ini kita jalani menjadi lebih baik, diantaranya ialah :

  • Menjauhi segala pertemanan dengan orang yang ahli kemaksiatan atau berbuat kejahatan agar terhindar dari kebiasaan sebelumnya, serta bergaul dengan orang yang shaleh (baik prilaku kehidupannya dengan menjalankan segala perintah Tuhannya, dan juga baik dengan sesama).
  • Menjauhi segala perbuatan yang menjurus ke dalam dosa dengan bekal ilmu dan ketaatan sehingga kesalahannya ini terhapus dengan sendirinya, dengan perbuatan baiknya.
  • Mencoba mengesampingkan kesenangan duniawi dengan mengambil secukupnya agar tak terlena dan selalu merasakan, membayangkan kesusahan di akhirat sehingga menjadi motivasi agar lebih hati-hati dalam melangkah.
  • Menggunakan segala anugerah rizki baik harta, tahta, untuk sarana dalam menjalankan kebaikan dan ketaatan sehingga membawa keberkahan dalam hidupnya.

Dari keterangan di atas menjadi jelas bahwa orang yang mengaku sudah bertaubat harus mengarahkan dirinya untuk selalu berbuat kebaikan dengan didasari ilmu pengetahuan yang cukup, serta membangun tali silaturrahmi dengan orang yang membangun semangat untuk kemajuan dirinya, keluarganya, sehingga taubatnya benar-benar diterima oleh Allah SWT. Salahnya  seorang manusia berawal dari kurangnya ilmu, maka penting bagi orang sudah taubat untuk selalu mengikuti kajian – kajian islam agar hidup semakin terarah.