Umroh.com – Setiap muslim wajib membaca Al Quran dengan baik dan benar. Sejak dini anak harus dididik untuk dibiasakan membaca Al Quran. Mengapa demikian? Karena bacaan Al Quran akan terpakai dalam kehidupan sehari-hari dari menjalankan aktivitas, sholat, puasa, dan lainnya pasti melafazkan ayat Al Quran. Cara membaca Al Quran memang tidak mudah, apalagi untuk orang yang sudah dewasa karena sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak sempat membaca Al Quran.
Baca juga : Gak Bisa Kedip! Ini 15 Masjid Terbesar di Dunia
Memahami Al Quran
Al Quran merupakan kalamullah yang sangat mulia. Al Quran bukanlah seorang makhluk, Al Quran bukanlah buku novel dan Al Quran bukanlah kitab yang dikarang oleh manusia, melainkan Al Quran merupakan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril Kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Umroh.com merangkum, Al Quran tidak turun secara sekaligus dalam satu waktu melainkan berangsur-angsur supaya meneguhkan diri Rasul. Menurut sebagian ulama, ayat-ayat Al Quran turun secara berangsur-angsur dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari; dan ada pula sebagian ulama lain yang berpendapat bahwa Al Quran diwahyukan secara bertahap dalam kurun waktu 23 tahun (dimulai pada 22 Desember 603 M).
Para ulama membagi masa turunnya ini dibagi menjadi dua periode, yaitu periode Mekah dan periode Madinah yang membentuk penggolongan surah Makkiyah dan surah Madaniyah. Periode Mekah berlangsung selama 12 tahun masa kenabian Rasulullah SAW dan surah-surah yang turun pada waktu ini tergolong surah Makkiyah.
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
Sementara periode Madinah yang dimulai sejak peristiwa hijrah berlangsung selama 10 tahun dan surah yang turun pada kurun waktu ini disebut surah Madaniyah. Ilmu Al Quran yang membahas mengenai latar belakang maupun sebab suatu ayat atau beberapa ayat Al Quran diturunkan disebut Asbabun Nuzul.
Para ulama membagi masa turunnya ini dibagi menjadi dua periode, yaitu periode Mekah dan periode Madinah yang membentuk penggolongan surah Makkiyah dan surah Madaniyah. Periode Mekah berlangsung selama 12 tahun masa kenabian Rasulullah SAW dan surah-surah yang turun pada waktu ini tergolong surah Makkiyah.
Sementara periode Madinah yang dimulai sejak peristiwa hijrah berlangsung selama 10 tahun dan surah yang turun pada kurun waktu ini disebut surah Madaniyah. Ilmu Al Quran yang membahas mengenai latar belakang maupun sebab suatu ayat atau beberapa ayat Al Quran diturunkan disebut Asbabun Nuzul.
Maka sudah selayaknya kita sebagai seorang muslim untuk menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidupnya dan selalu membacanya setiap hari supaya dapat semakin dekat dengan Allah SWT. Bukan hanya sekadar membaca, namun bisa memahami isi kandungan dan mengamalkan yang tertulis dalam Al Quran.
Jadilah tamu Allah dengan temukan paketnya di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Cara Membaca Al Quran Bagi Pemula
Belajar Al Quran memang agak sulit, makanya tanamkan sejak dini belajar Al Quran. Di mulai dari iqro yang mengenal hufuf-huruf hijaiyah, juz amma yang menghafal surat-surat pendek, hingga baca Al Quran dengan memahami serta mengamalkannya. Berikut ini ada 8 cara membaca Al Quran untuk pemula dengan mudah, diantaranya.
1. Pengenalan Dasar Huruf Hijaiyah
Huruf hijaiyah sendiri ialah huruf ejaan bahasa arab sebagai bahasa asli Al Quran. Bisa dikatakan bahwa huruf hijaiyah seperti huruf abjad (A B C D E) di dalam Bahasa Indonesia, sehingga jika kamu ingin lancar dalam membaca Al Quran. Sehingga kalian harus belajar dan mengerti akan huruf hijaiyah dan ejaannya.
Cara membaca Al Quran untuk pengenalan dasar tentang huruf hijaiyah yang dimaksud adalah huruf hijaiyah yang digunakan dalam Al Quran terdapat 29 macam dan jumlah huruf hijaiyah tersebut sudah termasuk Alif.
2. Mengenal Tanda Baca (Harakat)
Cara membaca Al Quran secara cepat kedua setelah mempelajari huruf hijaiyah ialah harus mengenal dan mempelajari tanda baca atau harakat di dalam Al Quran. Cara membaca Al Quran tersebut dikarenakan tanda baca (harakat) ini berfungsi untuk menentukan bagaimana pengucapan huruf hijaiyah di dalam Alquran.
Sebagai contoh, jika dalam Bahasa Indonesia terdapat A I U E O, maka di bahasa Arab ada harakat. Adapun untuk pengenalan lebih detail mengenai tanda baca harakat ini, kamu bisa mencari di buku tajwid Al Quran yang banyak di jual di toko buku, atau bisa tanya (belajar) langsung ke Ustad atau guru mengaji.
3. Mengenal Bacaan Tajwid Al Quran
Cara membaca Al Quran dengan lancar selanjutnya ialah dengan lebih mengenal bacaan tajwid Al Quran. Dan ilmu bacaan tajwid Al Quran ini adalah ilmu yang digunakan untuk mengetahui bagaimana membunyikan huruf Alquran secara baik dan benar.
Seperti dibacakan secara mendengung, samar-samar atau jelas. Cara membaca Al Quran secara sederhana bahwa bacaan tajwid ini bisa dikatakan sebagai Grammar-nya dalam Bahasa Inggris. Dan adapun Grammar dalam Bahasa Arab sendiri antara lain bacaan Idzhar, bacaan Idgham, bacaan Iqlab dan masih banyak yang lainnya.
4. Belajar Secara Sungguh – Sungguh dan Rajin
Cara membaca Al Quran agar cepat lancar selain langkah langkah di atas ialah, harus belajar dengan sungguh sungguh, rajin dan tidak putus asa. Karena harus selalu diingat bahwa dalam belajar membaca Alquran itu termasuk dalam ibadah dan akan mendapatkan pahala.
Oleh karena itu, sudah sangat pasti bahwa ikhtiar tersebut pastinya akan selalu diganggu oleh Setan dan pasti akan selalu ada halangannya seperti malas, mengantuk dan lain lain. Namun harus selalu diingat sekali lagi bahwa ini termasuk ke dalam ibadah dan akan mendapatkan pahala sehingga harus belajar secara ikhlas dan rajin.
5. Mengetahui Isyarat Tanda Baca
Dalam cara membaca Al Quran ada banyak sekali isyarat tanda baca, misalnya Mad Arid Lissukun dan Mad Wajib Muttasil. Mad arid lissukun adalah apabila ada huruf mad bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah di akhir kalimat. Maka cara membacanya harus dimatikan dahulu baru di panjangkan. Sedangkan Mad Wajib Muttashil adalah apabila ada huruf mad bertemu dengan hamzah pada satu kata, maka cara membacanya harus panjang lima harokat.
6. Latihan atau Praktik Membaca Alquran
Cara membaca Al Quran, kamu tidak akan bisa membaca Al Quran dengan fasih, kalau tidak pernah mempraktekkannya secara langsung. Sebaiknya ketika sedang praktek membaca Al Quran ada yang membimbing seperti guru ngaji atau orang tua kalian sendiri. Agar ada yang membenarkan ketika salah membacanya dan jangan lupa baca doa setelah membaca Al Quran.
7. Menyiapkan Waktu Untuk Belajar Membaca Al Quran
Cara membaca Al Quran tidak ada kata terlambat. Siapkan dan alokasikan waktu terbaik kamu untuk belajar membaca Al Quran. Kesungguhan dalam meluangkan waktu khusus untuk belajar membaca Al Quran menjadi salah satu kunci agar kamu bisa baca Al Quran dengan cepat.
Kebanyakan orang hanya memberikan waktu sisa dalam belajar membaca Al Quran, jika demikian menyebabkan kita tidak akan pernah bisa belajar Al Quran. Jangan sampai kita hanya memberikan waktu sisa dalam mempelajari kitab suci.
8. Mencari Guru Mengaji
Setelah memiliki waktu belajar selanjutnya adalah memiliki guru yang dapat membantu menguasai cara membaca Al quran. Karena untuk dapat membaca alquran memerlukan proses. Kamu dapat mengundang guru mengaji untuk mengajarkan baca Al Quran secara privat.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Jika kamu ingin belajar Al Quran secara otodidak atau mandiri sebenarnya sangat memungkinkan, karena sekarang ini sudah banyak panduan membaca Al Quran misal dari video belajar ataupun dari youtube. Permasalahan utama belajar Al Quran otodidak adalah tidak ada yang mengkoreksi jika bacaan salah.