Umroh.com – Selain melakukan qurban, umat muslim juga disarankan untuk melakukan aqiqah. Berbeda dengan qurban, aqiqah hanya perlu dilakukan sekali dalam seumur hidup sesuai dengan cara rasulullah berakikah. Bagi yang belum tahu, aqiqah merupakan salah satu syariat islam yang disarankan dilaksanakan oleh para umat islam. Bentuk aqiqah ini juga bentuk bentuk rasa syukur dan bahagia atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, salah satunya dikaruniai seorang anak.
Seperti yang sudah diketahui bersama juga jika banyak orang tua yang banyak melakukan kegiatan ini. Selain merupakan salah satu hal yang baik, dengan melakukan aqiqah juga anda bisa mendapatkan hal – hal yang baik di dalam hidup anda. Syarat untuk melakukan kegiatan aqiqah memiliki tata cara yang sama ketika melakukan qurban, perbedaan hanya terletak jika aqiqah bisa dilakukan kapan saja.
Baca juga : Ini 6 Keutamaan Berqurban
Begini Cara Rasullah Berakikah
1. Tata Cara Melakukan Aqiqah
Umroh.com merangkum, waktu pelaksanaan aqiqah bisa dilakukan kapan saja, dimulai 1 minggu setelah kelahiran sang anak. Dan jika dalam waktu seminggu anak belum melakukan aqiqah anda bisa menggantinya di hari – hari lain selama sang anak belum masuk ke dalam tahap baligh. Ada juga yang mengatakan bahwa proses aqiqah akan gugur jika anak akan sudah masuk waktu satu minggu namun belum melakukan aqiqah.
Dalam proses pelaksanaan aqiqah harus sesuai dengan apa yang sudah disampaikan sesuai syariat islam dan juga sunah sebagaimana yang sudah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan mengetahuinya hal ini diharapkan bisa menambah keyakinan anda untuk melakukan aqiqah untuk buah hati. Untuk melakukan aqiqah pun anda bisa menggunakan hewan kambing atau domba.
Mau dapat Tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya sekarang juga!
2. Waktu Pelaksanaan Proses Aqiqah
Beberapa ulama mengatakan bahwa apabila orang tuanya tidak mampu melaksanakan proses aqiqah maka gugurlah sudah kewajibannya tersebut. Tapi jika sang bayi meninggal dan belum masuk hari ke tujuh, orang tua harus tetap memberikan nama bayi. Dan juga ada yang berpendapat bahwa dalam melakukan aqiqah tidak ada batasan waktu sehingga anda bisa melakukan aqiqah di waktu kapan saja.
Dalam waktu pelaksanaan syariat agama ini anda disunnahkan pada hari awal bayi setelah dilahirkan. Sehingga dari Aqiqah dan juga yang lainnya selalu menyebarkan informasi ke banyak orang mengenai pentingnya melakukan aqiqah. Memang tidak diwajibkan untuk melakukan proses aqiqah di pada di awal kelahiran bayi selama sang bayi belum mengalami proses pendewasaan.
3. Hewan yang Digunakan Pada Proses Aqiqah
Jika anda sudah yakin untuk mengambil keputusan melakukan aqiqah, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui jenis hewan yang boleh digunakan dalam proses aqiqah dalam islam. Memang yang disebutkan dalam islam dan juga contoh Nabi Muhammad SAW adalah hewan kambing, gibas atau kibsy, dan domba.
Jadilah Tamu Allah dengan memilih paket umroh di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]Telah disebutkan juga juga dalam sebuah hadis yang mengatakan bahwa untuk anak laki – laki harus mengurbankan 2 ekor kambing dan untuk anak perempuan 1 ekor kambing. Beberapa ulama mengatakan boleh menyembelih 1 ekor kambing untuk anak laki – laki karena terdapat sebuah riwayat yang mengatakan hal itu boleh dilakukan oleh para umat muslim.
4. Pembagian Daging Aqiqah Menurut Agama
Tim Umroh.com memaparkan, orang tua diperbolehkan untuk mengkonsumsi sebagian dari daging aqiqah anaknya secara tidak berlebihan, hal ini ada di beberapa hadis. Secara prinsip aturan dari pelaksanaannya sama halnya dengan melaksanakan proses qurban merupakan alasan pertama. Dan yang kedua ada keterangan terkait pelaksanaan aqiqah di dalam sebuah hadis juga.
Mau dapat kesempatan untuk berangkat umroh gratis? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
Sebagian besar ulama telah sepakat bahwa hewan yang digunakan dalam kegiatan aqiqah adalah kambing atau domba, sedikit ulama setuju jika aqiqah menggunakan sapi atau kerbau. Bisa dibilang aqiqah sebagai ibadah tebusan untuk anak, karena jiwa harus setara dengan nyawa juga. Telah ada hadis juga yang sudah disetujui oleh para ulama bahwa untuk laki – laki 2 ekor dan perempuan 2 ekor.
5. Hikmah Melakukan Syariat Agama Aqiqah
Hikmah melakukan aqiqah dikatakan memiliki maksud adil dalam memutuskan sesuatu. Hikmat bisa dikatakan sebuah sebuah hakikat di dalam segala sesuatu apa adanya, dan juga mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya. Dalam sumber lain juga hikmah dikatakan sebagai tali kekang sebuah binatang untuk mengendalikan sesuatu dan mampu mengendalikan akhlaknya.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
Selain itu juga sudah dipastikan jika anda melakukan salah satu syariat silam, tidak hanya aqiqahs saja tapi juga melaksanakan solat sunah, sedekah, dan lain – lain juga kebaikan anda akan dibalas oleh Allah SWT yang tentunya setimpal. Tidak ketinggalan juga balasan yang anda dapatkan sesuai dengan usaha yang telah anda lakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan selama ikhtiar.
Banyak yang berpendapat bahwa untuk melakukan aqiqah baik itu sendiri atau menggunakan jasa merupakan hal yang wajib, namun tidak demikian. Anda tetap disarankan untuk melakukan aqiqah karena banyak manfaat dan juga hal yang bisa anda dapatkan.
