1
Motivasi Muslim Lifestyle Tips

Carilah Lingkungan dan Teman yang Baik

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Lingkungan dan juga para sahabat adalah dua faktor yang juga sangat menentukan perilaku serta keseharian dan juga tingkah laku seseorang. Tak dapat dielakkan lagi, kedua faktor ini memberikan andil yang cukup besar dalam menentukan karakter dan kepribadian dari seseorang.

Oleh karena itu, jika kita ingin memiliki karakter dan kepribadian baik, carilah lingkungan dan juga sahabat yang baik. Carilah lingkungan yang di dalamnya berisi orang-orang yang senantiasa taat kepada Allah dan rajin beribadah.

Demikian pula dengan sahabat. Carilah sahabat yang taat kepada Allah dan selalu menjalankan perintah agama. Carilah sahabat yang selalu dapat memotivasi kita dalam hal kebaikan, sehingga diri kita pun bisa terbantu menjadi lebih baik karenanya.

Namun apa yang terjadi jika seseorang tersebut sudah kadung hidupnya jauh dari nilai-nilai agama, dan ia pun sadar dan ingin segera berhijrah untuk kembali semakin taat dalam beragama? Tetap saja, 2 hal tadi yaitu lingkungan dan sahabat meruapakan salah satu kunci utama agar hijrah kita sukses.

Apa kriteria seorang teman dan sahabat bisa dikatakan baik menurut pandangan Islam? Yaitu teman dan sahabat yang membantu untuk dekat kepada Allah dan saling menasehati serta saling mengingatkan. Hendaknya kita selalu berkumpul bersama sahabat dan teman yang shalih dan juga baik perilakunya.

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (jujur)” (QS. At-Taubah: 119).

webinar umroh.com

Agama seseorang itu sebagaimana agama teman dan sahabatnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ ، وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ ، أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً

“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.”

Perlu kita semua tahu jika hati manusia itu lemah, terlebih lagi pada saat sendiri. Karena itulah mereka perlu dukungan, untuk dapat saling menasehati antar sesama. Bahkan manusia sekelas Nabi Musa ‘alaihissalam saja masih meminta kepada Allah agar memiliki teman seperjuangan yang dapat membantunya dan membenarkan perkataannya, yaitu Nabi Harun ‘alaihissalam.

Beliau berkata dalam Al-Quran,

وَأَخِي هَارُونُ هُوَ أَفْصَحُ مِنِّي لِسَاناً فَأَرْسِلْهُ مَعِيَ رِدْءاً يُصَدِّقُنِي إِنِّي أَخَافُ أَن يُكَذِّبُونِ

“Dan saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku; sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku” (QS. Al-Qashash: 34).

Karena itulah, sangat penting sekali faktor lingkungan dan juga sahabat untuk tetap dapat menjaga akhlak baik seseorang, termasuk membantu orang-orang yang ingin berhijrah ke jalan yang lebih baik.