1
Muslim Lifestyle

Catat! Inilah 8 Alasan Perlu Muhasabah Diri

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Allah memerintahkan setiap mukmin untuk melakukan muhasabah. Alasan muhasabah diri tercantum di Al Quran. Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS.Al Hasyr: 18).

Baca juga: Inilah 7 Tips Bahagia Dunia dan Akhirat, Apa Saja?

Tanda Keimanan Seseorang

Umroh.com merangkum, seseorang yang mengaku beriman hendaknya tidak sembarangan dalam bertindak. Sebagaimana firman Allah, kita harus memperhatikan semua hal yang telah diperbuat sebagai bekal memperoleh kebaikan di akhirat.

Kelak di akhirat, kita akan diminta pertanggungjawaban atas perbuatan yang telah dilakukan di dunia. Rasulullah bersabda, “Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya; tentang masa mudanya, digunakan untuk apa; tentang hartanya, dari mana diperoleh dan ke mana dihabiskan; dan tentang ilmunya, apa yang dilakukan dengan ilmunya itu” (HR.Tirmidzi).

Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!

Kapan Perlu Muhasabah Diri?

Ibnu Qayyim dalam kitab Mukhtashar Minhajul Qashidin menjelaskan bahwa proses muhasabah dilakukan sebelum berbuat dan setelah berbuat. 

Sebelum berbuat, seorang muslim hendaknya tahu apakah perbuatannya itu mampu dilakukan atau tidak, sesuai syariat atau tidak, dilakukan karena Allah (ikhlas) atau tidak. Setelah berbuat, kita juga harus muhasabah atas ketaatan yang diabaikan, muhasabah atas setiap perbuatan yang apabila ditinggalkan lebih baik daripada dilakukan, serta muhasabah atas perbuatan mubah yang tidak dilakukan. 

Alasan Muhasabah Diri

1. Melatih Diri Agar Konsisten Beramal Sholeh

Salah satu cara meraih ridha Allah adalah dengan memperbanyak amal sholeh. Musahabah diri dapat membuat kita memahami kualitas amal sholeh yang telah dilakukan. 

Proses muhasabah akan membuat seorang muslim bisa melihat, dari amal-amal yang telah dilakukannya, mana yang merupakan amal sholeh, atau mana perbuatan yang termasuk dosa dan perlu mendapatkan ampunan Allah. 

webinar umroh.com

2. Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Berdasarkan pemaparan tim Umroh.com, muhasabah yang dilakukan atas dasar iman akan membuat kita senantiasa memperbaiki diri. Dari hasil muhasabah, perbuatan yang termasuk amal sholeh akan dipertahankan atau ditingkatkan. Sementara perbuatan yang termasuk dosa (maksiat) akan berusaha dikurangi, serta dimohonkan ampun sebagai bentuk taubat.

Muhasabah juga akan membuat kita mengetahui celah masuknya setan dalam diri, untuk kemudian berusaha kita tutup. Setan akan selalu berusaha menyesatkan manusia. Namun dengan muhasabah, kita akan mengetahui langkah-langkah setan (yang mungkin sempat kita ikuti) agar kemudian kita hindari.

Mau jadi tamu istimewa Allah di Tanah Suci? Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"] 

3. Meningkatkan Kualitas Diri

Dari Syadad bin Aus r.a, Rasulullah berkata, “Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT” (HR.At Tirmidzi).

4. Sebuah Ibadah Hati

Muhasabah merupakan ibadah hati. Saat bermuhasabah, seseorang akan melihat dan menilai sendiri perbuatan yang telah dilakukannya. Apakah yang telah ia lakukan termasuk amal sholeh yang disukai Allah dan Rasulullah, atau ia telah melakukan maksiat yang menyakiti orang lain bahkan dibenci Allah dan Rasul-Nya.

5. Menghindarkan Diri dari Murka Allah

Seseorang yang enggan bermuhasabah akan terus larut dalam perbuatan maksiat. Alasan muhasabah diri ini membuat seseorang sadar dengan kualitas amalnya. Dengan begitu, ia bisa melanjutkan dan menambah amal sholeh, serta berusaha menghilangkan amal buruk. 

Orang-orang yang enggan bermuhasabah menunjukkan bahwa ia tidak mau melakukan perintah Allah. Padahal Allah telah berfirman, “Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.” (QS.Al A’raf: 182).

Ayat tersebut menunjukkan bahwa murka Allah akan menimpa seseorang yang enggan memperhatikan (mendustakan) perintah Allah. Terutama perintah untuk melakukan perbuatan baik dan sesuai syariat.

Muhasabah yang dilakukan akan mendorong seseorang bertaubat dari maksiat dan dosa. Inilah yang akan membuat seseorang selamat dari murka Allah.

6. Membiasakan Diri untuk Bertaubat

Setiap menyadari perbuatannya yang mengandung maksiat, seseorang yang bermuhasabah karena Allah akan segera menyesal dan bertaubat. Orang yang sering bertaubat akan mendapat cinta Allah.

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri” (QS.Al Baqarah: 222)

Orang yang bermuhasabah akan mampu mengetahui dan menyesali perbuatan buruknya. Rasulullah bersabda, “Menyesal adalah taubat” (HR.Ibnu Majah dan Ahmad).

7. Semakin Dekat dengan Allah

Seiring dengan banyaknya muhasabah yang dilakukan, seseorang akan menumbuhkan rasa muroqobah (merasa diawasi Allah) di dalam dirinya. Di dalam hati akan muncul rasa malu pada Allah jika melakukan perbuatan maksiat atau dosa yang sama. 

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

8. Meningkatkan Keimanan

Pada akhirnya, alasan perlunya muhasabah adalah agar keimanan kita semakin bertambah. Ketika seseorang merasa selalu diawasi gerak-geriknya oleh Allah. Kemudian dia rutin mengevaluasi perbuatannya agar sesuai dengan aturan Allah. Di situlah iman seseorang akan tumbuh.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.