1
Category

Motivasi

Category

Kita harus selalu yakin, bahwa ujian demi ujian itu adalah tanda cinta-Nya kepada kita. Kisah Majnun dan Laila yang sama-sama dimabuk cinta menggambarkan itu. Orang Sufi sering menggunakannya sebagai tamsil. Majnun, yang dianggap gila itu, karena cintanya yang dalam kepada Laila, rela antri bersama orang lain dalam perjamuan. Jika yang lain antri sekedar untuk mendapatkan makanan, maka tidak dengan Majnun. Dia antri dengan sabar bukan karena makanan, tetapi karena ingin menemui dan melihat kekasihnya, Laila. Begitu mendapat giliran, Majnun pun mengulurkan piring di tangannya kepada Laila. Laila menatapnya dengan cinta, dan rindu ingin kembali bertemu dengannya. Namun, Laila tak memberinya makanan, justru memecahkan piringnya. “Oh kasihan, Majnun” kata orang. Ada yang bilang, “Majnun, cintanya telah ditolak oleh Laila.” Namun, Majnun selalu berpikiran positif, husnuddhan kepada Laila. Meski Laila telah memecahkan piringnya, namun Majnun tidak marah. Justru dia senang dan berterima kasih, karena itu pertanda Laila, kekasihnya ingin Majnun kembali menemuinya.…