Anak di mata seorang ibu adalah suatu belahan jiwa dan juga buah hati, dimana tidak ada sesuatu yang lebih berarti, tidak ada pula sesuatu yang lebih bernilai dalam kehidupan seorang ibu melebihi anak. Karena itulah seorang ibu sampai rela kehilangan apa saja yang telah dia miliki, bersedia mengorbankan apa saja yang mungkin dikorbankan demi seorang anak. Seandainya saja ibu diminta untuk memilih menjadi wanita termiskin di dunia dengan anak di sisinya atau menjadi wanita terkaya dengan anak yang diambil oleh yang Mahakuasa, niscaya seorang ibu pastinya juga akan memilih yang pertama. Mengapa demikian? Karena anak adalah kebahagiaan bagi seorang ibu. Perginya anak adalah duka mendalam bagi ibu, lebih-lebih anak yang masih kecil. Tidak mengherankan karena untuk bisa menghadirkan anak ke dunia ibu harus menjalani empat penderitaan besar yang tidak bisa dia bagi kepada orang lain sekalipun dia adalah orang yang paling dekat kepadanya, suaminya. Mengandung selama sembilan bulan dalam keadaan…
Kejujuran Rasulullah saw sendiri telah diakui tidak saja oleh orang terdekat beliau tetapi oleh para musuh beliau sendiri. Berikut…
Terkadang tidak semua hal yang kita dapati harus membuat kita menginformasikannya kepada orang lain agar mereka tahu. Beberapa hal…
Tidak perlu menunjuk siapa, siapa saja rasanya juga pernah mengalami gejalanya. Semoga kita bisa mengalahkan dan berhati-hati dengan melawan…
Mengapa ayat Ar Rahman yang berbunyi Fabiayyi ‘Aala’i Rabbikuma tukadziban diulang berkali-kali bahkan sampai 31 kali? Dalam suatu surat…
Di sebuah pelosok desa, hidup seorang perempuan bernama Fatimah. Dia tinggal di sebuah rumah dan tinggal bersama dengan suami…
Salah satu bab Quran yang sering direkomendasikan untuk dibaca oleh umat Islam disebut Surah Al-Waqia. Bab ini membahas tentang…
Setiap kali saya mendengar tentang siapa saja yang sukses, masing-masing dari mereka cenderung memiliki satu kesamaan: memaksimalkan waktu. Orang-orang…
Kekhawatiran Islam tentang kesejahteraan keluarga dapat dirangkum dalam poin-poin berikut: 1. Islam menekankan prinsip pernikahan untuk membentuk keluarga dan…