1
Category

News

Category

Ada seorang penggiat Feminist liberal, yang juga dikenal sebagai seorang plagiator muda, membuat pernyataan tendensius dan cukup kontroversi, dimana ia menyikapi fenomena prostitusi yang telah terjadi di kalangan para artis. Secara tersirat, ia juga bisa dikatakan telah merendahkan posisi ibu. Menurutnya, seorang ibu adalah murahan dan kalah berharga dibanding pelacur. . Pernyataan itu tentu saja dilandasi oleh pola pikirnya yang batil dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Dimana menurutnya seorang ibu yang “hanya” menerima uang belanja Rp10 juta, namun tugasnya tak hanya melayani suami, tetapi juga banyak melakukan pekerjaan lain seperti merangkap sebagai baby sitter, tukang cuci, dll. Sementara seorang pelacur, hanya sekali melayani lelaki sekali dibayar Rp80 juta, sehingga valuenya dianggap lebih tinggi dari seorang ibu. . Pernyataan ini jelas-jelas melecehkan institusi pernikahan dan merendahkan kemuliaan seroang ibu. Sebuah jalan halal yang disyariatkan Allah SWT. Tugas ibu jelas saja tidak bisa dinilai dengan uang berapa pun besarnya. Bayaran seorang…