Ada seorang penggiat Feminist liberal, yang juga dikenal sebagai seorang plagiator muda, membuat pernyataan tendensius dan cukup kontroversi, dimana ia menyikapi fenomena prostitusi yang telah terjadi di kalangan para artis. Secara tersirat, ia juga bisa dikatakan telah merendahkan posisi ibu. Menurutnya, seorang ibu adalah murahan dan kalah berharga dibanding pelacur. . Pernyataan itu tentu saja dilandasi oleh pola pikirnya yang batil dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Dimana menurutnya seorang ibu yang “hanya” menerima uang belanja Rp10 juta, namun tugasnya tak hanya melayani suami, tetapi juga banyak melakukan pekerjaan lain seperti merangkap sebagai baby sitter, tukang cuci, dll. Sementara seorang pelacur, hanya sekali melayani lelaki sekali dibayar Rp80 juta, sehingga valuenya dianggap lebih tinggi dari seorang ibu. . Pernyataan ini jelas-jelas melecehkan institusi pernikahan dan merendahkan kemuliaan seroang ibu. Sebuah jalan halal yang disyariatkan Allah SWT. Tugas ibu jelas saja tidak bisa dinilai dengan uang berapa pun besarnya. Bayaran seorang…
Dengan pemerintahan yang menerapkan aturan syariat Islam, para anggota militer tidak perlu berbisnis militer. Jihad fi sabilillah, adalah perniagaan…
Bismillahirrohmanirrohiem. Dengan menyebut asma Allah SWT, Tuhan seru sekalian alam, Wahai para Jenderal, Wahai para Tentara, Wahai jiwa-jiwa bersih…
MENGOBATI LUKA BAKAR: Untuk mengobati luka pada kulit khususnya luka bakar. Dengan menggunakan daun suruhan, sakit yang ditimbulkan dari…
Tanaman ini sangat mudah ditemui di sekitar lingkungan tempat tinggal anda, terkadang bahkan dapat tumbuh subur di dalam pot…
Jauh sebelum kemerdekan Indonesia dirumuskan, ulama dan kaum pesantren mengangkat senjata adalah untuk menegakkan Negara Islam. Beberapa kesultanan di…
Suasana di kota santri Asik senangkan hati Suasana di kota santri Asik senangkan hati Tiap pagi dan sore hari…
Duh, kok tidak hafal-hafal ya? Padahal sudah diulang-ulang berapa kali, sampai tenggorokanku seret, mulut kering, tetap saja tidak hafal. Barangkali…
Berturut-turut negeri kita mengalami musibah. Tak bisa dihindari, musibah adalah kondisi yang dirasakan oleh semua orang, tak terkecuali anak-anak.…