Marah adalah salah satu sifat yang manusiawi terjadi pada diri manusia. Setiap orang pasti memiliki sikap tersebut di dalam dirinya. Sekilas, sikap ini memang mengandung kesan negatif sehingga sebisa mungkin dijauhi. Tapi tidak selamanya juga marah itu negatif. Di beberapa kondisi, justru malah ada marah yang sifatnya positif. Intinya yang terpenting memang dapat menempatkan sikap marah ini secara proporsional, alias tahu kapan saat yang tepat untuk boleh marah, dan kapan saat yang justru kita tidak boleh marah dan sekali pun terpancing rasa amarah tetapi harus ditahan. Statment larangan marah bagi seorang beriman ialah statment yang salah besar! Karena itu tadi, marah merupakan sikap yang manusiawi pada diri manusia. Allah pun sudah menciptakan potensi rasa marah di dalam diri manusia. Sehingga jelas saja mustahil untuk melarang orang marah. Demikian juga dengan sikap yang mudah marah, dimana sikap tersebut ialah merupakan sikap yang juga salah besar. Karena memang kita juga dilatih dan…
Siapapun yang berpikir rasional akan memahami bahwa wanita memang ditakdirkan untuk menjadi seorang ibu rumah tangga. Dengan melihat dan…
Secara kasat mata memang laki-laki dan wanita berbeda. Tidak perlu survei, dengan mata telanjang saja orang tahu bahwa wanita…
Ada sebuah tulisan bagus untuk bahan kehati-hatian ketika kita terpaksa harus membeli makanan diluar. Kita semua harus bisa menjadi…
Ketika Al Fatih berada di pengadilan tak kala ia mendapat pengaduan karena dinilai telah dzolim, di mahkamah itu ada…
Sultan Muhammad Al Fatih, Merupakan salah seorang tokoh ternama pada masa kejayaan Islam, yang merupakan sang Penakluk Konstantinopel. Pernah…
Akibat faktor ekonomi saja dapat menimbulkan korban. Banyak hal buruk saat kondisi ekonomi terpuruk ditengah-tengah masyarakat. Timbulnya kejahatan, kriminal,…
Boncengan kemana-mana? Pahami hukumnya dulu ya Fakta pergaulan generasi muslim yang sering terjadi tapi jarang dihiraukan adalah boncengan laki-laki…
Berikut adalah beberapa hal yang wajib kamu perhatikan tatkala kamu ingin melaksanakan ta’aruf: -Jika Bertemu Tidak Hanya Berdua, Tapi…