1
Category

Tips

Category

Nabi Muhammad adalah sosok yang menyenangkan dan sesekali suka bercanda dengan para Sahabat. Misalnya ketika Rasul bercanda dengan seorang nenek yang bertanya tentang kehadiran nenek di surga, atau ketika Rasulullah bercanda tentang kurma dengan sahabat Ali. Walaupun tidak melakukannya sepanjang waktu, bercanda ala Rasulullah ini bisa kita tiru untuk mencairkan suasana. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak berlebihan. Ketika bercanda, inilah yang biasanya dilakukan oleh Rasulullah. Tidak Menyimpang dari Masalah Iman Canda atau gurauan seharusnya tidak menyimpang dari masalah iman. Canda tidak seharusnya mengolok-olok kaidah-kaidah dalam Islam atau menjadikan pedoman dalam keimanan sebagai bahan candaan. Aturan yang telah ditetapkan oleh Allah untuk hambaNya adalah sesuatu yang harus dipenuhi, dan bukan jadikan sebagai candaan. Tidak Menyakiti Perasaan Orang Lain Tujuan dari bercanda adalah menghasilkan tawa. Namun jika canda yang kita lontarkan sampai menyakiti hati orang lain, tentunya bukan lagi tawa yang akan ditimbulkannya, melainkan rasa dendam atau sakit…