1
News

Cegah Bullying yang Semakin Marak, Instagram Luncurkan Fitur Ini

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Sebuah langkah penting dilakukan Instagram untuk membantu penggunanya memanfaatkan platform tersebut dengan baik. Pengguna akan diminta untuk berpikir ulang sebelum mengunggah komentar yang bernada hinaan atau bullying.

Langkah tersebut diwujudkan dalam fitur baru yang menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence). Teknologi tersebut memungkinkan Instagram mampu mengidentifikasi komentar negatif, sehingga bisa memperingatkan pengguna sebelum mengunggahnya. Sebelum komentar negatif yang diunggah ditampilkan di postingan seseorang, pengguna akan mendapatkan pertanyaan, “Apakah Anda yakin ingin mengunggah ini?” (“Are you sure you want to post this?”).

Fitur baru Instagram tersebut diluncurkan setelah platform media sosial tersebut banyak menerima kritikan terkait perundungan daring (online bullying). Instagram dianggap tidak memberikan langkah apapun untuk mencegah penggunanya mengunggah komentar yang bisa dikategorikan dalam perbuatan perundungan.

Marak Terjadi Perundungan Daring

Perundungan daring (online bullying) memang marak terjadi di media sosial saat ini. Kesempatan untuk berkomunikasi tanpa bertatap muka membuat seseorang dengan mudah memberikan komentar negatif yang berpotensi menyakitkan hati dan melemahkan mental seseorang yang membacanya.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center, menunjukkan bahwa 59% remaja di Amerika menerima perlakuan bullying lewat media sosial. Di UK, sebuah program amal anti-perundungan, Ditch The Label, menemukan bahwa 42% pemuda Inggris berusia 12 hingga 20 tahun telah mengalami perundungan daring di Instagram.

Hampir Separuh Netizen Indonesia Mengalami Perundungan Daring

Sementara itu, Polling Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI) mengadakan riset yang hasilnya mengejutkan. Sekitar 49% netizen di Indonesia mengaku pernah menjadi sasaran bullying di media sosial. Itu artinya, hampir separuh pengguna internet di Indonesia pernah menerima perundungan daring.

Membuat Pengguna Berpikir Ulang

Fitur tersebut memang tidak bisa mencegah seseorang mengunggah komentar negatif. Namun, paling tidak pertanyaan yang ditampilkan itu bisa membuat seseorang untuk berpikir lebih lanjut tentang komentarnya, dan memberi kesempatan untuk meng-‘undo’ pesan.

Saat diluncurkan Senin (8 Juli 2019) lalu, Instagram mengatakan bahwa fitur tersebut mampu menghadirkan perubahan. Pada tahap uji coba, Instagram menemukan bahwa fitur ‘Are you sure?’ tersebut mendorong beberapa orang untuk meng-‘undo’ komentar mereka, sehingga menggantinya menjadi komentar yang tidak terlalu menyakitkan. Itu karena orang-orang tersebut mendapat kesempatan untuk berpikir tentang tindakan tersebut.

webinar umroh.com

Fitur ‘Are you sure?’ akan muncul jika pengguna akan mengunggah komentar yang bertentangan dengan peraturan komunitas di Instagram. Instagram memang sudah memberikan panduan agar penggunanya tidak mengunggah konten yang memicu penghapusan, seperti konten ujaran kebencian atau yang bernada ancaman. Selain itu, konten yang akan ditertibkan adalah yang mengandung pesan melecehkan atau mempermalukan orang lain, informasi pribadi yang digunakan untuk mengganggu seseorang, atau pesan berulang yang mengganggu.

Berusaha Agar Bisa Diterapkan di Seluruh Dunia

Adam Mosseri, pimpinan Instagram, mengakui bahwa perusahaannya bisa melakukan hal lebih untuk mencegah perundungan di platform tersebut. Pihaknya mengakui bahwa perundungan merupakan tantangan bagi semua pihak, terutama kaum muda. Karenanya, Instagram berkomitmen untuk mempelopori langkah memerangi perundungan daring. Pihaknya akan kembali menelaah pengalaman yang dirasakan oleh pengguna agar bisa memberikan langkah yang tepat.

Fitur ini akan bisa dinikmati oleh pengguna yang memakai Instagram berbahasa Inggris. Namun, Instagram berencana untuk membuat fitur tersebut bisa diterapkan di pengguna Instagram di seluruh dunia.

Akan Ada Fitur Selanjutnya

Selain fitur ‘Are you sure?’, Instagram juga berencana meluncurkan fitur anti-perundungan lain yang dinamakan Restrict. Fitur tersebut memungkinkan pengguna Instagram mengontrol komentar apa saja yang bisa dilihatnya di profil mereka.

Dengan mengatur pembatasan (restrict), pengguna Instagram bisa mengontrol siapa saja yang bisa melihat komentarnya tanpa diketahui oleh orang lain. Selain itu, fitur tersebut akan menghalangi orang lain untuk mengetahui bahwa seseorang sedang aktif di Instagram, serta tidak ada notifikasi sudah melihat DM atau belum.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.