1
News

Chef Mouzawak, Juru Masak Kondang Lebanon yang Aktif dengan Program Inspiratif

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Kamal Mouzawak merupakan seorang chef terkenal di Lebanon. Ia berkecimpung sebagai chef, pengelola restoran, sekaligus pengelola hotel. Mouzawak juga dikenal sebagai seorang aktivis makanan. Semangat dalam dunia kuliner mendorongnya untuk mendirikan Souk El Tayeb, sebuah platform kerjasama yang menaungi beberapa petani untuk memasarkan produknya ke berbagai restoran dan hotel di seluruh Lebanon.

Dimulai dari Sebuah Pasar Kecil yang Dibuka Tiap Sabtu

Inisiatif untuk mendirikan Souk El Tayeb dimulai 15 tahun lalu, pada Juni 2004. Mulanya, Souk El Tayeb berupa pasar Sabtu di area parkir Centre Sofil, Beirut, Lebanon. Kepada thenational.ae, ia mengatakan bahwa tujuannya mendirikan Souk El Tayeb adalah sebagai sarana untuk membantu para petani.

Berkembang Menjadi Dapur Komunitas

Ia kemudian mengembangkannya menjadi Tawlet, sebuah dapur komunitas yang menyediakan makanan, bukan bahan mentah. Kini Tawlet dikenal sebagai salah satu restoran yang terkenal di Beirut. Restoran Tawlet menyajikan menu yang berbeda setiap harinya. Masakan di sini dimasak oleh para wanita, yang membawa makanan khas dari daerahnya masing-masing.

Didirikannya Tawlet ini bermula dari pemahaman Mouzawak bahwa para petani masih cenderung berpikir bahwa petani yang bekerja di ladang harus laki-laki, sementara wanita memasak. Mouzawak ingin membantu keduanya. Jadi produk yang dihasilkan petani yang mayoritas para pria dijual di Souk El Tayeb. Sementara para wanita bisa menjual hasil masakannya di Tawlet.

Melahirkan Banyak Juru Masak Terkenal

Sudah banyak juru masak kondang yang dihasilkan dari dapur komunitas bentukan Mouzawak. Misalnya Oum Ali, yang berasal dari Desa Majdelzoun di selatan Lebanon, yang kini dikenal sebagai Ratunya Roti. Bahkan ia telah membuka bakery dengan namanya di Beirut.

Ada juga Nada Saber dari Lembah Baqa, yang mahir membuat mouneh (produk yang terbuat dari buah, sayur, daun rempah, bunga, dan hasil hewani yang diawetkan). Jika mulanya ia hanya membuat Mouneh untuk keluarganya, kini ia bisa keliling dunia untuk mengajarkan orang-orang tentang cara membuat masakan Lebanon yang otentik.

Lebih Senang Dikenal sebagai Seorang yang Memiliki Passion di Bidang Makanan

Walaupun dikenal sebagai aktivis, namun Mouzawak menolak julukan itu. Ia lebih nyaman disebut sebagai seseorang yang memiliki passion tentang makanan. Mouzawak memang banyak menebarkan semangat tentang pentingnya mengkonsumsi makanan yang bergizi, terutama yang berasal dari pasar-pasar tradisional.

Prinsipnya dalam Menjalankan Bisnis

Dalam menjalankan usaha restoran dan hotelnya, Mouzawak juga selalu berusaha membuat tamunya merasa seperti berada di rumah sendiri. Ia menjelaskan bahwa saat menjalankan industri hospitality, kita sering lupa bahwa hospitality (keramahan) dimulai dari rumah, dan rumah merupakan model dari hospitality. Inilah yang membuatnya mengutamakan kenyamanan para tamu, agar merasa seperti di rumah. Tidak seperti pelaku usaha lain, yang cenderung menerapkan peraturan ketat.

webinar umroh.com

Ia juga banyak menggunakan bahan-bahan lokal bagi konsumennya. Mulai dari bahan makanan yang disajikan di restorannya, bahan-bahan yang dijual di Souk El Tayeb, hingga interior di Souk El Tayeb. Semuanya menggunakan bahan-bahan lokal.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.