1
Muslim Lifestyle News

Mengapa Kita Harus Membawa Botol Minum Sendiri?

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Seringkali kita menjumpai banyak botol minum plastik berserakan di sekitar kita.

botol plastik menawarkan fleksibilitas untuk pemenuhan kebutuhan air kita sehari hari terutama saat dalam perjalanan atau dimanapun kita berada. Hal tersebut akan menjadi masalah jika orang membuang sampah tersebut secara sembarangan. karena dapat menyebabkan berbagai hal diantaranya;

 

1. BANJIR


Sampah utamanya botol plastik sering bertebaran dan jika hujan turun akan terbawa ke got/sungai dan akibatnya sungai tersumbat dan timbullah banjir. Banyak got/sungai dimusim hujan menjadi mampet karena penduduk membuang sampah sembarangan dan sifat sampah botol plastik yang sulit diurai.

 

2. PENYEBAB PENYAKIT

webinar umroh.com


Sampah yang menumpuk tentunya akan mengganggu kita. Disamping menimbulkan bau yang tidak sedap, sampah juga akan menimbulkan penyakit. Sehingga apabila sampah ini menumpuk disaat musim hujan, tentunya akan menimbulkan wabah mutaber atau diare.
Sampah juga bisa mengundang datangnya tikus dan serangga yang bisa menyebabkan berbagai penyakit pencernaan, penyakit kuning, penyakit cacing perut, malaria dan lain sebagainya. Tempat-tempat penumpukan sampah merupakan lingkungan yang baik bagi hewan penyebar penyakit misalnya lalat,nyamuk, tikus dan bakteri patogen (penyebab penyakit). Adanya hewan-hewan penyebar penyakit disebut vektor penyakit, menyebabkan penyakit mudah tersebar dan menjalar ke lingkungan sekitar. Penyakit-penyakit itu seperti kolera,disentri,typus,diare,malaria.

 

3. PENCEMARAN LINGKUNGAN


Sampah dari berbagai sumber dapat mencemari lingkungan baik lingkungan darat,udara maupun air. Pencemaran darat yang dapat ditimbulkan oleh sampah misalnya ditinjau dari segi kesehatan sebagai tempat bersarang dan menyebabkan bibit penyakit, sedangakan ditinjau dari segi keindahan tentu saja menurunnya estetika. Macam pencemaran udara yang ditimbulkan oleh sampah adalah mengeluarkan bau tidak sedap, debu gas-gas beracun. Pembakaran sampah dapat meningkatkan CO, CO2, NO, gas belerang, amoniak dan asap diudara. Asap diudara, asap yang ditimbulkan dari bahan plastik yang bersifat karsinogen, artinya dapat menimbulkan kanker.

Macam pencemaran perairan yang ditimbulkan oleh sampah misalnya terjadinya perubahan warna dan bau pada air sungai, penyebaran bahan kimia dan mikroorganisme yang terbawa air hujan dan meresapnya bahan-bahan berbahaya sehingga mencemari sumur dan sumber air. Bahan-bahan pencemar yang masuk kedalam air tanah dapat muncul ke permukaan tanah melalui air sumber penduduk dan mata air, jika bahan pencemer itu berupa B3 misal air raksa, crhom,timbal maka akan berbahaya bagi manusia, karena dapat menyebabkan gangguan syaraf, cacat pada bayi, kerusakan sel-sel hati atau ginjal.

 

4. DAMPAK SOSIAL EKONOMI

Sampah yang berserakan akibat pengelolaan yang kurang baik akan menghasilkan kondisi lingkungan yang kurang nyaman bagi masyarakat, bau tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena tumpukan sampah disembarang tempat. Pengelolaan sampah yang tidak baik akan menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan dan menyebabkan menigkatnya beban pembiayaan secara langsung(untuk pengobatan) dan pembiayaan secara tidak langsung (rendahnya produktifitas kerja karena sakit). Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh tumpukan sampah seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengelolaan air minum dan biaya pemeliharaan infrastruktur lainnya. Jika sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampah ke jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki

 

Kita semua agen perubah. Perubah dari yang tidak baik menjadi baik salah satunya dalam hal buang sampah pada tempatnya dan membawa botol minum setiap hari dalam rutinitas kita. Hal ini akan sangat bermanfaat, karena selain dapat menurunkan kontribusi sampah botol plastik di bumi, kita juga dapat menghemat biaya untuk membeli air minum dalam kemasan botol.

Kita semua agen perubah. Perubah dari yang tidak baik menjadi baik salah satunya dalam hal buang sampah pada tempatnya dan membawa botol minum setiap hari dalam rutinitas kita. Hal ini akan sangat bermanfaat, karena selain dapat menurunkan kontribusi sampah botol plastik di bumi, kita juga dapat menghemat biaya untuk membeli air minum dalam kemasan botol.

Simulasi ekonomis dengan membawa botol minum sendiri

Katakan saja air minum kemasan 600 ml seharga Rp. 3.000,-/botol

Dengan frekuensi minum sehari 3 botol, maka per hari mengeluarkan Rp. 9.000,-

Jika rutin 1 bulan, maka pembelian air minum dalam kemasan saja seharga Rp. 9.000,- x 30 = Rp. 270.000,-

Plus meningkatkan kontribusi kita dalam pembuangan sampah botol plastik dengan segala resikonya

Dibandingkan dengan bawa air minum sendiri

Beli botol seharga Rp.10.000,-

Air galon branded 19 L seharga Rp. 20.000,- Konversi / L = Rp. 1.052,-/L,

Sehari minum 1,5 L, sebulan minum 45 L =  Rp. 47.370,-

Air galon isi ulang 19 L seharga Rp.5.000,-, Konversi / L = Rp. 265,-/L

45 L = Rp. 11.842,-

 

Murah bukaaaan?

Makanyaaaa…ayo bawa botol minum sendiri….