Umroh.com – Salah satu hidangan gurih yang sering dinikmati masyarakat Indonesia adalah martabak telur. Hidangan dengan kulit yang renyah ini berpadu dengan isian telur dan daging berbumbu. Martabak telur banyak dijual dan mudah kita temukan. Namun ada satu martabak unik yang patut kita coba memasak sendiri, yaitu resep martabak tahu.
Tidak kalah enak dengan martabak telur, martabak tahu ini memiliki cita rasa yang sederhana. Di dalamnya ada isian tahu yang berbumbu, dan dilapisi tepung yang gurih dan renyah.
Baca juga: Segarnya 6 Resep Es Campur Ini untuk Menemani Buka Puasa
Martabak tahu bisa menjadi salah satu hidangan berbuka puasa. Hidangan ini cocok dijadikan hidangan pembuka, ketika kita sedang bersantap buka puasa bersama dengan keluarga atau kerabat. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah bisa membuat nafsu makan semakin bertambah.
Asal Mula Martabak
Umroh.com merangkum, martabak telur sebenarnya adalah makanan Indonesia yang banyak mendapat pengaruh dari Timur Tengah. Ada makanan serupa martabak telur di Timur Tengah, dan disebut dengan Murtabak atau Muttabaq. Makanan ini biasa ditemui di Arab Saudi, Yaman, atau India.
Sama seperti martabak telur di Indonesia, muttabaq juga dibuat dengan meletakkan adonan tepung yang tipis di atas minyak panas. Setelah itu, telur dan isian daging dimasukkan. Muttabaq juga khas dengan dagingnya yang beraroma kari.
Konon, masyarakat Indonesia mengenal martabak dari seorang pemuda keturunan Arab dari Tegal. Bersama dengan seorang pengusaha dari India, keduanya mengkreasikan muttabaq ala Timur Tengah menjadi menu martabak yang disukai masyarakat Indonesia.
Di awal penemuannya, martabak yang mereka buat masih diolah seperti muttabaq ala Timur Tengah. Mereka masih memakai bumbu kari yang tajam, serta menggunakan daging kambing.
Rupanya, kreasi itu belum bisa menarik masyarakat Indonesia. Sampai akhirnya mereka mengubah isiannya menjadi daging sapi cincang, serta memperbanyak isian sayuran atau daun bawangnya. Selain itu, bumbu kari yang digunakan juga tidak terlalu menyengat.
Kombinasi itu rupanya disukai masyarakat. Masyarakat Jawa kala itu memang tidak terlalu suka daging, sehingga mereka menyukai martabak dengan isian sayuran yang lebih banyak. Bumbu yang sudah tidak lagi tajam juga membuat martabak kala itu mudah diterima lidah orang Indonesia.
Martabak yang sudah disesuaikan dengan lidah Indonesia itu rupanya sangat disukai. Lambat laun, mulai banyak masyarakat yang terinspirasi, sehingga martabak mulai mudah ditemukan di seluruh Indonesia.
Kini, martabak telur telah banyak berinovasi. Jika dahulu hanya berisi telur dan daging, kini kita bisa menemukan martabak gurih dengan berbagai isian. Mulai dari daging ayam, keju, hingga tahu.
Mau jadi tamu istimewa Allah di Tanah Suci? Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]Resep Martabak Tahu yang Enak
Bagi yang belum terbiasa, resep martabak tahu mungkin terdengar aneh. Wajar saja, sebab tahu termasuk bahan hasil fermentasi dari kedelai. Tahu akan menimbulkan aroma unik jika dihaluskan. Namun ada cara agar isian tahu menjadi lebih enak, yaitu dengan membumbui isian tahu terlebih dahulu. Dengan demikian, isian tahu jadi lebih gurih dan beraroma sedap.
Cara Membuat Martabak Tahu
Bahan yang Dibutuhkan
- Tahu putih, yang sudah dikukus dan dihaluskan dengan garpu.
- Kulit lumpia secukupnya
- Telur. Untuk satu buah tahu putih, gunakan satu butir telur.
- Daun bawang secukupnya. Jika menggunakan satu buah tahu, siapkan satu buah daun bawang yang besar.
- Satu siung bawang putih yang dihaluskan.
- Garam dan gula secukupnya
- Merica secukupnya
- Bubuk kari secukupnya. Jika tidak suka aroma kari, bumbu ini tidak perlu dipakai.
- Minyak untuk menggoreng.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Langkah membuat Martabak Tahu
- Tumis bawang putih yang sudah dihaluskan dengan sedikit minyak. Setelah halus, masukkan daun bawang yang sudah diiris kecil-kecil. Tumis hingga aromanya semerbak.
- Masukkan tahu yang sudah dihaluskan. Aduk-aduk bersama bumbu bawang, sambil sedikit ditekan agar kandungan air di dalam tahu berkurang.
- Jika sudah tampak kisat, masukkan telur yang sudah dikocok. Masukkan juga garam secukupnya dan sedikit gula, lalu tambahkan merica. Tambahkan bubuk kari secukupnya, sesuai selera. Namun, jika tidak menyukai aroma kari, kita tidak perlu menambahkannya. Aduk-aduk tahu dan telur bersama bumbu hingga matang merata. Setelah matang, sisihkan dalam mangkuk.
- Setelah isian tahu jadi, siapkan lembaran kulit lumpia. Letakkan dua sendok makan isian tahu di atas kulit lumpia, lalu ratakan hingga berbentuk persegi pipih.
- Tutup seperti amplop, lalu lipat agar tidak ada isi yang keluar. Untuk memudahkan kulit lumpia menempel, basahi dengan air atau kocokan telur sebelum ditutup. Ulangi hingga kulit lumpia yang disiapkan habis.
- Setelah semua isi dan kulit lumpia habis, goreng di dalam minyak panas. Pastikan menggunakan api sedang, lalu goreng hingga kulit berwarna keemasan.
- Setelah matang, tiriskan. Sajikan dengan saus sambal atau cabai rawit.
