Umroh.com – Akhlak dalam Islam memang mendapat perhatian dan kedudukan yang sangat besar. Berdasarkan bahasa, akhlak berarti sifat atau tabiat. Berdasarkan istilah, akhlak berarti kumpulan sifat yg dimiliki oleh seseorang yang melahirkan perbuatan baik dan buruk. Selain menjaga akhlak mahmudah, seorang muslim juga wajib menghindari akhlak mazmumah atau yang biasa kita sebut akhlak tercela. Lalu dalil apa yang melatarbelakangi perilaku akhlakul mazmumah?
Berdasarkan pemaparan tim Umroh.com, di dalam hidup bermasyarakat kita bergaul dengan banyak orang, ada yang mempunyai akhlak yang baik dan ada pula yang jelek. Dalam bergaul hendaknya kita tidak terpengaruh dengan akhlak yang jelek dan selalu berusaha berakhlak yang baik. Hal itu dilakukan agar kita senantiasa terlindungi dan selalu mendapatkan ridhoi dari Allah SWT.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Pengertian dari Akhlakul Mazmumah yang Wajib Dipahami
Pengertian Akhlakul Mazmumah
Umroh.com merangkum, akhlakul mazmumah ( tercela ) ialah akhlak yang harus ditingalkan. Akhlak ini sangat bertentangan dari akhlak mahmudah, mazmumah ialah tingkah laku tercela yang dapat merusak keimanan dan menjatuhkan martabat seseorang serta akan menyebabkan orang tersebut mendapat kemurkaan dari Allah SWT dan dijauhkan dari kasih sayang Allah SWT. Menurut imam Ghazali, akhlak yang tercela ini dikenal dengan sifat-sifat muhlikat, yakni segala tingkah laku manusia yang dapat membawanya kepada kebinasaan dan kehancuran diri, yang tentu saja bertentangan dengan fitrahnya untuk selalu mengarah kepada kebaikan.
Akhlak Mazmumah (tercela) adalah perbuatan yang tidak dibenarkan oleh agama (Allah dan RasulNya). Contoh-contoh Akhlak Mazmumah adalah sebagai berikut:
- Egois (al-nami‟aht)
- Kikir (al-bukhl)
- Suka berdusta (al-buhtan)
- Tidak menepati janji (khianat)
- Pengecut (al-jubn)
- Menggunjing dan mengumpat (ghibah)
- Dengki (hasad)
- Berbuat Kerusakan
- Berlebih-lebihan (al-israf)
- Berbuat zalim (al-zulm)
- Berbuat dosa besar (al-fawahisy)
- Takabur
Temukan ratusan paket umroh dari >50 travel umroh terpercaya izin Kemenag dan tersedia keberangkatan di >50 kota hanya di marketplace Umroh.com. Transaksi Aman, Ibadah Nyaman di Umroh.com.
Dalil Tentang Akhlakul Mazmumah
Umroh.com merangkum mengenai Akhlak tercela, baik Al Quran maupun hadist sejatinya telah mengemukakan dan memberi peringatan tentang akhlak – akhlak buruk atau tercela yang dapat merusak iman seseorang dan pada akhirnya akan merusak dirinya serta kehidupan masyarakat.
Firman Allah swt. dalam Surah al-Maidah ayat 2 yang artinya :
“Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang- orangyang telah diberi Al Kitab, kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.” (QS Ali Imran : 19).
Allah Ta’ala berfirman:
“Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan amal perbuatan mereka di dunia dengan sempurna, dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Merekalah orang-orang yang di Akhirat (kelak) tidak akan memeroleh (balasan) kecuali Neraka, dan lenyaplah apa (amal kebaikan) yang telah mereka usahakan di dunia, dan sia-sialah apa yang telah mereka lakukan” (QS Huud: 15-16).
Rasulullah saw pun bersabda:
“Barang siapa yang (menjadikan) dunia tujuannya, maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya, dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah merasa cukup (selalu ada) di hadapannya. Padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barang siapa yang (menjadikan) Akhirat niatnya, maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya)“ [HR Ibnu Majah (no. 4105), Ahmad (5/183), ad-Daarimi (no. 229), Ibnu Hibban (no. 680) dan lain-lain dengan sanad yang Shahih, dinyatakan Shahih oleh Ibnu Hibban, al-Bushiri dan Syaikh al-Albani].
Dalam dalil Shahih lainnya, Rasulullah saw bersabda tentang buruknya akhlakul mazmumah ini:
“Binasalah (orang yang menjadi) budak (harta berupa) emas. Celakalah (orang yang menjadi) budak (harta berupa) perak. Binasalah budak (harta berupa) pakaian indah. Kalau dia mendapatkan harta tersebut, maka dia akan ridha (senang). Tapi kalau dia tidak mendapatkannya, maka dia akan murka. Celakalah dia tersungkur wajahnya (merugi serta gagal usahanya). Dan jika dia tertusuk duri (bencana akibat perbuatannya), maka dia tidak akan lepas darinya” [HSR al-Bukhari (no. 2730), dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu].
Berdasarkan penjelasan firman Allah dan Sabda Rasulullah saw dapat disimpulkan bahwa kita sebagai manusia harus senantiasa berakhlak terpuji dan menjauhkan diri dari sifat tercela, karena hal itu adalah perbuatan yang tidak disukai Allah SWT. Balasan akhlak akan kita dapatkan pada hari kiamat kelak yaitu masuknya surga atau neraka. Jika seseorang berakhlak hanya untuk kepentingan duniawi dan tidak mengharapkan pahala dari Allah maka amalan tersebut tidak termasuk kedalam amalan shalih yang dilakukan.
Upaya Menghindari Akhlakul Mazmumah
Ada beberapa poin penting yang bisa kita ambil guna menghindari sifat tercela. Hal ini wajib dilakukan agar hidup kita senantiasa damai dan turut serta mendapatkan ridho dari Allah SWT.
- Mengendalikan hawa nafsu pada diri sendiri, karena sering kali hawa nafsu inilah yang selalu mengajak kita pada kejahatan serta kemaksiatan.
- Waspada dan senantiasa berlindung kepada Allah SWT dari godaan syetan. Karena syetan adalah makhluk Allah SWT yang berusaha agar manusia selalu berada dalam kesesatan dan mendurhakai Allah SWT
- Istiqomah dan taat kepada Allah SWT melalui berbagai rangkaian ibadah dan memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad saw.
Semoga kita semua senantiasa terhindar dari sifat – sifat tercela dan dapat mengintrol diri dengan baik agar selalu berada dalam jalan Allah SWT. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kita semua.