1
Muslim Lifestyle

Bikin Merinding! Ini Sederet Dalil-Dalil Tentang Hari Kiamat

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Percayalah pada hari kiamat. Keimanan kepada Allah berkaitan erat dengan iman kepada hari kiamat. Dalil-dalil yang disampaikan Allah banyak berbicara tentang kebesaran dan kekuasaan Allah, serta keterangan tentang hari kiamat. 

Berikut adalah dalil-dalil tentang hari kiamat yang telah tim umroh.com rangkum, yang akan membuat kita semakin yakin tentang kedatangan akhir zaman.

Dalil tentang Hari Kiamat yang Datang Tiba-Tiba 

1. QS. Muhammad ayat 18 

“Maka apalagi yang mereka tunggu-tunggu selain hari Kiamat, yang akan datang kepada mereka secara tiba-tiba, karena tanda-tandanya sungguh telah datang. Maka apa gunanya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila (hari Kiamat) itu sudah datang?” 

Baca juga: Ini 7 Golongan yang Dinaungi Allah saat Hari Kiamat Tiba

Dalil tentang Gambaran Hari Kiamat 

1. Az Zumar ayat 38.  

“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)”. 

2. Al Qoriah ayat 1-5 

“Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran,dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan”.  

3. Al Zalzalah ayat 1-8 

“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (jadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya”. 

Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!

“Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” 

webinar umroh.com

4. Ad Dukhan ayat 11 

“Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata. Yang meliputi manusia, inilah siksa yang pedih”. 

Dalil yang Menerangkan Bahwa Hanya Allah yang Tahu Kapan Datangnya Kiamat 

1. Al A’raf ayat 187.  

“Mereka bertanya kepadamu tentang Kiamat, ‘Kapankah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.’” 

2. Al Ahzab ayat 63 

“Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya”. 

Dalil tentang Sikap Orang Kafir terhadap Hari Kiamat 

1. QS.Al An’am ayat 29: 

“Dan tentu mereka akan mengatakan (pula): ‘Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia ini saja, dan kita sekali-sekali tidak akan dibangkitkan’.” 

Dalil ​tentang Kiamat Kecil​  

1. Al Baqarah ayat 155-156 

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun”. 

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Hudzaifah Bin Asid al-Ghifari, bahwa suatu ketika Rasulullah menghampiri para sahabat yang sedang membicarakan sesuatu. Rasulullah bertanya ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Para Sahabat kemudian menjawab, “Kami membicarakan kiamat”.

Rasulullah kemudian bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut “yaitu kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya’juj dan Ma’juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab, dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka”. 

Hadist tentang Kiamat yang Hanya Akan Menimpa Orang yang Buruk  

  • Rasulullah bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi kecuali kepada manusia paling buruk” (HR. Muslim). 
  • Rasulullah bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi kecuali kepada manusia paling buruk.” (HR. Muslim). 
  • Dari Abdullah bin Amr bin ‘Ash, Rasulullah bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi kecuali kepada manusia terburuk. Mereka lebih buruk dari pada Jahiliyah. Mereka tidak minta kepada Allah kecuali Allah menolaknya.” (HR. Muslim). 
  • Rasulullah bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat hingga di bumi tidak ada yang menyebut Allah” (HR. Muslim). 

Hadist tentang Tanda Kiamat  

  • Rasulullah bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut “yaitu kabut, Dajjal, binatang melata (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya’juj dan Ma’juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab, dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka”. 
  • Rasulullah bersabda, “Di antara kejadian Adam hingga Hari Kiamat, (tidak ada) sesuatu kejadian yang lebih besar daripada Dajjal. Dia akan keluar diantara Syam dan Iraq dan akan membuat kerusakan ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba Allah teguhlah kalian”.

Para Sahabat kemudian bertanya, “Wahai Rasulullah, berapa lama ia tinggal di bumi?” Beliau bersabda, “Empat puluh hari; sehari seperti satu tahun, sehari seperti satu bulan, sehari seperti satu Jum’at, dan hari-hari lainnya seperti hari-hari (biasa) kalian” (HR Muslim). 

  • Rasulullah bersabda, “(Ya’juj dan Ma’juj) melubanginya setiap hari hingga ketika mereka hampir saja melubanginya, maka (pemimpin) di antara mereka berkata, “Kembalilah, kalian akan (kembali) melubanginya besok.” Kemudian Allah mengembalikannya kokoh seperti semula hingga ketika telah tiba waktunya dan Allah berkehendak untuk mengutus mereka kepada manusia, maka (pemimpin) mereka berkata, “Kembalilah, kalian akan (kembali) melubanginya besok, insya Allah (jika Allah menghendaki).” Ia mengucapkan istitsna (insya Allah).

Maka keesokan harinya mereka kembali dan mendapati dinding tersebut dalam tetap keadaan seperti ketika mereka tinggalkan. Akhirnya mereka dapat melubanginya dan keluar di tengah-tengah manusia, lalu mereka meminum air dan manusia lari dari mereka” (HR Tirmidzi). 

  • Rasulullah bersabda, “Tidak akan terjadi Hari Kiamat hingga matahari terbit dari barat. Ketika (manusia) menyaksikan matahari terbit dari barat, (maka) semua manusia akan beriman. Pada hari tersebut tidak bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu atau ia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya” (HR Bukhari). 
  • Rasulullah bersabda dan menjelaskan tentang hari kiamat, yang salah satu tandanya adalah muncul api. Ibnu Umar kemudian bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, apa yang engkau perintahkan kepada kami?” Rasulullah menjawab, “Hendaklah kalian berkumpul di Syam” (HR Ahmad). 
  • Rasulullah bersabda dalam hadits riwayat Imam Muslim:

“Aku diutus (dan perbandingan antara masa diutusku dengan) hari kiamat adalah seperti ini (sambil menggandengkan kedua jari-jarinya, yaitu jari telunjuk dan tengah).”  

  • Rasulullah bersabda, “Segeralah beramal baik sebelum terjadi enam tanda kiamat. Yaitu, matahari terbit dari arah ia terbenam, dajjal, asap tebal, satwa melata bicara (dabbah), petaka (kematian spesifik) perorangan, dan petaka umum (kiamat besar).” (HR Ahmad). 
  • Dalam hadis lainnya Rasulullah menjelaskan, ”Ada enam tanda kiamat. Yaitu kematianku, pembebasan Baitul Maqdis, kematian akibat penyakit di dada (wabah binatang), harta benda melimpah sehingga orang memberi 100 dinar masih membuat yang diberi marah, petaka menimpa semua rumah bangsa Arab dan gencatan senjata antara kalian dengan keturunan kuning (bangsa Romawi). Namun, mereka berkhianat dan menyerang kalian melalui delapan puluh panji, yang masing-masing dengan 12 ribu orang.” 

Harga pas di kantong, yuk pilih paket umroh Anda cuma di umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

Dalil tentang Hisab di Hari Kiamat  

1. Al Haqqah ayat 18 

“Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).” 

2. Yasin ayat 65 

“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan”. 

Rasulullah bersabda, “Pada hari Kiamat, mizan akan ditegakkan. Andaikan ia digunakan untuk menimbang langit dan bumi, niscaya ia akan tetap lapang. Maka Malaikat pun berkata, “Wahai Rabb-ku, untuk siapa timbangan ini?” Allah berfirman: “Untuk siapa saja dari hamba-hamba-Ku.” Maka Malaikat berkata, “Maha suci Engkau, tidaklah kami dapat beribadah kepada-Mu dengan sebenar-benarnya”. 

3. Al Anbiya ayat 47 

“Dan Kami akan tegakkan timbangan yang adil pada hari Kiamat, sehingga tidak seorang pun yang dirugikan walaupun sedikit. Jika amalan itu hanya seberat biji sawipun, pasti Kami akan mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan”. 

Dari Abu Darda’ Rasulullah bersabda “Tidak ada sesuatu yang lebih berat ketika diletakkan di Mizan, melebihi akhlak yang mulia” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban). 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Dua kalimat yang yang dicintai Allah ar-Rahman, ringan di lisan dan berat di timbangan, yaitu Subhaanallahi wa bihamdih, subhaanallahil ‘azhiim (artinya: “Maha Suci Allah sambil memuji-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung)” (HR. Bukhari dan Muslim). 

Dari Abu Hurairah, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Dalam hadits tersebut, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya pada hari Kiamat nanti ada seorang laki-laki yang besar dan gemuk, tetapi ketika ditimbang di sisi Allah, tidak sampai seberat sayap nyamuk” (HR. Bukhari dan Muslim). 

Dituturkan Abdullah Ibnu Mas’ud, dahulu ada seorang sahabat yang betisnya kecil. Para Sahabat lain mengetahuinya ketika ia mengambil ranting pohon untuk siwak, lalu angin berhembus hingga menyingkap pakaiannya. Para sahabat yang melihat kedua telapak kaki dan betis yang kecil itu pun tertawa.  

Rasulullah kemudian bertanya kepada para Sahabat, “Apa yang sedang kalian tertawakan?”. Para Sahabat kemudian menjawab, “kedua betisnya yang kecil, wahai Rasulullah”. 

Kemudian Rasulullah bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kedua betisnya itu di mizan nanti lebih berat dari pada gunung uhud” (HR. Ahmad). 

4. QS. Al-Kahfi: 49 

“Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: “Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun”.”  

Dari Abdullah bin Amr bin al-‘Ash, Rasulullah pernah menceritakan tentang kondisi manusia ketika buku catatan amalnya ditimbang. Manusia itu memiliki 99 gulungan catatan dosa, yang setiap gulungannya panjangnya sejauh mata memandang.  

Allah kemudian bertanya kepada pemilik catatan amal itu, “Apakah ada yang engkau ingkari dari semua catatan ini? Apakah para (Malaikat) pencatat amal telah menganiayamu?”.  Manusia itu kemudian menjawab, “Tidak wahai Rabbku”. 

Allah bertanya lagi, “Apakah engkau memiliki udzur (alasan)?”. Dia menjawab, “Tidak Wahai Rabbku”. 

Walaupun orang tersebut memiliki catatan amal buruk atau dosa yang sangat banyak, ternyata Allah tetap akan menilai satu kebaikan yang membuatnya tidak akan disiksa. Amal yang akan menyelamatkan manusia itu adalah kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul Allah. 

Satu lembar kartu yang mencatat amal tersebut akan lebih berat timbangannya dibanding gulungan-gulungan catatan dosa milik manusia itu. Kemudian Rasulullah menekankan, “Demikianlah tidak ada satu pun yang lebih berat dari sesuatu yang padanya terdapat Nama Allah.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah). 

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

Dalil tentang Balasan Amal Seseorang Saat Hari Kiamat 

1. Ali Imron ayat 185 

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan”. 

2. Al Qoriah ayat 6-11  

“Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.”

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.