1
Kuliner

Ini Dalil tentang Makanan Halal yang Perlu Kita Tahu

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Kata ‘halal’ berasal dari kata ‘Hill’ yang artinya terbebas atau terlepas. Jadi istilah halal menunjukkan bahwa barang tersebut bebas untuk digunakan. Islam sangat menekankan aspek halal dalam setiap hal yang dikonsumsi. Misalnya makanan, tempat tinggal, dan pakaian. Kehalalan tampak dari cara memperolehnya atau sifatnya, Allah membolehkan atau tidak untuk dikonsumsi.  Berikut ini akan dijelaskan soal dalil makanan halal yang wajib Anda ketahui.

Umroh.com merangkum, dari segi cara memperolehnya, perlu dipastikan apakah benda itu diperoleh dengan cara yang baik agar menjadi hak dan dikonsumsi. Dengan kata lain, barang itu bukan dari mencuri atau merampas hak orang lain. Dari segi sifatnya, Allah menjelaskan dalam Al Qur’an tentang makanan yang boleh dikonsumsi (halal) maupun yang dilarang (haram). 

Baca juga: 10 Makanan Halal di Turki yang Wajib Anda Coba

Dalil Makanan Halal

1. Surat Al Baqarah ayat 168 sampai 171 

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.  

Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.  

Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”. “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?”  

Dan perumpamaan (orang yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti”. 

2. Al-Maidah ayat 88 

“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”. 

webinar umroh.com

Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!

3. Al-Anfal ayat 69 

“Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. 

4. An-Nahl ayat 114 

“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah”.

5. Al-Maidah ayat 4  

“Mereka menanyakan kepadamu: “Apakah yang dihalalkan bagi mereka?”. Katakanlah: “Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatih nya untuk berburu; kamu mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. Maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah atas binatang buas itu (waktu melepaskannya). Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya”. 

6. Al-A’raf ayat 157 

“(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung”. 

Harga pas di kantong, yuk pilih paket umroh Anda cuma di umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

Halal dan Haram Merupakan Ketentuan Allah 

Mengkonsumsi makanan halal merupakan hal penting bagi seorang muslim. Kehalalan akan menentukan keberkahan yang akan kita terima. Dengan mengkonsumsi makanan halal, baik dari cara memperolehnya maupun dari ketentuan Allah, maka Allah akan meridhai dan mendengarkan segala doa kita. 

Makanan Haram Menghalangi Doa 

Riwayat Imam Muslim menyatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyyib (baik). Allah tidak akan menerima sesuatu melainkan dari yang thoyyib (baik). Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul.  

Firman-Nya: ‘Wahai para Rasul, makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’ Dan Allah juga berfirman: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang telah kami rezekikan kepadamu”. 

Kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga penampilannya kumal, rambutnya kusut, dan berdebu. “Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdoa: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.”

Sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimana Allah akan memperkenankan doanya?”

Selain hadist tersebut, terdapat riwayat dari Imam Ath Thabrani dimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga pernah berkata kepada Saad bin Abi waqqash “Perbaikilah makananmu, maka doamu akan mustajab”.  

Diharuskannya umat muslim dan seluruh manusia untuk mengkonsumsi makanan halal menunjukkan bahwa Allah adalah Dzat yang Maha Penyayang dan Maha Pengasih. Dengan petunjukNya, Allah memberitahu makanan mana yang baik untuk dimakan dan yang tidak. 

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

Tim umroh.com memaparkan, makanan yang halal dan baik untuk dimakan akan menunjang kesehatan. Sehingga kita bisa lebih sehat dan nyaman dalam beribadah. Sementara makanan haram akan membuat kita terhalang dari rahmat Allah. Seperti yang telah dijelaskan di atas soal dalil makanan halal.

Makanan haram seringkali tampak menggoda, karena ada peran setan di dalamnya. Setan selalu berusaha menggiring manusia untuk berbuat ingkar kepada Allah, dan mengajak manusia untuk menjauh dari jalan yang diridhoi Allah. Semoga kita selalu mendapat bimbingan Allah, sehingga senantiasa diizinkan mengkonsumsi makanan yang halal dan baik saja.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.