1
Muslim Lifestyle

Ini Dalil tentang Ruqyah yang Wajib Diketahui Umat Muslim

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Pada dasarnya manusia memang ada yang baik dan ada yang buruk karena terlalu mengikuti hawa nafsu. Sehingga ada diantara mereka yang bahkan sampai bersekutu dengan jin, atau hal-hal diluar nalar manusia lainnya. Hal ini membuat mereka butuh pertolongan seperti ruqyah. Berikut akan dijelaskan dalil ruqyah yang jarang diketahui umat muslim.

Zaman sekarang banyak penyakit yang menimpa manusia. Hal tersebut merupakan cobaan dari Allah yang dapat bermula dari perbuatan dosa serta maksiat yang dilakukan manusia. Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman,

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

“Dan apa saja musibah yang menimpamu, maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”. [Asy Syura/42 : 30]

Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya.

ماَ أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً

“Allah tidak menurunkan penyakit, melainkan pasti menurunkan obatnya”

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ, فَإِذَا أُصِيْبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ

webinar umroh.com

“Setiap penyakit ada obatnya. Jika suatu obat itu tepat (manjur) untuk suatu penyakit, maka akan sembuh dengan izin Allah”

Baca juga: Ini Hukum Ruqyah bagi Kamu yang Terkena Gangguan Jin!

Dalil tentang Ruqyah

Dalam surat Yunus, Allah SWT berfirman,

وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَادَّ لِفَضْلِهِ ۚ يُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۚ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagimu, maka tidak ada yang dapat menolak karuniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendakiNya diantara hamba-hambaNya, dan Dia-lah Yang Maha pengampun lagi Maha penyayang”. [Yunus/10 : 107]

Dalam berikhtiar mencari kesembuhan, tidak boleh dilakukan dengan cara haram apalagi dengan cara syirik. Adapun yang haram yakni seperti berobat dengan obat terlarang atau barang-barang yang haram. Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّ اللهَ خَلَقَ الدَّاءَ وَالدَّوَاءَ , فَتَدَاوَوْا وَلاَ تَتَدَاوَوْا بِحَرَامٍ

“Sesungguhnya Allah menciptakan penyakit dan obatnya, maka berobatlah dan janganlah berobat dengan (obat) yang haram”

Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!

إَنَّ اللهَ لَمْ يَجْعَلْ شِفَاءَ كُمْ فِي حَرَامٍ

“Sesungguhnya Allah tidak menjadikan kesembuhan (dari penyakit) kalian pada apa-apa yang haram”

Larangan ke dukun dan ahli sihir

Rasulullah SAW juga melarang umat-Nya untuk datang ke dukun dan paranormal, Rasulullah bersabda,

مَنْ أَتَى عَرَّا فًـا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ, لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِيْنَ لَيْلَةً

“Barangsiapa yang datang kepada dukun (orang pintar atau tukang ramal), lalu menanyakan kepadanya tentang sesuatu, maka tidak akan diterima shalatnya selama empatpuluh malam”.[6]

مَنْ أَتَى عَرَّا فًـا أَوْ كَاهِنًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ, فَقَد كَفَرَ بِمَا أُنزِلَ عَلى مُحَمَّدٍ

“Barangsiapa yang mendatangi orang pintar (tukang ramal atau dukun), lalu ia membenarkan apa yang diucapkannya, maka sungguh ia telah kafir dengan apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad”.[7]

Yuk jadi tamu Allah di Tanah Suci dengan temukan paket umroh terbaik di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

Dalil Ruqyah

Karena itulah seseorang yang terkena sihir, guna-guna, santet atau kesurupan jin dan lainnya atau penyakit menahun yang tak kunjung sembuh, maka sekalipun ia tak boleh mendatangi dukun atau paranormal. Hal ini karena perbuatan tersebut merupakan dosa besar. Sama seperti seseorang tidak boleh bertanya kepada mereka tentang penyakit maupun tentang hal-hal yang ghaib, karena tidak ada yang mengetahui perkara ghaib, melainkan hanya Allah saja.

Allah SWT berfirman:

قُلْ لَا أَقُولُ لَكُمْ عِنْدِي خَزَائِنُ اللَّهِ وَلَا أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَا أَقُولُ لَكُمْ إِنِّي مَلَكٌ ۖ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰ إِلَيَّ ۚ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الْأَعْمَىٰ وَالْبَصِيرُ ۚ أَفَلَا تَتَفَكَّرُونَ

“Katakanlah: “Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku”. Katakanlah: “Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat?” Maka apakah kamu tidak memikirkan(nya)?” [Al An’am/6 : 50]

Pengobatan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW seperti ruqyah, yakni membacakan ayat suci Al Qur`an dan do’a-do’a yang shahih merupakan penyembuhan yang paling baik dengan ayat-ayat Al Qur`an, karena Al Qur`an merupakan petunjuk bagi manusia, penyembuh dan rahmat bagi kaum mukminin.

Penyembuhan penyakit dengan Al Qur’an merupakan penyembuhan yang bermanfaat, sekaligus penawar yang sempurna. Allah berfirman:

قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ

“Katakanlah: “Al Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman” [Fushshilat:44]

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

“Dan kami turunkan dari Al Qur`an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman” [Al Isra: 82]

Itulah dalil tentang ruqyah beserta larangan ke dukun dan ahli sihir. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa memberikan banyak kebaikan. Aamiin!