Umroh.com – Menjalankan sholat 5 waktu adalah kewajiban bagi setiap umat muslim. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa sholat merupakan tiang dari agama islam. apabila seorang muslim tidak melaksanakan sholat, maka sudah dipastikan mereka adalah golongan orang yang merugi. Sebagaimana Rasulullah saw menegaskan pentingnya sholat, terlebih lagi sholat berjamaah. Begini bunyi dalil yang menjelaskan soal sholat berjamaah.
Kita semua sudah tahu bahwa sholat berjamaah pahalanya lebih utama 27 derajat dibandingkan sholat sendiri dirumah. Sholat berjamaah merupakan sebuah amalan yang sangat utama, jauh lebih utama daripada sholat sendirian. Sholat berjamaah adalah salah satu perbuatan amal baik. Dan semua amal baik hendaklah dilaksanakan secara terus menerus dan teratur. Dengan demikian seseorang akan terbiasa melakukan hal-hal yang baik karena sudah sering dilakukan.
Baca juga: Sering Dilakukan, Inilah Hukum Sholat Berjamaah di Rumah
Fungsi Sholat Berjamaah
Umroh.com merangkum, bahwa sholat berjamaah adalah sebaik – baiknya, sebanyak – banyaknya, sebersih – bersihnya dan semurah – murahnya modal bersosial di dunia. Berikut fungsi yang didapatkan jika kita senantiasa melaksanakan sholat berjamaah antara lain:
1. Sebagai tiang agama
Sholat adalah tiang agama, barang siapa yang menegakkan sholat berarti ia menegakkan agama dan barang siapa yang meninggalkan sholat berarti ia merobohkan agama. Sholat merupakan amalan yang pertama kali dihisab kelak di akhirat. Jika baik sholatnya, maka baik pula amal ibadahnya yang lain. Sebaliknya, jika buruk sholatnya, maka buruk pula amal ibadah yang lainnya.
2. Sebagai sumber tumbuhnya pembentuk akhlak yang mulia
sholat yang dilakukan secara ikhlas dan khusuk akan membuahkan perilaku yang baik dan terpuji serta terjauhkan dari perbuatan keji dan mungkar. Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya sholat itu (dapat) mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar.” (Q.S. al-„Ankabut : 45).
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
3. Sebagai cara untuk memperkuat persatuan dan persaudaraan antar sesama muslim
Allah SWT menginginkan umat Islam menjadi umat yang satu, sehingga disyariatkan sholat jamaah setiap hari di masjid. Karena dengan jamaah setiap hari dapat mempersatukan umat, dalam berjamaah tidak membedakan yang kaya atau yang miskin dan tidak memandang jabatan, sehingga dengan berjamaah dapat dijadikan sebagai cara atau sarana untuk mempersatukan umat dalam satu barisan shaf.
4. Sebagai suatu pelajaran untuk meningkatkan disiplin dan penguasaan diri
Waktu-waktu sholat telah ditetapkan dan diatur sedemikian rupa untuk mengajarkan umat Islam agar terbiasa disiplin dalam sholat terutama sholat secara berjamaah dan mendidik manusia agar teratur serta berdisiplin dalam hidupnya. Seseorang yang sudah terbiasa disiplin dalam sholat berjamaah, maka akan dapat mengendalikan diri dalam kehidupannya sehari-hari yaitu menjadi lebih teratur.
Jadilah tamu istimewa Allah dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Dalil tentang Sholat Berjamaah dan Hadistnya
Sholat berjamaah termasuk dari sunnah (yaitu jalan dan petunjuknya) Rasulullah dan para shahabatnya. Rasulullah dan para shahabatnya selalu melaksanakannya, tidak pernah meninggalkannya kecuali jika ada ‘udzur yang syar’i. Bahkan ketika Rasulullah sakit pun beliau tetap melaksanakan sholat berjamaah di masjid dan ketika sakitnya semakin parah beliau memerintahkan Abu Bakar untuk mengimami para sahabatnya. Para sahabat pun bahkan ada yang dipapah oleh dua orang (karena sakit) untuk melaksanakan sholat berjamaah di masjid.
Adapun dalil-dalil sahih yang memerintahkan umat muslim untuk melaksanakan sholat secara berjamaah, diantaranya adalah:
1. Perintah Allah SWT untuk Ruku’ bersama orang-orang yang Ruku’
Dari dalil yang menunjukkan wajibnya sholat berjama’ah adalah firman Allah Ta’ala:
“Dan dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat serta ruku’lah bersama orang-orang yang ruku.” (Al-Baqarah:43)
2. Perintah melaksanakan Sholat berjama’ah dalam keadaan takut
Tidaklah perintah melaksanakan sholat berjama’ah dalam keadaan biasa saja, bahkan Allah telah memerintahkannya hingga dalam keadaan takut. Allah berfirman:
“Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan sholat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (sholat) besertamu dan menyandang senjata…”. (An-Nisa`:102).
3. Perintah Nabi untuk melaksanakan sholat berjama’ah
Al-Imam Al-Bukhariy telah meriwayatkan dari Malik bin Al-Huwairits: Saya mendatangi Nabi dalam suatu rombongan dari kaumku, maka kami tinggal bersamanya selama 20 hari, dan Nabi adalah seorang yang penyayang dan lemah lembut terhadap sahabatnya, maka ketika beliau melihat kerinduan kami kepada keluarga kami, beliau bersabda: “Kembalilah kalian dan jadilah bersama mereka serta ajarilah mereka dan sholatlah kalian, apabila telah datang waktu sholat hendaklah salah seorang diantara kalian adzan dan hendaklah orang yang paling tua (berilmu tentang Al-Kitab & As-Sunnah dan paling banyak hafalan Al-Qur`annya) diantara kalian mengimami kalian.” (Hadits Riwayat Al-Bukhari no. 628, 2/110 dan Muslim semakna dengannya no. 674, 1/465-466).
4. Larangan keluar dari masjid setelah dikumandangkan adzan
Sesungguhnya Rasulullah melarang keluar setelah dikumandangkannya adzan dari masjid sebelum melaksanakan sholat berjama’ah. Al-Imam Ahmad telah meriwayatkan dari Abu Hurairah ia berkata: “Rasulullah memerintahkan kami, apabila kalian di masjid lalu diseru sholat (dikumandangkan adzan-pent) maka janganlah keluar (dari masjid, red) salah seorang diantara kalian sampai dia sholat (di masjid secara berjama’ah) (Al-Fathur-Rabbani Li Tartib Musnad Al-Imam Ahmad no. 297, 3/43).
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Itulah sedikit penjelasan mengenai dalil dan hadist yang Allah SWT dan Rasulullah saw berikan agar umat muslim senantiasa menjalankan amalan tersebut. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kita semua.