1
Kesehatan

Diabetes Basah

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Diabetes mellitus(DM) atau lebih akrab dengan sebutan penyakit kencing manis merupakan penyakit yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Pada diabetes mellitus(DM) terdapat 2 tipe yaitu diabetes tipe 1 yang terdapat pada anak-anak dan diabetes tipe 2 yang biasanya terdapat pada orang dewasa atau lansia. Dalam diabetes tipe 2 kita kenal terdapat diabetes basah dan kering. Diabetes kering merupakan gejala diabetes tahap awal pada diabetes tipe 2, sedangkan diabetes basah merupakan tahap lanjutan pada diabetes tipe 2 dan merupakan diabetes yang memiliki gejala yang parah. Lalu, apa saja gejala diabetes basah tersebut?

Pada umumnya para penderita diabetes tipe 2 akan mengalami gejala sebagai berikut:

  • Bau nafas, penglihatan menjadi kurang jelas.
  • Mudah merasa lapar dan mudah dehidrasi atau adanya peningkatan rasa lapar dan rasa haus.
  • Mulut kering dan otot terasa pegal akibat dehidrasi.
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
  • Sakit kepala akibat dari hipertensi.
  • Sensitif terhadap berbagai hal.
  • Sering buang air kecil.
  • Penurunan berat badan yang drastis.
  • Sering merasa gatal-gatal.

Namun pada penderita diabetes basah terdapat gejala khusus yang dialami yaitu terdapatnya infeksi pada jaringan saraf, jaringan kulit dan pada jaringan otot. Infeksi tersebut terjadi karena adanya bakteri yanga dikenal dengan nama bakteriClostridium perfringensatau Bacillus fusiformis. Infeksi tersebut biasanya terjadi pada daerah kaki, tidak seperti infeksi pada umumnya yang terdapat pada daerah lembab seperti pada bagian serviks, vulva, paru-paru, usus dan mulut.

Diabetes basah biasanya diderita oleh orang lansia (lanjut usia)dan pada diabetes tersebut kadar gula darah sangat tinggi dan lebih tinggi daripada kadar gula darah pada saat diabetes kering. Kadar gula darah normalnya adalah 150 mg/dl namun pada penderita diabetes kadar gula darahnya lebih tinggi dari 150 mg/dl.

Gejala infeksi yang terdapat pada diabetes basah diawali dengan adanya luka yang terdapat di daerah kaki, dan luka tersebut susah untuk sembuh karena tingginya kadar gula darah pada tubuh sehingga menyebabkan terjadinya infeksi karena terdapatnya bakteri. Jika hal itu terus berlanjut bakteri yang menyebabkan infeksi tersebut akan menyebabkan pembusukan pada daerah sekitar luka dan harus dilakukan amputasi (dipotong).

Jika diabetes basah telah terjadi seperti itu, penyakit tersebut akan susah untuk disembuhkan. Jika terdapat obat yang mengatakan bisa menyembuhkan penyakit diabetes biasanya obat tersebut berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh tidak untuk menstabilkan kadar gula darah. Maka dari itu sebelum hal itu terjadi, perlu diadakan berbagai tindakan pencegahan seperti:

  • Melakukan cek kadar gula darah secara rutin. Dengan diadakan cek gula darah secara rutin hal itu akan membantu kita dalam mengontrol gula darah dalam tubuh kita.
  • Mengatur pola makan dan memilih makanan yang sehat bagi tubuh kita. Pilihlah makanan yang mengandung serat tinggi seperti buah-buahan, sayur-sayuran dan ubi-ubian. Kurangi makanan yang mengandung pemanis buatan dan sirup fruktosa, dan kurangi juga makanan yang mengandung tepung putih seperti sereal, roti, dan kue-kue. Selain itu kurangi juga mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat seperti nasi putih dan sebaiknya gantilah dengan mengkonsumsi beras merah yang memiki karbohidrat yang jauh lebih rendah. Untuk sarapan makanlah makanan yang mengandung protein yang tinggi seperti susu kedelai, tahu dan tempe.
  • Olahraga yang teratur. Selain untuk kebugaran tubuh kita, dengan melakukan olah raga yang teratur dapat menurunkan resistansi insulin.