Berat badan yang tidak ideal pada umumnya merupakan hal yang tidak diinginkan oleh setiap orang terutama oelh kaum perempuan. Kebanyakan dari mereka melakukan segala cara termasuk dengan melakukan diet ekstrim agar berat badannya kembali ideal dengan cepat.
Bagi kebanyakan orang gemuk apabila mereka mengalami penurunan berat badan tentunya akan merasa senang. Namun, hal tersebut perlu diwaspadai karena jika seseorang yang gemuk secara tiba-tiba mengalami penurunan badan yang drastis bisa saja orang tersebut menderita penyakit diabetes mellitus.
Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit dimana adanya gangguan dalam metabolisme tubuh sehingga menyebabkan terdapatnya kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh. penyakit ini bisa disebabkan oleh sekresi hormon insulin atau defisiensi distribusi gula dalam tubuh ataupun keduanya. Seseorang bisa menderita diabetes mellitus biasanya karena faktor lingkungan, gaya hidup dan faktor keturunan. Faktor keturunan atau genetik biasanya dapat menyebabkan seseorang memiliki risiko yang tinggi terkena diabetes mellitus tipe 1 dan faktor lingkungan dan gaya hidup yang tidak sehat akan menyebabkan seseoranga memiliki risiko yang tinggi menderita diabetes mellitus tipe 2.
Jika seseorang yang gemuk mengalami penurunan badan yang drastis maupun orang yang merasa sering buang air kecil dan banyak sekali meminum air karena mudah merasa haus, bisa saja hal tersebut merupakan indikasi awal atau gejala awal seseorang terkena diabetes mellitus. Gejala awal ini biasanya tidak diketahui oleh sebagian besar masyarakat, sehingga terjadi keterlambatan diagnosis yang biasanya tertunda selama 5-10 tahun. Pada akhirnya penderita yang tidak menyadari akan gejala awal penyakit tersebut terlambat untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan yang baik dan benar sehingga pada akhirnya penyakit ini akan berujung pada kematian. Biasanya seseorang yang melakukan pengobatan ke dokter telah dalam kondisi komplikasi sehingga sulit untuk disembuhkan.
Pada penderita diabetes yang memiliki tubuh yang gemuk akan mengalami penurunan badan yang drastis. Hal ini disebabkan karena hormon insulin yang terdapat dalam tubuh tidak cukup untuk mengalirkan glukosa ke sel-sel tubuh dan menghasilkan timbunan glukosa. Karena terganggunya proses pengaliran glukosa ke setiap sel-sel tubuh, proses untuk merubah glukosa menjadi energi akan terganggu. Karena tubuh sangat membutuhkan energi untuk beraktifitas, maka secara otomatis tubuh akan mencari sumber energi alternatif dengan cara memecah lemak dan protein lalu diproses untuk dijadikan energi yang berguma bagi tubbuh. Oleh sebab itu, penderita diabetes mellitus akan mengalami penurunan berat badan karena lemak yang terus diambil yang diproses untuk dijadikan sumber energi alternatif.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dari itu penting bagi kita untuk mengetahui gejala awal terkena penyakit diabetes. Terlebih lagi jika seseorang memiliki faktor pemicu risiko terkena penyakit tersebut seperti keturunan, lingkungan, gaya hidup yang tidak sehat, kegemukan, seorang ibu yang pernah melahirkan bayi yang beratnya 4 kilogram keatas, dan seseorang yang memiliki hipertensi (tekanan darah tinggi).
Jika anda memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami diabetes mellitus maupun jika anda menderita gejala awal yanh telah dijelaskan diatas, penting bagi anda untuk memulai dari sekarang juga untuk merubah gaya hidup yang tidak baik menjadi pola hidup yang sehat. Hal tersebut seperti dengan melakukan olahraga teratur 30-45 menit setiap hari, mengatur pola makan, dan yang terpenting lakukanlah pemeriksaan kadar gula darah secara rutin agar mudah untuk melakukan pengontrolan kadar gula darah sehingga terhindar dari penyakit diabetes mellitus.