Untuk para istri, sebelum berpikir untuk mengejar karir atau penghasilan yang super besar, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan untuk selalu dilakukan. Apakah hal tersebut? Yaitu selalu bertawakkal kepada Allah.
Tawakkal disini sangat penting sekali. Dimana salah satu tujuan atau efek positif dari tawakkal adalah dilancarkannya rezeki di dalam rumah tangga tersebut. Mau itu rezeki dari dia atau pun sang suami.
Istri yang dapat menjadi pembawa rezeki bagi suami juga memiliki sikap yang senantiasa tawakkal kepada Allah. Karena ketika seseorang bertawakkal kepada Allah, maka akan Allah cukupkan juga rezekinya, sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu surat sebagai berikut:
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ
“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Thalaq: 3).
Namun satu hal lagi yang harus diketahui ya. Istri memang harus lebih difokuskan untuk menjadi ibu rumah tangga sehingga dapat mendidik anak-anaknya dengan baik. Jangan sampai hanya karena mengejar karir semata, anak-anaknya terlantar dan tugasnya sebagai ibu rumah tangga yang baik justru terabaikan.
Inilah pentingnya nilai dari tawakkal. Jika saja seorang istri kondisinya memang tidak memungkinkan untuk dapat bekerja jika harus mendidik anak-anaknya dengan benar, bertawakkallah kepada Allah. Mungkin ada yang bingung dan bertanya, apabila seorang istri hanya bertawakkal kepada Allah saja, tetapi dia tidak bekerja, bagaimana dia bisa dicukupkan rezekinya?
Ingat bahwa Allah maha besar dan juga maha kuasa. Allah akan dapat mencukupkan rezekinya dari jalan lain, bahkan mungkin yang tidak pernah terduga sekali pun. Bagi Allah akan gampang saja ketika Dia menghendaki untuk memberikan rezeki kepada hamba-Nya. Terlebih apabila hamba tersebut bertaqwa. Rezeki yang didapat juga tidak melulu pasti langsung diberikan kepada sang istri tersebut.
Bisa saja Allah akan memberikan rezeki yang banyak kepada suaminya, kemudian suami itu akan memberikan nafkah yang cukup kepada dirinya. Darisana kan semuanya bisa terlaksana. Rezekinya dicukupkan, fungsi dia sebagai ibu rumah tangga dan istri yang baik juga tetap terlaksana.
Atau kalau pun para istri tetap bekerja pilihlah suatu pekerjaan yang sekiranya tidak sampai membuat anak-anaknya terlantar. Dengan demkian, fungsi dan perannya sebagai ibu rumah tangga yang baik akan tetap terlaksana. Keutuhan sebuah rumah tangga tak lepas dari peran baik sang istri.
Kan sekarang zaman juga sudah canggih. Kalau sang istri berpikir daripada nganggur di rumah tanpa penghasilan danmau bekerja untuk mencari penghasilan tambahan, kan bisa saja melakukan suatu pekerjaan yang bisa dikerjaan secara online, sehingga waktu dan tempatnya fleksibel, dan tugas mendidik anak-anaknya dengan benar serta menjadi istri yang baik tetap terlaksana.
Semoga saja para istri-istri semua dapat senantiasa bertawakkal kepada Allah SWT, serta tetap dapat menjalankan fungsi dan perannya sebagai ibu rumah tangga yang baik dan dapat mendidik anak-anak mereka dengan benar. Dengan demikian, insyaa Allah keberkahan dalan sebuah rumah tangga akan dapat selalu didapatkan.