1
News

Dilindungi dan Terancam Punah, Oryx Menjadi Hewan Kesayangan Warga Oman

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Oryx, binatang khas yang dilindungi di Oman, bukan sekedar binatang liar. Kehadirannya memiliki hubungan yang erat dengan legenda di kehidupan dan budaya masyarakat Bedouin (Badui).

Oryx menjadi sumber makanan, dimanfaatkan kulitnya, hingga hadir dalam imajinasi masyarakat Bedouin kala itu. Sebuah syair yang dibuat oleh Umar Bin Abi Rabi’ah di awal era Islam, menyebutkan “…Anggun seperti Oryx mereka membawa wanita itu keluar, berjalan perlahan di antara lima keindahan”.

Sempat Terancam Punah

Oryx yang anggun itu menjadi salah satu hewan yang banyak diburu oleh masyarakat Arab kala itu. Hingga kemudian antelope berbulu putih itu berada dalam ancaman kepunahan. Oryx terakhir yang hidup di tengah savana Oman dilaporkan terancam punah karena habis oleh pemburu di tahun 1972.

Kesultanan Oman kemudian melakukan campur tangan untuk melindungi dan melestarikan keberadaan Oryx putih ini. Kini, ada sekitar 700 Oryx yang berada di lahan seluas 27.500 meter persegi di Arabian Oryx Sanctuary.

Pelestarian Oryx Diawasi Langsung oleh Sultan Qaboos

Penangkaran yang terletak di wilayah Al Wusta itu ada di bawah pengawasan Sultan Qaboos. Mulanya, proyek penyelamatan Oryx diluncurkan di Jeddat Al Harasis (Wadi Ja’aloni), di pertengahan kedua tahun 1970-an. Lokasi itu dipilih karena memiliki faktor lingkungan yang mendukung perkembangbiakan Oryx, seperti lahan savana, bebatuan, padang pasir, serta padang rumput.

Menjadi Warisan Dunia UNESCO

Arabian Oryx Sanctuary ini kemudian masuk dalam daftar Warisan Dunia oleh UNESCO. Lokasi ini juga merupakan cagar alam pertama di Oman yang ditetapkan lewat Royal Decree No. 4/94.

Cagar alam itu kemudian menjadi salah satu destinasi wisata di Timur Tengah, dan termasuk dalam obyek wisata petualangan di Oman. Banyak review positif dari situs-situs perjalanan, seperti Trip Advisor dan Lonely Planet mengenai cagar alam ini.

Menjadi Hewan Kebanggaan Warga Oman

Oryx juga menjadi hewan kebanggaan warga Oman. Salah seorang seniman Oman, Saleem Sakhi, dikenal berhasil menyuguhkan karya kreatif bertema Oryx yang berbulu putih ini. Salah satu karyanya yang fenomenal adalah seri lukisan berjudul “Return” yang merupakan tribut kepada beberapa hewan nasional di Oman. Beberapa lukisan di antaranya bertema Oryx.

webinar umroh.com

Ia membuat lukisan abstrak yang menampilkan tiga figur Oryx berbulu putih, yang tampak anggun dengan tanduknya yang runcing. Karya lain menunjukkan lukisan seorang wanita Oman yang memeluk Oryx. Lukisan ini memiliki makna mendalam, tentang betapa warga Oman mencintai Oryx, karena Oryx merupakan bagian dari kehidupan dan kebudayaan warga di sana.

Oryx memang menjadi bagian penting bagi kebudayaan Oman. Salah satunya tercerimin dalam alat musik tradisional yang terbuat dari tanduk Oryx yang disebut Barghum. Mirip terompet yang bisa menghasilkan dua nada, alat musik ini juga sempat muncul sebagai tema perangko yang diluncurkan oleh Oman Post.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.