1
Serba-serbi Ramadhan

Doa Nuzulul Quran Beserta Peristiwa Besar di Dalamnya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Peristiwa 17 Ramadhan memang selalu dikaitkan dengan diturunkannya Al Quran kepada Nabi besar kita, Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena itulah peristiwa tersebut kita kenal sebagai Nuzulul Qur’an. Lalu bagaimana doa nuzulul Quran itu sendiri? Berikut penjelasannya.

Nuzulul Qur’an sendiri diperingati setiap 17 Ramadhan, maka dari itu ada baiknya kita membaca Doa Nuzulul Quran saat hari itu datang.

Baca juga: Ini Dia 9 Pasar Ramadhan yang Populer di Indonesia

Doa Nuzulul Quran

Umroh.com merangkum, dalam memperingati malam Nuzulul Quran bisa dilakukan dengan membaca Al Quran, memperbanyak dzikir, mengerjakan sholat sunnah malam melengkapi sholat wajib, dan berdoa kepada Allah. Adapun doa yang bisa diamalkan ketika malam Nuzulul Quran diantaranya sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma Innaka ‘Afuwwun Tukhibbul Afwa Fa’fu ‘Anni

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha pemaaf dan engkau menyukai ampunan maka ampunilah aku.”

Bacaan doa tersebut merupakan doa yang disabdakan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika ditanya oleh istrinya yang bernama Siti Aisyah, perihal doa yang paling baik saat mendapatkan malam Lailatul Qadar.

webinar umroh.com

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download aplikasinya sekarang juga!

Peristiwa-Peristiwa Besar 17 Ramadhan

Selain malam ditunkannya Al Qur’an, ada berbagai peristiwa penting pada tanggal 17 Ramadhan, seperti berbagai peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam.

1. Kemenangan Perang Badar

Kemenangan besar Perang Badar terjadi pada 17 Ramadhan 2 Hijriah (13 Maret 624) di lembah Badar. Pasukan Muslim dengan 313 prajurit berhasil mengalahkan pasukan Quraisy dengan jumlah lebih dari 3 kali lipat pasukan Muslim, atau tepatnya 1.000 prajurit pasukan Quraisy.

Perang Badar merupakan pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh-musuhnya. Kemenangan dalam perang Badar menjadi tonggak perjuangan umat muslim yang dipimpin Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam melawan pasukan Quraisy yang selama 13 tahun melakukan penindasan terhadap kaum muslimin.

Setelah berperang habis-habisan kurang lebih dua jam, pasukan Muslim berhasil menghancurkan barisan pertahanan pasukan Quraisy, yang kemudian mundur dalam kekacauan.

2. Wafatnya Aisyah binti Abu Bakar

Aisyah r.a. adalah salah satu istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  yang paling muda dan masih perawan ketika dinikah beliau. Walau usianya yang masih muda, tidak menghalangi kemampuannya untuk mendampingi pribadi agung Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Aisyah merupakan putri kesayangan Abu Bakar r.a. yang lahir di Makkah 8 tahun sebelum Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam  hijrah atau 614 M. Aisyah wafat pada tanggal 17 Ramadhan, bertepatan pada tahun 57 H. ada pula yang berpendapat 58 H. di usianya yang ke 67 tahun.

Semasa hidupnya sepeninggal Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, Aisyah menjadi tempat bertanya bagi umat tentag berbagai persoalan. Ia juga sering diminta nasihat oleh para sahabat tentang urusan-urusan pemerintahan.

Mau jadi tamu istimewa Allah di Tanah Suci? Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

3. Pembunuhan Ali bin Abi Thalib

Abdurrahman bin Amr yang dikenal dengan Ibnu Muljam merupakan seorang khawarij, ia mempunyai rencana busuk untuk membunuh sepupu sekaligus mantu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu Ali bin Abi Thalib.

Untuk melaksanakan misinya, ia ditemani oleh seseorang bernama Wardan dan merekrut Syabib bin Barjah yang juga merupakan veteran Perang Nahrawan. Ibnu Muljam menginstruksikan misi akan dilaksanakan pada tanggal 17 Ramadhan.

“Malam itulah aku membuat kesepakatan dengan teman-temanku untuk membunuh target masing-masing,” kata Ibnu Muljam.

Ia menyabet pedang beracunnya dan tepat mengenai kepala Ali meskipun hanya tergores kecil, tapi cukup membuat racunnya bekerja dengan cepat. Dua hari kemudian, Ali wafat pada malam 21 Ramadhan 40 hijriah.

Perbanyak Doa di Malam Nuzulul Quran

Pada bulan Ramadhan segala amal ibadah kita akan dilipatgandakan oleh Allah. Bukan hanya itu saja, doa-doa yang kita panjatkan kepada Allah juga dipercaya mudah dikabulkan. Ada beberapa waktu doa paling mustajab di bulan puasa.

Di surah Al-Baqarah ayat 186, Allah SWT berfirman,

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

Ibnu Taimiyah berkata, “Terkabulnya do’a itu dikarenakan benarnya i’tiqod, kesempurnaan ketaatan karena di akhir ayat disebutkan, ‘dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (Majmu’ah Al Fatawa, 14: 33-34).

Itulah doa nuzulul Quran beserta peristiwa-peristiwa penting pada masanya. Semoga bisa kita ambil pelajaran dari ini semua.