1
Serba-serbi Ramadhan

Doa Setelah Sholat Tarawih Beserta Ketentuannya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Khusus di bulan Ramadhan, Allah telah menetapkan waktu sholat tarawih. Ini menjadi kesempatan emas bagi kita untuk memperoleh pahala sholat malam. Sebab dalam keseharian sangat sulit bagi sebagian besar umat muslim melaksanakan sholat tahajud. Perlu diperhatikan bahwa sholat tarawih mempunyai ketentuan tersendiri. Doa setelah sholat tarawih pun diatur di dalamnya.

Baca juga: Sholat Tarawih Sendirian Ternyata Mengurangi Pahala?

Ketentuan Sholat Tarawih

Beristirahat Sejenak Pada Waktu Tertentu

Para ulama sepakat tentang sunnah untuk beristirahat sejenak setiap melaksanakan sholat tarawih empat rakaat. Dan kita tidak dianjurkan membaca doa tertentu ketika istirahat. Ini terkait dengan arti tarawih itu sendiri, yaitu istirahat. Waktu istirahat seharusnya menjadi kesempatan bagi para jamaah menarik nafas, tidak dibebani dengan doa setelah sholat tarawih atau semacamnya.

Aisyah menjelaskan tata cara sholat malam Rasulullah,

يُصَلِّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ، ثُمَّ يُصَلِّى أَرْبَعًا فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ

Artinya: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan sholat 4 rakaat, maka janganlah tanyakan mengenai bagus dan panjang rakaatnya. Kemudian beliau melaksanakan sholat 4 rakaat lagi, maka janganlah tanyakan mengenai bagus dan panjang rakaatnya.” (HR.Bukhari 3569 dan Muslim 738)

Sedangkan para ulama dengan mahdzab Hambali mengatakan, “Tidak mengapa jika istirahat setiap melaksanakan empat rakaat sholat tarawih ditinggalkan. Dan tidak dianjurkan membaca doa-doa tertentu ketika waktu istirahat tersebut karena tidak adanya dalil yang menunjukkan hal ini.” (Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, 2/9639)

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download aplikasinya sekarang juga!

Utamakan Bersama Imam hingga Imam Selesai

Umroh.com merangkum, selama sholat wajib berjamaah, makmum diwajibkan mengikuti imam. Dan ketika sholat tarawih, sebaiknya makmum mengikuti imam hingga selesai. Kurang tepat jika jamaah membubarkan diri sebelum imam selesai. Rasulullah bersabda,

webinar umroh.com

إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً

Artinya: “Siapa yang sholat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR.An Nasai 1605, Tirmidzi 806, Ibnu Majah 1327)

1. Sekali Salam Setiap Dua Rakaat

Para pakar fiqih sepakat bahwa sholat tarawih dilakukan dengan sekali salam setiap dua rakaat. Sebab sholat tarawih termasuk sholat malam. Rasulullah bersabda,

صَلاَةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى

Artinya: “Sholat malam adalah dua rakaat dua rakaat.” (HR.Bukhari 990 dan Muslim 749)

2. Sholat Witir Sekali

Setelah melaksanakan sholat tarawih, kita dibolehkan menambah sholat malam. Tidak ada batasan jumlah rakaat tertentu dalam hal ini. Hanya saja kita tidak boleh melakukan dua witir dalam satu malam.

Yuk jadi tamu istimewa Allah di Tanah Suci dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"] 

3. Membaca Qunut Witir

Ketika melakukan sholat witir, kita dibolehkan membaca qunut witir di rakaat ketiga setelah ruku’. Bacaannya: 

Allahummahdiini fiiman hadait, wa’aafini fiiman ‘afait, watawallanii fiiman tawallait, wabaarik lii fiima a’thait, waqinii syarrama qadlait, fainnaka taqdhi walaa yuqdho ‘alaik, wainnahu laa yadzillu man waalait, tabaarakta rabbana wata’aalait.

Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan berilah aku keselamatan di antara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi)” (HR.Abu Daud 1425; An Nasa’i 1745; Tirmidzi 464)

Doa Setelah Sholat Tarawih

Sebagian besar muslim di Indonesia hingga kini terbiasa membaca doa tertentu di antara sholat tarawih. Bacaannya:

Asyhadu alla ilaaha illallah wa astaghfirullah wa as-alukal jannah wa a’udzu bika minan naar

Mereka berpedoman pada hadis yang diriwayatkan oleh Al Muhamili dan Ibnu Khuzaimah,

“Perbanyaklah melakukan 4 hal dalam bulan Ramadan. Dengan dua hal, kalian akan mendapatkan ridha dari Rabb kalian; dua hal lainnya sangat kalian butuhkan. Dua hal, yang dengannya kalian mendapatkan ridha Rabb kalian, adalah syahadat Laa ilaaha illallaah dan beristigfar kepada-Nya. Adapun dua hal yang sangat kalian butuhkan adalah kalian meminta surga dan memohon perlindungan dari neraka.”

Pendapat Ibnu Khuzaimah

Namun Ibnu Khuzaimah berkomentar, “Andaikan shahih, bisa menjadi dalil.” Kemudian Al Wahidi dalam kitab Al Wasith (1: 640) menyatakan bahwa sanad hadis ini dhoif. Sebab ada sanad dari Ali bin Zaid bin Jada’an, dari Sa’id bin Al Musayyib, dari Salman Al Farisi. Dia berkata bahwa Rasulullah berkhutbah di hari terakhir pada bulan Sya’ban, lantas disebutkan hadis tersebut. Ali bin Zaid bin Jada’an itu dhoif, sebagaimana keterangan Imam Ahmad dan lainnya.

Ibnu Khuzaimah juga menambahkan, “Saya tidak menjadikan perawi ini sebagai dalil, karena hafalannya jelek.” (Silsilah Al Ahadits Adh Dhaifah, 2:263). Konteks hadis secara lebih lengkap memang membicarakan tentang bulan Ramadhan. Tetapi dzikir di atas tidak disebutkan secara khusus untuk sholat tarawih.

Doa Setelah Sholat Witir

Setelah salam pada sholat witir, kita dianjurkan membaca salah satu di antara dua pilihan doa berikut ini. Doa tidak perlu dibaca secara berjamaah. Cukup imam perintahkan atau ajarkan sekali kepada jamaah, selanjutnya makmum mengamalkan sendiri-sendiri.

1. Doa dari Riwayat Ubay bin Ka’ab

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Subhaanal malikil qudduus  (dibaca 3 kali)

Artinya: “Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan” (HR.An Nasai dan Ahmad)

Ubay bin Ka’ab berkata,

فَإِذَا سَلَّمَ قَالَ :« سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ ». ثَلاَثَ مَرَّاتٍ يَمُدُّ بِهَا صَوْتَهُ فِى الآخِرَةِ يَقُولُ :« رَبِّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ »

Artinya: “Jika Rasulullah mengucapkan salam, beliau mengucapkan ‘Subhaanal Malikil Qudduus’ sebanyak tiga kali; ketika bacaan yang ketiga, beliau memanjangkan suaranya, lalu beliau mengucapkan ‘Rabbil malaaikati war ruuh’ (HR.As Sunan Al Kubra Al Baihaqi, 3:40 dan Sunan Ad Daruquthni, 4: 371).

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

2. Doa dari Riwayat Lainnya

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Allohumma innii a’uudzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’aafaatika min ‘uquubatik, wa a’uudzu bika minka laa uhshii tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsik (Dibaca 1 kali)

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan untuk diri-Mu sendiri. (HR.Abu Daud 1427; At Tirmidzi 3566; An Nasa’i 1748; dan Ibnu Majah 1179)

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.