1
Parenting

Dua Kesalahan Ini Bisa Membuat Anak Menjauh dari Orang Tua

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Setiap orang tua memiliki cara mendidik masing-masing. Memang tidak ada metode parenting yang 100% cocok dengan si kecil. Orang tua memang harus bijak untuk memilih metode yang tepat dan sesuai dengan karakter dan kebutuhan anak.

Apapun metode yang digunakan, jangan sampai orang tua melakukan kesalahan-kesalahan yang membuat anak semakin menjauh dari orang tua, ya. Di bawah ini, adalah dua kesalahan yang biasa dilakukan orang tua.

Lupa Memberikan Pemahaman yang Merasuk ke Hati Anak

Tidak dapat dipungkiri, kita menilai anak baik atau buruk lewat perilaku yang ditunjukkan. Kita menilai mereka sebagai anak yang baik jika mereka menunjukkan perilaku yang baik, misalnya sopan dan menuruti seluruh perintah orang tua. Sementara mereka yang tidak bisa diatur, suka mengganggu, dan berkata kasar sering dicap sebagai anak yang buruk.

Inilah yang membuat banyak orang tua berusaha keras merubah perilaku anak jika mereka berperilaku buruk. Segala macam cara dan tenaga dikerahkan agar mereka berubah dan menunjukkan perilaku yang kita anggap baik itu.

Seharusnya yang menjadi fokus kita adalah bagaimana kita merubah hati mereka. Jika anak memiliki hati yang baik, maka perilakunya pun akan baik. Sementara jika hatinya masih butuh banyak diperbaiki, maka ia akan menunjukkan perilaku yang membuat kita harus untuk sering mengingatkannya.

Cobalah untuk berfokus pada hati saat mendidik anak. Caranya adalah dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya perilaku-perilaku baik kepada anak. Agar kita sukses dalam menjalankan langkah tersebut, kuncinya adalah dengan mengenalkan anak kepada Allah SWT.

Tumbuhkan kecintaan anak kepada Allah. Orang tua bisa sering-sering menceritakan kebaikan dan kebesaran Allah kepada anak. Ketika mereka sudah mengenal dan mencintai Allah, akan lebih mudah bagi anak untuk berperilaku sesuai dengan yang Allah sukai.

Orang tua juga perlu memperbanyak doa agar Allah, yang menggenggam hati anak, bisa merubah hati mereka menjadi lebih baik, sehingga mereka menjadi anak yang sholeh dan berperilaku baik.

webinar umroh.com

Tidak Berusaha Berteman dengan Anak

Bukan hal yang salah jika orangtua ingin agar anaknya memiliki perilaku yang baik. Namun akan menjadi masalah jika orang tua terus-terusan menunjuk kesalahan yang dilakukan oleh anak. Misalnya dengan membentak, memberi label negatif, atau memarahi ketika mereka berbuat kesalahan.

Cara tersebut akan membuat anak merasa dibenci orang tuanya. Sehingga tanpa kita sadari, hubungan antara orang tua dan anak akan renggang dan menjauh. Kemarahan yang ditunjukkan dengan sikap kasar bisa membuat anak kurang dekat dengan orang tua. Tentunya ini akan membuat anak semakin sulit diingatkan, karena mereka tidak memiliki kedekatan dengan orang tuanya.

Dalam menjalankan peran sebagai orang tua, yang menunjukkan mana yang baik dan salah, orang tua perlu terlebih dahulu menjadi teman yang menyenangkan bagi anak. Caranya adalah dengan menghabiskan banyak waktu dengan mereka.

jika orang tua tidak memiliki banyak waktu karena pekerjaan dan kesibukan lain, pastikan menyediakan waktu yang benar-benar berkualitas, di mana perhatian tertuju pada anak, dan mereka merasakan kebahagiaan saat bersama.

Saat menghabiskan waktu berkualitas itu, orang tua juga bisa menyisipkan pesan-pesan tentang perilaku baik, dengan bahasa yang menyenangkan dan lembut sehingga mudah diterima oleh anak. Dengan begitu, anak akan merasa dicintai oleh orang tuanya, sehingga beragam nasehat orang tua akan lebih mudah merasuk ke dalam hatinya.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.