1
Travel

Dua Kota Ini Jengah dengan Turis. Mengapa?

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Mungkinkah sebuah kota wisata merasa jengah dengan turis-turis yang datang ke kotanya? Mungkin saja. Kedua kota ini merasa jengah dengan kehadiran turis-turis yang datang ke kotanya. Ups!

Roma

Roma menjadi salah satu kota yang banyak didatangi turis di Italia. Namun saking banyaknya turis yang datang ke kota itu, warga di sana mulai jengah dengan turis-turis yang datang ke Roma. Roma kini menerapkan beberapa aturan yang harus ditaati oleh para wisatawan.

Pemerintah setempat mulai menerbitkan banyak regulasi untuk membatasi perilaku wisatawan yang dinilai kurang beradab. Salah satunya adalah larangan untuk memakai kostum prajurit Roma di beberapa tempat wisata. Larangan itu diterbitkan karena ternyata banyak wisatawan yang sengaja memakai kostum prajurit untuk meminta uang dari turis-turis lain.

Di Roma, memang banyak orang yang memakai kostum prajurit, terutama di Air Mancur Trevi atau Colosseum. Namun, sayangnya banyak wisatawan nakal yang mengambil keuntungan dengan memakai kostum prajurit.

Untuk mencegah praktik tersebut, pemerintah menurunkan aparat keamanan untuk menindak siapapun yang memakai kostum prajurit Roma. Jika terbukti melakukan tindak penipuan dengan kostum prajurit tersebut, orang yang melakukannya bisa didenda 400 Euro atau sekitar 6,4 juta rupiah.

Aturan tersebut berlaku untuk semua turis, baik yang memakai kostum prajurit maupun yang berfoto dengan prajurit palsu tersebut. Bahkan banyak turis yang kemudian diminta untuk menghapus fotonya. Mengenai peraturan baru tersebut, wisatawan mengaku kecewa. Terutama mereka yang memang ingin menggunakan kostum untuk bersenang-senang.

Selain menindak wisatawan yang menggunakan kostum prajurit, turis juga akan didenda jika makan di objek wisata. Makanan yang dibawa sendiri oleh para pelancong dianggap bisa mengotori objek wisata yang bersejarah di Roma. Menanggapi hal ini, banyak juga turis yang mengaku tidak tahu atas aturan tersebut.

Selain dua aturan tersebut, Roma juga melarang wisatawan untuk menarik koper beroda saat melewati tangga jalan bersejarah. Wisatawan juga dilarang mabuk dan bernyanyi di transportasi publik.

webinar umroh.com

Venesia

Venesia di Italia ini dikenal dengan kanal-kanal yang indah. Banyak wisatawan datang dari seluruh dunia untuk menikmati keindahan kotanya, sekaligus mencoba pengalaman naik perahu melalui kanal-kanal di Venesia itu.

Namun, banyaknya wisatawan yang datang ke sana membuat pemerintah setempat Venesia ingin menertibkan wisatawan yang berlaku kurang sopan. Mereka akan menindak tegas turis-turis yang suka membuang sampah sembarangan, berenang di kanal, hingga berkeliaran tanpa baju. Selain itu, minum minuman beralkohol di jalanan juga dibatasi dari pukul 8 pagi hingga 8 malam.

Mereka yang melanggar akan didenda mulai dari 25 Euro atau sekitar 400.000 rupiah, hingga denda paling mahal adalah 500 Euro atau sekitar 8.000.000.

Venesia juga akan mengusir dan memasukkan wisatawan dalam blacklist atau daftar hitam jika mereka membuat masalah, atau berulang kali melakukan kesalahan.

Peraturan tersebut untuk menjaga situasi dan suasana di Venesia, karena Venesia memang sudah kelebihan tulis atau overtourism. Aturan-aturan baru dan denda yang diperlakukan juga untuk menjaga kenyamanan warga setempat, sekaligus memaksa turis agar berperilaku dan beretika baik selama berada di Venesia.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.