1
Haji

Ternyata Ini Fasilitas Kesehatan Jamaah Haji Indonesia

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Setiap muslim pasti ingin melaksanakan ibadah haji. Sebagai negara dengan umat muslim terbanyak di dunia, Indonesia memberangkatkan lebih dari 220.000 jamaah setiap tahunnya. Salah satu hal yang menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia adalah layanan kesehatan bagi jamaah haji asal Indonesia.

Untuk memastikan jamaah haji terlayani dengan baik, Kementerian Kesehatan mendirikan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Saat ini, Klinik Kesehatan Haji Indonesia ada di dua kota. Mekah dan Madinah.

KKHI Madinah baru diresmikan tepat bulan Mei 2019. Letak KKHI Madinah tidak jauh dari Masjid Nabawi. Tidak jauh juga dari pemondokan yang biasa dipakai jamaah haji Indonesia menginap di Madinah.

Baca juga: Lengkap! Begini Tata Cara Haji yang Benar!

Fasilitas Kesehatan Jamaah Haji

1. Ruang Perawatan yang Memadai

KKHI dibangun untuk menjamin kesehatan para jamaah haji asal Indonesia. Bangunan KKHI, baik yang di Mekah maupun Madinah, memiliki fasilitas Unit Gawat Darurat, Intensive Care Unit, dan kamar perawatan yang daya tampungnya cukup memadai. Ruang rawat inap untuk pasien pria dan wanita juga dipisah.

Sebagai gambaran, KKHI Mekkah memiliki ruang Unit Gawat Darurat yang dilengkapi dengan 24 tempat tidur. Peralatan yang tersedia di sana juga terbilang lengkap. Mereka memiliki alat bantuan dasar medis, stimulator detak jantung, serta dilengkapi dengan dokter jaga yang selalu siaga.

Untuk di KKHI Madinah, ruangan di dalamnya bisa menampung 70 jamaah haji yang sedang sakit. Di dalamnya ada 334 tempat tidur, yang dipersiapkan untuk pasien dan para petugas kesehatan haji.

Selain itu, KKHI dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang mendukung. Seperti apotek, radiologi, laboratorium, fasilitas rujukan, poliklinik umum, poliklinik gigi, serta tiga ambulan yang siap siaga selama 24 jam.

webinar umroh.com

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download aplikasinya sekarang juga!

2. Obat untuk Jamaah Haji

KKHI juga dilengkapi dengan obat-obatan yang dipersiapkan bagi jamaah haji asal Indonesia. Demi memberikan pelayanan yang maksimal bagi jamaah haji yang sakit, KKHI menyiapkan hingga puluhan ton obat. Sebagian besar obat-obatan dipersiapkan dari Indonesia.

Setiap tahun, tim kesehatan di Mekah dan Madinah melakukan evaluasi mengenai penyediaan obat-obatan. Mereka berusaha menyiapkan obat dengan jumlah lebih banyak, terutama untuk di KKHI Mekkah. Mekkah memang menjadi tempat berkumpul jamaah kala puncak musim haji.

3. Kode Jalur Penanganan Pasien yang Efisien

KKHI senantiasa berusaha memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal. Hal ini diwujudkan dengan penentuan kode jalur penanganan pasien. Mereka menyiapkan kode jalur berwarna hijau, kuning, dan merah. Tujuannya agar proses penanganan pasien berlangsung efisien.

Kode jalur hijau ditujukan untuk pasien yang tidak memiliki resiko tinggi. Sementara jalur kuning diperuntukkan untuk pasien dengan situasi gawat yang tinggi, namun tingkat kedaruratannya tidak tinggi. Sementara jalur merah disediakan bagi pasien yang tingkat kegawatan dan kedaruratannya tinggi. Jika perlu, pasien yang melalui kode jalur merah akan segera dirujuk ke Rumah Sakit lain di Arab Saudi.

4. Tim Kesehatan

Umroh.com merangkum, fasilitas kesehatan untuk jamaah haji Indonesia juga termasuk disediakannya tim kesehatan khusus. Mereka bertugas membina, melayani, dan melindungi jamaah haji asal Indonesia. Tim kesehatan terbagi menjadi Tim Promotif Preventif, dan Tim Gerak Cepat. Tim Gerak Cepat mengerjakan tugasnya dibantu dengan ambulan yang siaga di tiap sektor. Tujuannya agar penanganan situasi darurat bisa berlangsung dengan cepat dan tepat.

Jadilah tamu istimewa Allah di Tanah Suci dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"] 

5. Alat Pelindung Diri

Alat Pelindung Diri atau APD disediakan bagi jamaah haji asal Indonesia. APD yang akan diberikan seperti masker, kacamata, dan payung. APD tersebut akan dibagikan di embarkasi sebelum jamaah berangkat ke Tanah Suci.

6. Siskohatkes

Siskohatkes, atau Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan adalah sistem yang berfungsi mengelola data-data kesehatan jamaah haji, serta layanan kesehatan yang diberikan. Sistem ini sudah dikembangkan sejak tahun 2010 lalu.

Siskohatkes menyimpan data jamaah, mulai dari jamaah yang sakit, dirawat inap, hingga meninggal. Dengan Siskohatkes, semua data layanan kesehatan terdokumentasi dengan baik, hingga jamaah pulang ke Indonesia.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

Para petugas sudah memasukkan data kesehatan jamaah mulai proses pemeriksaan kesehatan di tanah air. Data ini digunakan untuk mengetahui riwayat kesehatan, hingga menentukan kategori resiko pada jamaah. Dengan demikian, tim kesehatan bisa mempersiapkan dan memberikan layanan yang tepat. Pendataan akan terus dilakukan selama jamaah menunaikan ibadah di Tanah Suci, hingga kembali ke Tanah Air.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.