Sebuah replika Ka’bah di Semarang menjadi tempat wisata bagi umat muslim di Indonesia. Replika Ka’bah tersebut diberi nama Firdaus Fatimah Zahra.
Dibangun Mirip Tanah Suci
Dilansir dari detik.com, lokasi wisata religi di Kota Semarang itu memiliki tempat yang mirip dengan Masjidil Haram. Di dalamnya, terdapat tiruan Ka’bah, beserta dengan Maqam Ibrahim berwarna emas. Banyak wisatawan yang datang ke sini dibuat serasa berhaji atau umrah.
Kepada detik.com, CEO Fatimah Zahra, Mochamad Rifky Azady, mengatakan bahwa luas total komplek tersebut adalah 4,8 hektar. Selain replika Ka’bah, di dalamnya juga ada replika Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Jabal Rahmah, dan sebagainya.
Lokasi Manasik Haji yang Dibuka untuk Umum
Sebenarnya, Firdaus Fatimah Zahra merupakan lokasi latihan manasik haji dan umroh milik biro perjalanan Fatimah Zahra. Namun, kini lokasi itu dibuka untuk umum dan menjadi salah satu obyek wisata religi.
Komplek yang terletak di Jl. Muntal, Gunungpati, Semarang itu memiliki gerbang depan yang tampak megah. Untuk masuk ke dalam komplek ini, pengunjung bisa membeli tiket sebesar 40 ribu per orang.
Pengelola sangat maksimal membuat obyek wisata itu sebagai wahana untuk merasakan pengalaman haji dan umroh. Tiket yang diberikan kepada pengunjung berbentuk paspor. Di dalamnya, terdapat foto dan nama di halaman pertama, serta petunjuk wisata di halaman selanjutnya.
Sengaja Dibuat Semirip Mungkin
Firdaus Fatimah Zahra itu dibangun mulai tahun 2014, dan selesai di tahun 2017. Tempat ini dulu hanya untuk calon jamaah umroh dan haji. Namun kini, masyarakat umum bisa masuk ke dalam karena ternyata banyak peminatnya. Kini, di komplek Firdaus Fatimah Zahra juga ada kebun kurma juga.
Saat melakukan pembangunan, pengelola memang mengusahakan agar bangunan dan suasana dibuat semirip mungkin dengan yang ada di Mekkah dan Madinah. Bahkan agar suasananya semakin mirip, pengelola sengaja mengurangi jumlah pohon yang ada di sekitar replika Ka’bah dan padang Arafah. Itu semua dilakukan agar pengunjung yang datang bisa merasakan suasana seperti saat melakukan haji atau umroh.
Pengunjung Akan Didampingi Pemandu Gratis
Pengunjung yang datang ke Firdaus Fatimah Zahra juga akan didampingi oleh pemandu wisata gratis. Pemandu tersebut akan menjelaskan urutan ibadah umroh dan haji. Namun karena jumlah pemandu yang ada di sana terbatas, pengunjung diharapkan sabar menunggu giliran saat lokasi sedang ramai. Namun kita juga diperbolehkan membawa pemandu sendiri. Misalnya mengajak serta ustad atau kiai saat mengunjungi Firdaus Fatimah Zahra.
Pengunjung Senang saat Berkunjung
Datang ke lokasi ini ternyata menjadi hiburan tersendiri bagi pengunjung. Selain bisa belajar tentang ibadah haji dan umroh, pengunjung akan dibuat kagum dengan replika-replika yang ada di Firdaus Fatimah Zahra. Kebanyakan tidak merasa rugi membawa rombongan untuk berkunjung ke sini. Banyak pengunjung yang menilai bangunan yang ada di sana mirip dengan aslinya.
Firdaus Fatimah Zahra ini bisa dikunjungi setiap hari. Buka dari pukul 08.00 hingga 17.00, tempat ini sangat ramai di akhir pekan. Pengunjung di akhir pekan bisa mencapai 5.000 orang. Selain itu, tempat ini akan sangat ramai saat mendekati musim haji. Tertarik berkunjung ke sini?