Umroh.com – Secara bahasa, adzan artinya pengumuman atau pemberitahuan. Lebih lengkap, adzan berarti pemberitahuan tentang masuknya waktu sholat, dan dikumandangkan dengan lafal-lafal khusus. Hadis tentang adzan berikut ini akan memberikan kita gambaran betapa pentingnya adzan bagi kita.
Setan Berpaling Saat Adzan Berkumandang
Rasulullah bersabda, “Apabila adzan dikumandangkan, maka setan berpaling sambil kentut hingga dia tidak mendengar adzan tersebut. Apabila adzan selesai dikumandangkan, maka ia pun kembali. Apabila dikumandangkan iqamah, setan pun berpaling lagi. Saat iqamah selesai dikumandangkan, setan pun kembali, ia akan melintas di antara seseorang dan nafsunya” (HR.Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Ini Keutamaan Adzan Bagi yang Mengumandangkannya!
Keutamaan Adzan dan Shaf Pertama
Rasulullah bersabda, “Seandainya manusia mengetahui keutamaan yang ada pada adzan dan shaf pertama, lalu mereka tidak akan mendapatkannya kecuali dengan mengundi, pastilah mereka akan mengundinya” (HR.Bukhari dan Muslim).
Keutamaan Sholat Tepat Waktu
Umroh.com merangkum, hadis tentang adzan ini berkaitan dengan fungsi adzan sebagai penanda waktu sholat. Menunaikan sholat tepat pada waktunya adalah amalan yang paling dicintai Allah.
Abdullah bin Mas’ud ra. pernah bertanya kepada Rasulullah, “Amal apakah yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Sholat pada waktunya.”
Ibnu Mas’ud bertanya lagi: “Kemudian apa?”. Beliau ulangi dua kali, dan Rasulullah menjawab dengan urutan: “Berbakti kepada orang tua, kemudian berjihad fi sabilillah” (HR.Bukhari dan Muslim).
Pentingnya Memenuhi Panggilan Adzan
Dituturkan oleh Abu Hurairah ra, suatu ketika ada seorang buta pernah menemui Rasulullah. Lelaki buta itu berujar, ‘Wahai Rasulullah, saya tidak memiliki seseorang yang akan menuntunku ke masjid.’ Lalu dia meminta keringanan kepada Rasulullah untuk sholat di rumah, maka beliau pun memberikan keringanan kepadanya.
Ketika orang itu beranjak pulang, Rasulullah bertanya, “Apakah engkau mendengar panggilan sholat (adzan)?” Laki-laki itu menjawab, “Iya.” Beliau pun bersabda, “Penuhilah seruan tersebut (hadiri jamaah sholat)” (HR.Muslim).
Keutamaan Orang yang Mengumandangkan Adzan
Muawiyah ra. menuturkan, “Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, “Para muadzin adalah orang yang paling panjang lehernya pada hari kiamat”.” (HR.Muslim)
Abu Sa’id Al-Khudri juga menuturkan bahwa Rasulullah bersabda, “Tidaklah jin dan manusia serta tidak ada sesuatu pun yang mendengar suara lantunan adzan dari seorang muadzin melainkan akan menjadi saksi kebaikan bagi muadzin pada hari kiamat.” (HR.Bukhari)
Ibnu ’Umar ra berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Diampuni bagi muadzin pada akhir adzannya. Dan setiap yang basah atau pun yang kering yang mendengar adzannya akan memintakan ampun untuknya.” (HR.Ahmad).
Dari Abu Hurairah ra, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Bagi muadzin akan diampuni dosanya sepanjang suaranya, dan akan memohonkan ampun baginya semua benda yang basah dan kering, dan orang menghadiri sholat berjamaah akan dicatat baginya 25 kebaikan dan akan dihapus kesalahan di antara keduanya (antara adzan dan sholatnya)” (HR.Ibnu Majah dan Abu Daud).
Doa Rasulullah untuk Para Imam dan Muadzin
Umroh.com merangkum, muadzin adalah seseorang yang melakukan tugas mulia. Adzan yang ia kumandangkan membuat para muadzin mendapat doa dari Rasulullah.
Rasulullah pernah melantunkan doa, “Ya Allah berikan kelurusan bagi para imam dan ampunilah para muadzin.” (HR.Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Selain itu, Aisyah ra berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, “Imam adalah penjamin sedangkan muadzin adalah orang yang diamanahi. Semoga Allah memberikan kelurusan kepada para imam dan memaafkan para muadzin.” (HR.Ibnu Hibban).
Yuk jadi tamu istimewa Allah di Tanah Suci dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Keutamaan Menjawab Adzan
Seruan adzan yang berkumandang hendaknya dijawab dengan kalimat-kalimat yang Rasulullah ajarkan. Dengan demikian, kita akan mendapat keutamaan berupa terampuninya dosa.
Umar bin Khatab ra menuturkan bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Ketika muadzin mengumandangkan, Allahu akbar Allahu akbar, kalian menjawab: Allahu akbar Allahu akbar. Kemudian muadzin mengumandangkan, Asyhadu anlaa ilaaha illallaah, kalian menjawab, Asyhadu anlaa ilaaha illallaah… dst… hingga akhir adzan. Siapa yang mengucapkan itu dari dalam hatinya maka akan masuk surga”. (HR.Muslim, Abu Daud dan yang lainnya).
Menjawab Adzan akan Membuat Allah Mengampuni Dosa Kita
Sa’d bin Abi Waqqash ra. menuturkan bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Barangsiapa yang ketika mendengar adzan dia mengucapkan,
وَأَنَا أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، رَضِيتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا، وَبِالْإِسْلامِ دِينًا
Artinya: Saya juga bersaksi bahwasanya tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, aku ridha Allah sebagai Rabku, Muhamamd sebagai Rasul, dan Islam sebagai agamaku.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Siapa yang mengucapkan itu maka dosa-dosanya akan diampuni”. (HR.Ahmad, Muslim dan yang lainnya)