Jakarta, Umroh.com – Kerudung merupakan salah satu perintah dalam ajaran agama Islam. Kerudung adalah kewajiban bagi setiap muslimah yang sudah baligh, barang siapa yang tidak menutup auratnya maka dia kan mendapatkan dosa, serta melanggar perintah Allah SWT.
Sejarah Berkerudung
Sampai hari ini, penutup kepala memainkan peran penting dalam banyak agama, termasuk Yudaisme Ortodoks dan Katolik. Islam mulai menyebar di Madinah melalui Nabi Muhammad SAW (sekitar 570-632 M). Dari sana menyebar melalui Timur Tengah ke Sahara Afrika. Lalu, ke Asia Tengah sampai masyarakat di sekitar Laut Arab.
Umroh.com merangkum, Setelah awal mula Islam muncul di Timur Tengah dan Afrika Utara, kemudian Islam masuk ke Eropa. Selendang dan kerudung dengan warna dan bentuk yang berbeda menjadi kebiasaan dalam budaya yang tak terhitung jumlahnya, jauh sebelum Islam terbentuk pada abad ke-7 di Jazirah Arab (termasuk Arab Saudi sekarang).
Baca juga: Catat Baik-baik! Hindari 5 Hal Ini saat Berhijab
Sejak abad ke-7, Islam telah berkembang menjadi salah satu agama terbesar di dunia. Tapi baru belakangan ini beberapa negara Islam, seperti Iran, mulai mewajibkan semua wanita mengenakan kerudung (di Iran disebut chador, yang menutupi seluruh tubuh).
Sejumlah kritik terhadap tradisi hijab Muslim pun tidak sedikit. Beberapa berpendapat bahwa wanita tidak memakai kerudung adalah hak pribadi mereka. Sebaliknya, banyak anak perempuan imigran Muslim di Barat berargumen bahwa kerudung merupakan melambangkan ketekunan dan keshalihan. kerudung itu adalah pilihan mereka sendiri. Bagi mereka, jilbab merupakan identitas dan ekspresi diri.
Perintah berkerudung dalam Al-Quran dan Hadist
Berikut merupakan perkumpulan dari beberapa ayat serta hadist mengenai kewajiban berkerudung bagi seorang muslimah :
1. Mentaati perintah Allah SWT
Allah SWT berfiman “Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar”. [Al Ahzab:71]
Dalam ayat diatas sudah dijelaskan bahwa barang siapa atau wanita muslimah yang mentaati perintah Allah SWT, maka dia telah mendapatkan kemenangan, sedangkan Allah SWT telah memerintahkan wanita muslimah untuk berkerudung dan menutup auratnya.
2. Menutup aurat melalui pakaian yang telah Allah SWT ciptakan
Allah SWT berfirman “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat,” (QS. Al-A’raf [7]: 26).
Tim umroh.com memaparkan, dalam ayat diatas juga sudah dijelaskan, bahwa Allah SWT telah menciptakan pakaian yang sangat bagus dan indah untuk dikenakan bagi wanita muslimah agar aurat tersebut tertutup rapat, dan tidak menjadi malapetaka bagi dirinya sendiri karena telah menggunakan pakaian yang tertutup, berikutlah kekuasaan Allah SWT dengan menciptakannya pakaian, agar umatnya selalu mengingat kebaikan Allah SWT.
3. Bertambahnya iman ketika mengikuti perintah Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda “Sungguh akan merasakan manisnya iman, seseorang yang telah rela Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai Rasul utusan Allah”. [HR Muslim].
4. Meminjamkan kerudung kepada sesama wanita muslimah
Kisah wanita yang akan berangkat menunaikan shalat ‘ied, ia tidak memiliki kerudung, maka diperintah oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam : “Hendaknya Saudarinya meminjaminya Jilbab untuknya.” (HR. Bukhari)
Dapat dilihat bahwa hadist diatas merupakan perintah dari Rasulullah SAW, agar sesama wanita muslimah saling mengingatkan akan kebaikan serta meminjamkan sesuatu yang baik kepada sesama wanita muslimah, seperti meminjamkan kerudung.
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]5. Wajib bagi seorang muslim untuk menutup aurat
“Wahai anakku Fatimah ! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mau menutup rambutnya daripada dilihat laki-laki yang bukan mahramnya.” (HR. Bukhari & Muslim)
6. Ancaman jika seorang wanita muslimah tidak menutup auratnya
“Dua golongan ahli neraka yang tidak pernah aku lihat: seorang yang membawa cemeti seperti ekor sapi yang dia memukul orang-orang, dan perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepalanya bagaikan punuk unta yang bergoyang. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapatkan baunya, sekalipun ia bisa didapatkan dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim).
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
7. Yang boleh terlihat hanyalah wajah dan tangan
Asma binti Abu Bakar telah telah menemui Rasulullah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasulullah “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja” (HR. Bukhari & Muslim)
8. Wanita sholehah adalah sebaik-baiknya perhiasan dunia, maka ikutilah perintah Allah SWT
Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam : “Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)..
Demikian artikel di atas mengenai pembahasan bagaimana hadist-hadist mengenai kewajiban sebagai seorang wanita muslimah untuk berkerudung. Semoga dengan adanya artikel ini dapat memberikan ilmu pengetahuan yang lebih luas, dan kita semakin paham mengenai hukum-hukum dalam islam.
Baca juga: 5 Negara Ini Melarang Keras Wanita untuk Gunakan Hijab
