Umroh.com – Adzan merupakan panggilan kepada seluruh umat muslim untuk bersegera melaksanakan sholat. Tanpa adanya kumandang adzan, masjid akan sepi. Sehingga dengan adanya adzan seseorang akan kembali kepada hakikatnya hidup di dunia yakni untuk beribadah kepada Allah SWT.
Dengan adzan berkumandang, seseorang yang tengah disibukkan dengan kehidupan dunia akan melangkahkan kaki menuju masjid. Karena itulah dengan berbagai kelebihan adzan, sangat pantas bagi yang mengumandangkan adzan atau muadzin dijanjikan hal yang sangat berharga. Karena itulah Rasulullah SAW menjanjikan hal-hal terbaik lagi indah untuk para muadzin.
Baca juga: Muslim Wajib Paham, Ini 10 Adab Ketika Mendengar Adzan
Hadits Keutamaan Seorang Muadzin
Kurang lebih, ada sembilan hadits yang berhasil dikumpulkan mengenai keutamaan seorang muadsin. Beirkut sembilan hadits Rasulullah SAW beserta penjelasannya!
1. Muadzin mendapatkan pahala yang sangat besar
Rasulullah SAW pernah menyebut bahwa apabila semua orang mengetahui besarnya pahala mengumandangkan adzan maka mereka akan memperbutkan untuk mendapat jatah mengumandangkan adzan itu sendiri. Hal itu diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:
لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِى النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ ، ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلاَّ أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوا
Artinya, “Seandainya orang-orang mengetahui pahala yang terkandung pada adzan dan shaf pertama, kemudian mereka tidak mungkin mendapatkannya kecuali dengan cara mengadakan undian atasnya, niscaya mereka akan melakukan undian,” (HR Bukhari dan Muslim)
2. Muadzin dijanjikan mendapat ampunan oleh Allah SWT
Umroh.com merangkum, janji lain dari Allah SWT bagi seorang muadzin ialah akan dimintakan ampun oleh seluruh benda yang ada di bumi.
الْمُؤَذِّنُ يُغْفَرُ لَهُ بِمَدِّ صَوْتِهِ وَيَشْهَدُ لَهُ كُلُّ رَطْبٍ وَيَابِسٍ
Artinya, “Muadzin diampuni sejauh jangkauan adzannya. Seluruh benda yang basah maupun yang kering yang mendengar adzannya memohonkan ampunan untuknya,” (HR Ahmad)
3. Seluruh benda yang mendengar adzan akan menjadi saksi muadzin di hari Kiamat
Benda hidup ataupun benda mati yang mendengar adzan dari muadzin akan menjadi saksi kebaikan muadzin itu sendiri di hari akhir nanti. Sebagaimana diungkapkan oleh Abu Ya’lam dalam sebuah hadits baik jin, manusia, batu dan pohon akan menjadi saksi di hari kiamat.
لا يَسْمَعُ صَوْتَهُ جِنٌّ وَلا إِنْسٌ وَلا حَجَرٌ وَلا شَجَرٌ إِلا شَهِدَ لَهُ
Artinya, “Tidaklah adzan didengar oleh jin, manusia, batu dan pohon kecuali mereka akan bersaksi untuknya,” (HR. Abu Ya’la)
Dalam riwayat Ibnu Khuzaimah juga dijelaskan hadits yang sama,
لَا يَسْمَعُ صَوْتَهُ شَجَرٌ وَلَا مَدَرٌ وَلَا حَجَرٌ وَلا جِنٌّ وَلا إِنْسٌ إِلا شَهِدَ لَهُ
Artinya, “Tidaklah suara adzan didengar oleh pohon, lumpur, baru, jin dan manusia, kecuali mereka akan bersaksi untuknya,” (HR Ibnu Khuzaimah)
Mau jadi tamu istimewa Allah di Tanah Suci? Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
4. Mendapat doa dari Rasulullah SAW
Rasulullah SAW akan mendoakan seluruh orang yang mengumandangkan adzan sebagaimana dalam hadits riwayat Ibnu Hibban. Rasulullah akan secara khusus meminta ampunan bagi muadzin.
فَأَرْشَدَ اللَّهُ الْأَئِمَّةَ وَ غَفَرَ لِلْمُؤَذِّيْنَ
Artinya, “Semoga Allah meluruskan para imam dan mengampuni para muadzin” (HR. Ibnu Hibban)
5. Pahala muadzin sama dengan pahala orang sholat
Sungguh pahala yang besar bagi muadzin ketika semua orang tau bahwa waktu sholat telah masuk. Ketika kita tidak mengerti waktu sholat, tentulah kita tidak akan melaksanakan sholat.
وَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ صَلَّى مَعَهُ
Artinya, “Muadzin mendapatkan pahala seperti pahala orang yang shalat bersamanya,” (HR An Nasa’i)
Allah SWT menjanjikan seorang muadzin sebagai orang yang dapat dipercaya
Sungguh suatu karomah yang besar dan luar biasa ketika mendapat kepercayaan dari Allah SWT sebagaimana hadits berikut ini:
الإِمَامُ ضَامِنٌ وَالْمُؤَذِّنُ مُؤْتَمَنٌ اللَّهُمَّ أَرْشِدِ الأَئِمَّةَ وَاغْفِرْ لِلْمُؤَذِّنِينَ
Artinya, “Imam adalah penjamin dan muadzin adalah orang yang dipercaya. Ya Allah, luruskanlah para imam dan ampunilah muadzin,” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)
6. Dibanggakan Allah SWT di depan malaikat
Karomah lain yang luar biasa hebat ketika muadzin dibanggakan oleh Allah SWT di depan para malaikat.
يَعْجَبُ رَبُّكُمْ مِنْ رَاعِى غَنَمٍ فِى رَأْسِ شَظِيَّةٍ بِجَبَلٍ يُؤَذِّنُ بِالصَّلاَةِ وَيُصَلِّى فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا إِلَى عَبْدِى هَذَا يُؤَذِّنُ وَيُقِيمُ الصَّلاَةَ يَخَافُ مِنِّى فَقَدْ غَفَرْتُ لِعَبْدِى وَأَدْخَلْتُهُ الْجَنَّةَ
Artinya, “Tuhanmu takjub kepada seorang penggembala domba di puncak bukit gunung, dia mengumandangkan adzan untuk shalat lalu dia shalat. Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah hamba-Ku ini, dia mengumandangkan adzan dan beriqamah untuk shalat, dia takut kepada-Ku. Aku telah mengampuni hamba-Ku dan memasukkannya ke dalam surga,” (HR Abu Dawud dan An Nasa’i)
7. Muadzin akan dipanjangkan lehernya oleh Allah SWT
Hal tersebut akan membuat muadzin tidak akan tenggelam oleh keringat pada hari kiamat nanti.
الْمُؤَذِّنُونَ أَطْوَلُ النَّاسِ أَعْنَاقًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: “Para muadzin adalah orang yang berleher panjang pada Hari Kiamat,” (HR. Muslim)
Beberapa ulama memaknai leher panjang ini sebagai sebuah majaz. Sebagaimana Ibnu Arabi mengatakan bahwa mereka adalah orang yang paling banyak amalnya. Sementara Imam Qadhi Iyadh mengatakan, orang yang senantiasa mengumandangkan adzan akan cepat dimasukkan oleh Allah SWT ke dalam surga-Nya.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
8. Dijanjikan Allah SWT masuk surga
Muadzin akan dapat janji dari Allah SWT akan dimasukkan ke dalam surga-Nya.
Hal ini diriwayatkan oleh Imam An-Nasai dalam sebuah hadits dari jalur Abu Hurairah:
كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ بِلَالٌ يُنَادِي فَلَمَّا سَكَتَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ مِثْلَ هَذَا يَقِينًا دَخَلَ الْجَنَّةَ
Artinya, “Kami pernah bersama Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, lalu Bilal berdiri mengumandangkan adzan. Ketika selesai, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Barangsiapa mengucapkan seperti ini dengan yakin, niscaya dia masuk surga’” (HR An Nasa’i)
Itulah hadits-hadits keutamaan seorang muadzin. Semoga masih ada generasi selanjutnya yang bercita-cita untuk menjadi muadzin ya!