1
Muslim Lifestyle

Simak Yuk Hadits Tentang Mendengarkan Adzan!

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Sebagai seorang muslim kita semua paham bahwa adzan merupakan panggilan kepada seluruh umat Islam untuk segera melaksanakan sholat. Berdasarkan hadits Abu Sa’id Al Khudri Z mengabarkan Rasulullah bersabda,

إِذَا سَمِعْتُمُ النِّدَاءَ فَقُوْلُوْا مِثْلَ مَا يَقُوْلُ الْمُؤَذِّنُ

“Apabila kalian mendengar adzan maka ucapkanlah seperti yang sedang diucapkan muadzin.” (HR. Al-Bukhari no. 611 dan Muslim no. 846).

Baca juga: Sebelum Sholat, Pahami Yuk Bunyi Doa Setelah Adzan

Karena itulah bagi umat muslim yang mendengar, Rasulullah menganjurkan kita untuk mengucapkan apa yang diucapkan muadzin. Dalam hadits Umar ibnul Khaththab, ia menceritakan Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا قَالَ الْمُؤَذِّنُ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، فَقَالَ أَحَدُكُمُ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ؛ ثُمَّ قَالَ: أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، فَقاَلَ: أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ؛ ثُمَّ قَالَ: أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ، فَقَالَ: أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ؛ ثُمَّ قَالَ: حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ، قَالَ: لاَ حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ؛ ثُمَّ قَالَ: حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ، قَالَ: لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ؛ ثُمَّ قَالَ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، قَالَ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ؛ ثُمَّ قَالَ: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، قَالَ: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ؛ مِنْ قَلْبِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Apabila muadzin mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar”, maka salah seorang dari kalian mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar.” Kemudian muadzin mengatakan, “Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah”, maka dikatakan, “Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah.” Muadzin mengatakan setelah itu, “Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah”, maka dijawab, “Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah.” Saat muadzin mengatakan, “Hayya ‘Alash Shalah”, maka dikatakan, “La Haula wala Quwwata illa billah.” Saat muadzin mengatakan, “Hayya ‘Alal Falah”, maka dikatakan, “La Haula wala Quwwata illa billah.” Kemudian muadzin berkata, “Allahu Akbar Allahu Akbar”, maka si pendengar pun mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar.” Di akhirnya muadzin berkata, “La Ilaaha illallah”, ia pun mengatakan, “La Ilaaha illallah” Bila yang menjawab adzan ini mengatakannya dengan keyakinan hatinya niscaya ia pasti masuk surga.” (HR. Muslim no. 848)

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download aplikasinya sekarang juga!

Keutamaan Hadits Tentang Mendengarkan Adzan

Umroh.com merangkum, siapapun yang menjawab adzan dengan keyakinan sepenuh hati, maka ia akan mendapatkan ganjaran surga dari Rasulullah SAW sebagaimana tertuang dalam hadits Abu Hurairah:

webinar umroh.com

كُنَّا مَعَ رَسُوْلِ اللهِ n فَقَامَ بِلاَلٌ يُنَادِي، فَلَمَّا سَكَتَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ n: مَنْ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ هَذَا يَقِيْنًا دَخَلَ اْلَجّنَّةَ

“Pernah ketika kami sedang bersama Rasulullah n, Bilal bangkit untuk menyerukan adzan. Tatkala Bilal diam, Rasulullah n bersabda, “Siapa yang mengucapkan seperti ucapannya muadzin disertai dengan keyakinan maka ia pasti masuk surga.” (HR. An-Nasa’i no. 674, dihasankan Al-Imam Albani t dalam Shahih Sunan An-Nasa’i)

Tak hanya melancarkan rezeki, umroh juga menjadikan Anda tamu istimewa Allah. Yuk temukan paket umroh terbaik cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

Hukum Menjawab Adzan

Tentang hukum menjawab adzan, dari kalangan ulama memiliki berbeda pendapat. Dari sebagian Hanafiyyah, ahlu zahir, Ibnu Wahb, dan yang lainnya berpendapat bahwa menjawab adzan hukumnya wajib bagi yang mendengar adzan, dengan mengambil lahiriah sebagaimana hadits yang datang dengan lafadz perintah, karena itulah mereka berpendapat bahwa lafadz perintah tersebut menunjukkan kewajiban. Adapun jumhur ulama berpendapat bahwa hukumnya adalah sunnah, tidak wajib, dengan dalil hadits Anas bin Malik:

سَمِعَ رَجُلًا يَقُولُ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ؛ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ: عَلَى الْفِطْرَةِ. ثُمَّ قَالَ: أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ: خَرَجْتَ مِنَ الناَّرِ

“(Rasulullah) pernah mendengar seseorang yang adzan mengatakan, “Allahu Akbar, Allahu Akbar.” Rasulullah menjawab, “Dia di atas fithrah.” Kemudian muadzin itu berkata, “Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah. Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah.” Rasulullah berkata, “Engkau keluar dari neraka.” (HR. Muslim no. 845)

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

Dalam hadits di atas meriwayatkan bagaimana Rasulullah mengucapkan ucapan yang berbeda dengan muadzin, dapat diartikan bahwa mengikuti ucapan muadzin tidak wajib. Adapun dalil lainnya adalah ucapan Nabi kepada Malik ibnul Huwairits dan teman-temannya:

فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ

“Apabila datang waktu shalat, hendaklah salah seorang dari kalian menyerukan adzan untuk kalian.” (HR. Al-Bukhari no. 628, 7246 dan Muslim no. 1533)

Itulah berbagai hadits tentang mendengarkan adzan yang dapat kita pelajari. Semoga artikel ini bermanfaat ya! Jangan lupa share, like dan komen!