1
Muslim Lifestyle

Hadits Tentang Riya yang Harus Anda Tahu

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Sebagai umat muslim alangkah baiknya untuk kita membantu sesama antar makhluk ciptaan Allah SWT, saat kita sedang melakukan kebaikan, biasanya ada dua hal yang melatar belakangi nya. Yang pertama, ikhlas karena Allah SWT dan tidak mengharapkan pujian dari orang lain. Kedua karena ingin mendapatkan pujian dari orang lain merupakan yang harus dijauhi di dalam hadits tentang riya.

Untuk ikhlas dan riya itu sendiri tentulah dua hal yang berbeda. Ikhlas adalah berbuat suatu kebaikan semata-semata untuk mengharapkan ridho dari Allah SWT sedangkan untuk riya adalah melakukan sesuatu karena ingin mendapatkan pujian dari orang lain atau bahkan ingin mendapatkan kehormatan.

Baca juga : Beginilah Tata Cara Berakikah Menurut Rasulullah

Hadits Tentang Riya

1. Hadits Pertama

Hadist yang pertama ini merupakan hadist qudsy. Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT telah berfirman :

“Ketika hari kiamat telah tiba, maka aka nada suara memanggil : dimanakah orang yang suka pamer ? di manakah orang yang ikhlas? Berdirilah kalian semua! Tunjukkan amal perbuatan kalian, dan ambilah pahala-pahala kalian dari Tuhan kalian semua.”

hadits tentang riya

Dalam artian dari hadits di atas adalah orang yang tulus beramal dan orang yang culas dalam beribadah, maka akan dimintai pertanggung jawaban mengenai apa yang dikerjakan selama ada di bumi. Mereka diminta untuk menunjukkan catatan amal masing-masing, lalu akan diberi balasan yang setimpal. Semua amal baik dan buruk yang kita kerjakan selama hidup maka pastinya akan mendapatkan balasannya. Allah SWT berfirman :

“Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat kebaikan (balasan)nya dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Az-Zalzalah : 7-8)

Mau dapat Tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya sekarang juga!

2. Hadits Kedua

Rasulullah SAW bersabda :

webinar umroh.com

“Tidak ada bagian sedikit pun bagi mereka yang suka pamer (riya) kecuali kerugian, penyesalan dan siksaan.”

Umroh.com merangkum, dari hadits di atas sudah dijelaskan bahwa bagi seseorang yang suka mengerjakan kebaikan atau suka membantu ke sesama manusia lainnya tapi dia menceritakannya kepada orang lain dengan mengharapkan pujian dan tidak ikhlas karena semata-mata hanya untuk Allah SWT, maka seseorang tersebut tidak akan mendapatkan pahala melainkan akan mendapatkan dosa dan seseorang tersebut akan percuma dalam berbuat kebaikan dan dihari diakhirat nanti seseorang tersebut akan menyesal dengan perbuatannya dan akan mendapatkan sebuah penyiksaan di hari akhir.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran :

“Yang berbuat riya” (QS. Al-Maun : 6)

Dalam tafsir Jalalain juz 2 halaman 510 dijelaskan bahwa neraka wail (kecelakan) diperuntukkan bagi orang yang suka riya (suka pamer) dalam sholatnya dan dalam kebaikan yang lainnya.

3. Hadits Ketiga

Rasulullah SAW bersabda :

“Wahai anak Adam, ikhlaskanlah ! ikhlaskanlah !

Dari hadits diatas sudah dijelaskan bahwa pentingnya sebuah keikhlasan dalam beramal atau melakukan kebaikan, Rasulullah SAW bahkan sampai mengulangi perkataannya sampai dua kali. Karena Allah SWT tidak akan melihat betapa banyaknya amal kebaikan yang telah kita lakukan, tetapi Allah SWT akan menerima amal kita yang dimana hati kita ikhlas dalam melakukan perbuatan kebaikan.

Allah SWT berfirman :

“Dan (juga) orang-orang yang menginfakkan hartanya karena riya dan kepada orang lain (ingin dilihat dan dipuji) dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa menjadikan setan sebagai temannya, maka (ketahuilah) dia (setan itu) adalah teman yang sangat jahat.” (QS. An-Nisa : 38)

Harga pas di kantong, yuk pilih paket umroh Anda cuma di sini!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"] 

4. Hadits Keempat

Rasulullah SAW bersabda :

“Sesungguhnya sesuatu yang paling aku khawatirkan atas umatku adalah berbuat syirik kecil. Sahabat bertanya : Wahai Rasulullah SAW, apa yang dimaksud dengan syirik kecil ? Rasulullah SAW bersabda : berbuat sesuatu bukan karena Allah (Riya).”

Dari hadits tentang riya di atas syirik terbagi menjadi dua, yaitu syirik besar dan syirik kecil. Syirik besar adalah dimana kita menyekutukan Allah SWT dengan menyembah selain Allah SWT, seperti menyembah berhala. Adapun syirik kecil, inilah yang sering menyelinap dihati manusia. Beribadah pada Allah SWT namun ingin meraih pujian dari orang lain.

5. Hadits Kelima

Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman :

Allah SWT, akan berfirman pada mereka diwaktu hari pembalasan atas amal masing-masing. “Pergilah kalian pada orang yang kalian pamerkan waktu di dunia. Lihatlah, apakah kalian menemukan balasan kebaikan dari mereka ?”

Dalam artian diatas, jika kita beribadah karena manusia, kelak di akhirat kita akan diminta untuk meminta balasan pada mereka.

Cara untuk Menghindari Riya

hadits tentang riya

Berikut merupakan beberapa tips agar kita semua terhindar dari riya :

  • Membiasakan niat untuk beribadah semata-mata hanya untuk Allah SWT dan tidak menginginkan pujian dari orang lain.
  • Tidak suka memamerkan apa yang kita punya dan tidak menceritakannya kepada orang lain, barang-barang apa saja yang kita punya sebab semua itu hanya titipan Allah dan nantinya akan dikembalikan kepada Allah SWT dan semuanya tidak akan ada yang abadi.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

  • Membiasakan diri selalu bersyukur atas segala sesuatu yang telah Allah SWT berikan dan yang kita punya, tanpa mengeluh sedikit pun dan tidak mengurangi segala nikmat yang telah Allah SWT berikan.
  • Ketika mengerjakan suatu ibadah dan beramal sholih maka selalu didasari niat ikhlas karena Allah SWT.